Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi mereka yang berpuasa. Hari lebaran dan suasananya penuh dengan nutrisi untuk lebih merekatkan silaturrahim antar sesama, sahabat, kenalan, tetangga ataupun keluarga.
Lebaran dan mudik sudah merupakan satu paket bagi mereka yang berada di perantauan.
Karena akhir-akhir ini saya sering berkumpul dan melakukan perjalanan dengan keluarga besar, awalnya memutuskan untuk lebaran di “rumah” saja. Tetapi semakin mendekati hari H, suasana komplek semakin sepi, sahabat dan kerabat juga sudah dalam perjalanan menuju kampung halaman masing-masing, dimana handai taulan sebagian besar sudah berkumpul.
Kalau suasananya sudah seperti ini, walaupun komunikasi telepon bisa mencapai pelosok, ucapan silaturrahim tetap terjalin. Bertatap muka dan berjabat tangan langsung tetap tak tergantikan. Lebaran dan mudik sudah sebuah keharusan 😀 .
YSalma dan keluarga mengucapkan :
Semoga tidak gundah di hari nan fitri dan Hari Kemenangan itu menjadi milik kita semua 🙂 .
Lebaran tahun ini saya mau mudik ke Kota Joko Wi, Kemanakah sahabat semua lebaran dan mudik 😕 .


selamat jalan, Mak
hati2 ya, semoga selamat sampai tujuan dan selalu jaga kesehatan 🙂
bunda mohon dibukakan pintu maaf ya Mak.
selamat hari raya idhulfitri 1432 H
bunda mudiknya deket saja kok Mak, ke Bogor 🙂
salam
SukaSuka
[…] dari uang jajan yang ternyata memerlukan waktu lamaa untuk mengumpulkannya. Beruntung kemaren lebaran, dapat salam tempel dari Eyang, Bu De, Om, Tante, ternyata belum cukup juga untuk mendapatkan […]
SukaSuka
selamat lebaran juga, maaf lahir batin, klo saya mudik ke kampung halamn purworejo kemarin, lalu ke kebumen dan magelang 😀
SukaSuka
[…] awal, kami sudah tetapkan nanti perjalanan jalur balik mudik lebaran lewat Jalur Tengah Pulau Jawa, karena lewat Selatan sudah pernah. Tetapi kami hanya bisa […]
SukaSuka
[…] Lebaran kemaren lewat Umbul Ponggok ini pada waktu malam, saya kaget dengan tampilan lampu warna-warni dan pagar yang minimalis. Menimbulkan rasa penasaran. Saat dilihat di siang hari, sangat mengundang siapa saja untuk singgah. […]
SukaSuka
[…] lebaran ke Kota Joko Wi sempat bertemu malam takbiran. Kebiasaan takbir keliling dengan pawai Obor (Oncor) […]
SukaSuka