Smartwatch, Device Olahraga Gen Z untuk Menjaga Kesehatan Tubuh


Smartwatch sebagai alat bantu (device) penyemangat agar rajin olahraga merupakan pola pikir Nak Bujang di rumah yang memang gen Z, yang banyak terpapar konten digital. Makanya kalau mau melakukan sesuatu harus ada dukungan ini itu dulu, khususnya untuk kegiatan yang sebenarnya agak malas dia lakukan.

Tinggal saya sebagai emak yang hanya bisa darting karena gregetan.

smartwatch device olahraga kekinian

Nah, pada bulan Juli 2024 lalu, Nak Bujang tetiba semangat kopdar dengan beberapa teman yang dikenal di komunitas hobi.

Pertemuan pertama mereka pilih di Gelora Bung Karno, katanya sih mereka akan sekalian jalan pagi, karena salah satu dari mereka ada yang sedang fokus menjaga kebugaran tubuh untuk mengincar pendidikan pilihan selanjutnya.

Respon saya sebagai emak, “Tuuh, Teman-teman tetap melakukan hobi, tapi menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh juga tetap dilakukan. Kamu, kapan terakhir jalan pagi?”

Nak Bujang nyengir, “Olahraganya naik turun tangga kan setiap hari”

Memang, Nak Bujang seiring bertambah usia, malah semakin malas olahraga, walau emaknya sudah teriak-teriak mengingatkan untuk menjaga kesehatan, karena berat badannya semakin overweight, apalagi semenjak pandemi.

Apa anaknya menganggap teriakan emaknya hanya angin lalu? Sebab emaknya nggak mengingatkan dengan lemah lembut? Bisa jadi :mrgreen: .

Smartwatch, Alat Bantu Penyemangat Olahraga bagi Gen Z?

Setelah beberapa kali pertemuan dengan Teman-temannya di akhir pekan, Nak Bujang sibuk nge-share via WA produk-produk smartwach hasil browsing dengan disertai kalimat, “Kalau memakai jam tangan pintar, bakalan rajin olahraga deh, Mam. Janji, diikuti emot memohon”.

Nak Bujang meminta ijin emaknya sebelum membeli karena uangnya masih kurang šŸ˜† .

Melihat foto yang di-share, saya ingat, saat pandemi lalu, Teman Hidup juga sempat membeli jam tangan yang mirip yang waktu itu tujuannya untuk mengetahui kadar oksigen dalam darah.

Jam tangan yang dulu itu nggak direspon Nak Bujang, padahal Bapaknya membelikan untuk dia juga. Jam tangan yang dibelikan bapaknya dianggap kurang menarik, nggak fashionable.

Saya kemudian mencari-cari jam tangan yang dibeli Teman Hidup waktu itu, kotaknya ketemu dan sudah kosong, ternyata jam-nya juga sudah rusak.

Emak pun sekalian bersih-bersih ‘simpanan’ para lelaki yang ternyata sudah nggak bisa dimanfaatkan.

Jam tangan yang dibeli Teman Hidup waktu lalu itu adalah jenis smartband, yaitu jam yang sebagai pencatat pergerakan atau aktivitas fisik pemakainya, masih belum bisa menerima panggilan telepon.

Alasan Kenapa Harus Membeli Smartwatch

Kalau menurut saya, jika hanya untuk melihat hitungan langkah, maka dapat menggunakan aplikasi yang sesuai, tinggal di-download di ponsel yang ada, kenapa harus membeli smartwach?

Nak Bujang membujuk emaknya dengan memberikan alasan kenapa harus memiliki smartwatch saat olahraga, di antaranya:

  • Memiliki Fitur Canggih untuk Gaya Hidup Sehat

Jam tangan pintar yang mudah digunakan (useful) pengguna untuk memantau aktivitas fisik, tentunya selain sebagai penanda waktu juga alat (device) pendukung untuk membantu memonitor kesehatan tubuh, kalori yang dibakar, detak jantung, dsbnya. Juga dapat menerima panggilan telepon.

  • Ada GPS

Ketika melakukan aktivitas olahraga di luar ruangan, penunjuk arah seperti Global Positioning System atau GPS sangat dibutuhkan, tanpa harus repot-repot menggenggam ponsel.

  • Tahan Air

Smartwatch merupakan device andalan penyuka olahraga seperti jalan, lari, pesepeda, dan olahraga renang. Fitur anti air yang dimilikinya membuat device ini dapat digunakan dalam air dalam waktu yang cukup lama.

