Hai Mei, sudah tanggal 12 aja, dulu hari spesial Teman Hidup. Tapi tahun ini berbeda banget dengan tahun sebelumnya, orangnya sudah berpulang, tapi kami yang masih ada masih merindukannya ❤ .

Tahun lalu, walau kondisi fisikmu sudah sangat menurun, tapi di hari istimewa tanggal kelahiranmu, kamu masih sangat bersemangat memesan makanan kesukaan kita semua. Heboh memilah dan memilih bersama Nak Bujang.

Kita sih hanya menyicip beberapa potong makanan yang dipesan, sisanya Nak Bujang yang menyelesaikannya, mulai dari usia junior, dia yang selalu jadi tim sapu bersih. Alhamdulillah nggak ada yang bersisa.

Kita, walau bukan tipikal keluarga yang merayakan momen istimewa dengan heboh, tapi kita tim yang mensyukuri tanggal-tanggal khusus tersebut dengan makan atau nyamil penganan sembari ngobrol. Seringnya di rumah saja dengan kehebohan ala kita. Ahh, jadi kangen momen ngedeprok sembari nyamil bareng.

Hari ini, saat Nak Bujang pulang dari subuhan, aku ingatkan, “hari ini hari ulang tahun Papa. Di dapur ada stok tepung ketan hitam, dibikin bolu ketan hitam kukus aja ya?”

Nak Bujang setuju.
Awalnya kami pada semangat, bahkan Nak Bujang bolak balik ke dapur untuk mengecek apakah bolu kukus ketan hitamnya sudah jadi.

Kalau sebelum-sebelumnya, begitu bolu ketan hitamnya matang, langsung ludes separuhnya.

Tapi, 12 Mei tahun ini berbeda, begitu bolu kukus ketan hitamnya matang, semua seperti kehilangan semangat, “Papa sudah nggak ada, berasa banget sepinya.”

Bolu ketan hitam kukusnya ditaruh aja dan ditutup tudung saji.

Sebelum sibuk di dapur, aku juga sempat pesan buah salak dan durian kupas, yang bakal dianter siang. Ketika ngasih tau Nak Bujang, responnya, “Emang Mama nggak apa-apa makan durian? Ntar ngeluh badannya pegel-pegel. Mana mau membuat bolu ketan hitam kukus lagi.”

Aku bilang, “lagi pengen nyicip duriannya dikit aja, ntar buat kamu aja, kan sudah mulai suka durian”. Nak Bujang sih setuju-setuju aja.

Ternyata, hari Senin 12 Mei 2025 ini memang berbeda tanpa kehadiranmu, Pap. Hingga selesai Isya, bolu ketan hitam kukusnya baru kemakan pinggirannya doang. lauk yang dimasak hari ini juga masih utuh, durian kupas baru dicicip Nak Bujang dua biji.

Itupun, makannya sambil saya mengulang cerita kalau dulu emaknya penggemar berat durian. Makan durian kalau lagi musim nggak pakai ditaker, hingga akhirnya pernah ‘mabuk durian’, badan jadi gatal dan bentol-bentol semua, akhirnya dibawa ke Puskesmas dan harus minum obat anti alergi. Semenjak itu jadi hati-hati banget kalau mau makan durian.

Nak Bujang sih bilang kalau durian kupas dan bolu ketan hitamnya enak, tapi semangat ngamil dan makan hari spesial ini seperti kehilangan selera.

Walau sudah delapan bulan berlalu, tapi terasa baru kemaren kami kehilanganmu. Semoga tenang di sana ya, Pap. Ma’afkan kami yang masih limbung tanpa kehadiranmu. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu.

Resep Bolu Ketan Hitam Kukus Sederhana

Awalnya yang menyukai bolu ketan hitam kukus ini saya sebagai Emak, anggota keluarga lain ‘ketularan’ suka. Sudah nyoba berbagai versi resep bolu ketan hitam kukus, tapi yang paling sederhana, bahannya mudah, dan rasanya juga lumayan di lidah, adalah resep yang ditulis dibungkus tepung ketan hitam merek KetanKu.

Mari kita catatkan resep bolu ketan hitam kukus di blog, agar bisa juga jadi contekan nantinya.

Bahan Bolu Ketan Hitam Kukus

Bahan A:

• Telur, 7 butir
• Gula pasir, 250 gr (sekitar 20 sdm rata)
• Vanilla bubuk, 1/2 sdt
• Garam, 1/2 sdt
• Cake emulsifier, 1 sdm (tbm atau sp)

Bahan B:

• Tepung ketan, 250 gr
• Baking powder, 1 sdt

Bahan C:

• Minyak goreng, 200 ml

Cara Mengolah Bolu Ketan Hitam Kukus

• Panaskan kukusan dengan api sedang.
• Siapkan loyang kue dengan diolesi tipis dengan minyak goreng, sisihkan.
• Campur semua bahan A dan kocok hingga mengembang dan kental berjejak.
• Kemudain masukkan bahan B, mulai dari baking powder dan diikuti tepung ketan sedikit demi sedikit, kocok dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata.
• Selanjutnya masukkan bahan C atau minyak goreng, aduk balik hingga tercampur rata dengan spatula.
• Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah diolesi dengan sedikit minyak.
• Selanjutnya kukus lebih kurang 35 menit atau hingga matang dengan ditandai tes tusuk dan tidak ada yang ada adonan yang menempel.
• Angkat dan dinginkan, kemudian pindahkan kue bolu ketan hitam ke piring saji. Bolu ketan hitam kukus siap untuk disantap. Selamat menikmati bersama orang-orang tercinta.

Jika ada kesempatan untuk berkumpul bersama orang-orang tercinta, dengan atau tanpa camilan kesukaan semua orang, lakukanlah. Bercerita dan tertawa bersamalah membangun momen indah yang akan dikenang pada lain waktu. Kita tidak pernah tau kapan waktu tak lagi mengijinkan ada kesempatan itu, walau kita sangat ingin melakukannya.

Bukan tentang apa yang kamu makan, tapi tentang rasa syukur saat kau menelannya.

Salam cinta dari catatan resep kue bolu dari jejak #Kuliner YSalma.

***

Note: artikel yang harusnya diposting kemaren, tapi internet di rumah lagi ngadat dan baru pulih, hiks.