May Day


Hari ini tanggal 1 Mei 2011, Hari Buruh atau May Day. Sejarah hari buruh ini, lihat di Wiki aja 😉 . Dan kalo penasaran dengan kegiatan yang dilakukan untuk memperingatinya, ikuti aja acara TV atau baca web berita :mrgreen: .

Tulisan ini sebagai bentuk, ikut mendukung suara buruh dalam menuntut hak perbaikan, kepada penguasa yang membuat kesepakatan dengan pengusaha. Semoga semua kesepakatan yang dibuat tidak hanya menguntungkan penguasa dan pengusaha, tetapi juga tidak merugikan kaum pekerja/ buruh.

Kalo yang belum pernah merasakan jadi buruh, mending pilih jadi pengusaha aja 🙂 . Buruh disini selalu identik dengan mereka yang bekerja di Pabrik (khusus level terbawah).  Tidak semua yang bekerja di pabrik itu merasa dan di sebut buruh. Mereka yang berada pada level pembuat keputusan, bagian dari “managemen perusahaan” tidak merasa bagian dari buruh, karena gajinya ga dihitung berdasarkan UMR 😀 .

Pernah saat saya bagian dari manufaktur, terjadi demo terhadap kebijakan perusahaan. Level Manager tidak mau terlibat sama sekali, walaupun apa yang “diperjuangkan” saat demo itu, kalau berhasil, mereka juga ikut menikmati hasilnya, secara mereka juga karyawan, bukan owner. Tetapi kalo gagal, mereka tetap berada pada posisi “aman” 🙂  .

Ini hanya cerita dari seorang yang pernah merasa bagian dari “kaum buruh/pekerja”.

Selamat Hari Buruh, tetap bekerja dengan baik dan perjuangkan hak dengan cara terdidik, jangan mudah di provokator oleh mereka yang tak bertanggung jawab.

Iklan

34 comments

  1. selamat hari Buruh
    semoga benar2 ada perbaikan, bukan hanya sekedar seremoni, yg tdk menghasilkan seperti apa yg diharapkan para pekerja/buruh
    salam

    Suka

  2. semoga demo-nya berlangsung damai
    semoga ada juga yang memprakarsai penggantian istilah dari Buruh menjadi apa lah yang lebih manusiawi 🙂

    *yang ga pernah manggil buruh ke karyawannya, biar ga didemo hehehe*

    Suka

  3. hm, mendengar kata buruh identik dengan orang yang suka disuruh-suruh. iya, buruh itu memang ada levelnya. manajer termasuk buruh juga ya?

    buruh itu kaum pekerja, kira2 manajer buruh ga ya? ^^.

    Suka

  4. bedanya pekerja di indo ma di luar negeri, khusunya jerman yang saya ketahui, di jerman tu kebebasan dari pekerjanya dalam menginovasi sesuatu sangat dihargai.. dan para pekerjanya pun memang skillful.. nah klo di indo? sekolah aja susah, ya digaji ga besar, n identik disuruh2, dan masalahnya mau aja disuruh2.. hmm, saatnya Indonesia Bangkit ! vote me for president 2014! (lho?)

    kalo pekerja Indonesia di beri kesempatan,
    percaya deh,, ga bakal kalah bersaing dengan tenaga asing ^^.
    ssttt,, kalo di PMA mau levelnya dibawah direktur “asing”, Indonesia tertinggi di perusahaan, tetap ngerasakan disuruh-suruh itu kok, bawahan 😆
    aku ikut ngevote deh jadi presiden ^^.

    Suka

  5. mau menanggapi yang level managerial…hahaaaa…ini memang contoh kasus yang sering banget terjadi…menurut saya…manusia pada level tersebut sebagian besar memang selalu bersikap bermain aman…untuk mengamankan posisinya yg sudah empuk…tidak hanya di pabrik saja pastinya…hahaaaa…hidup manager!! kalau ini teriakan penjilat murni.. :p

    salam 🙂

    Suka

  6. hak dengan cara terdidik, jangan mudah di provokator oleh mereka yang tak bertanggung jawab.

    SETUJU ….
    Yang kadang sang provokator tersebut justru sama sekali belum pernah menjadi buruh

    salam saya Uni

    Suka

  7. Seorang teman yang menjadi pengusaha, bilang begini :
    Selama ini orang selalu mengatakan pekerja diperlakukan semena-mena oleh majikan. Padahal aku justru merasa diperlakukan semena-mena oleh pekerja. Mereka mau keluar, kapan saja bisa keluar, gak peduli pekerjaan sedang butuh pekerja. Tapi perusahaan tak bisa kapan saja mengeluarkan mereka, meskipun tak butuh mereka lagi. Pekerja menuntut gaji selalu penuh, padahal perusahaan kadang-kadang merugi …

    setahu saya,, kalau karyawan tetap yang keluar, ada aturannya,
    ada jangka waktu untuk mentransfer kemampuannya ke calon pengganti,,
    komunikasi yang baik antara pengusaha dengan pekerjanya yang penting ya Bu, kalo hubungannya baik, pasti ngertilah, kalo cuma ngaku2 rugi, ga semuanya ga bisa berhitungkan ^^

    Suka

Terima Kasih Untuk Jejakmu, Temans :)

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.