Sangat memudahkan kalau hanya sekedar membasahi tubuh saat kegerahan kala melakukan aktivitas olahraga, jam tangan nggak perlu dilepas.

fungsi smartwatch untuk kesehatan

Fungsi Smartwatch untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

Sama seperti perkembangan smartphone, perangkat pintar smartwatch juga terus menghadirkan fitur yang canggih.

Sehingga smartwatch tidak hanya sekedar penanda waktu tapi juga berfungsi sebagai device untuk memonitor kesehatan tubuh penggunanya.

Berikut beberapa fungsi smartwatch yang dapat membantu penggunanya menjaga kesehatan tubuh dengan aktivitas harian yang dilakukan.

  • Membantu Menghitung Jumlah Langkah

Teknologi pedometer yang ditanamkan dalam smartwatch berfungsi sebagai pencatat langkah kaki.

Ketika pengguna berjalan, ataupun berlari, maka smartwatch secara otomatis menghitung dan mencatat jumlah langkah kaki yang dilakukan. Ini dapat jadi panduan pengguna untuk meningkatkan jumlah langkah kaki setiap hari hingga tercapai target langkah yang dibutuhkan tubuh.

  • Memantau Asupan dan Kalori yang Terbakar saat Olahraga

Smartwatch atau jam tangan pintar memiliki fitur yang menampilkan asupan kalori serta memantau kalori yang terbakar setiap hari saat pengguna melakukan olahraga.

Bagi yang sedang melakukan diet atau olahraga untuk menurunkan berat badan, fitur ini sangat membantu sekali.

  • Mencatat Rute Olahraga

Fitur smartwatch yang membantu mencatat rute olahraga dan juga membantu pengguna menemukan rute alternatif untuk melakukan olahraga rutin.

  • Memantau Tekanan Darah dan Kadar Oksigen dalam Darah

Jam tangan pintar saat ini sudah memiliki fitur Blood Pressure Monitor atau pemantau tekanan darah. Selain itu, dengan fitur Heart Rate maka smartwatch dapat menghitung detak jantung. Ada juga fitur Pulse Oximeter untuk mengetahui saturasi oksigen dalam darah.

  • Mengatur Pola Tidur

Dengan fitur Sleep Monitoring maka pengguna akan terbantu untuk menemukan pola tidur yang lebih baik, karena jam tangan pintar dapat memberikan saran untuk memperbaiki pola tidur untuk kesehatan tubuh penggunanya.

Kekurangan Smartwatch

Untuk saat ini, walau smartwatch memiliki fitur dengan fungsi yang sangat bermanfaat bagi penggunanya, jam tangan pintar ini kalau hanya digunakan untuk mendapatkan fungsinya sebagai penunjuk waktu, maka bagi pengguna yang seperti itu, smartwatch bakalan terasa memiliki kekurangan seperti:

  • Daya baterai harus diisi kalau habis.
  • Model dan varian masih terbatas.
  • Membutuhkan arus listrik sehingga terkesan kurang praktis.
  • Kurang cocok untuk aksesori mewah walau harganya lumayan.
  • Tidak bisa jadi barang investasi seperti jam tangan mahal lainnya, karena teknologinya akan tergilas waktu, tapi tidak bisa jadi barang antik.

Penutup

Sejatinya teknologi seperti smartwatch hanya salah satu alat atau device yang membantu kita sebagai manusia dalam beraktivitas, data respon tubuh terhadap olahraga yang dilakukan.

Yang paling utama untuk menjaga kesehatan tubuh itu adalah tekad dari diri sendiri. Jika sudah terbiasa, setiap anggota tubuh akan memberikan alarm jika ada yang kurang beres pada tubuh.

Hampir dua minggu rutin jalan kaki, 5 hari seminggu, dan langkah masih di bawah 6000 langkah, berat badan Nak Bujang turun sekitar 1,5 kg. Perjalanannya masih panjang menuju berat badan ideal. Semangat anak muda!

Semoga catatan tentang smartwatch sebagai jam tangan pintar yang dapat membantu menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga rutin, bisa memberikan insight ya, Temans.

Semangat berolahraga.
Salam jejak #Tekno dari mata, rasa dan pikiran YSalma.

19 comments

  1. Jaman sekarang smartwatch sudah murah-murah, selain buat penunjuk waktu juga buat alat pendukung untuk olahraga. Biar lebih semangat lagi dalam berolahraga karena dapat mencatat aktifitas olahraga kita 😁

    Suka

  2. Beberapa waktu ini sedang berpikir untuk membeli smart watch karena sedang memperbaiki pola makan dan hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit karena obesitas meskipun masih di stage awal obesitas tapi siapa yang tau denga apa yang mengintai kan? Dokter pun menyarankan untuk rutin jalan kaki 30 menit setiap hari dan minimal 5000 langkah

    Suka

  3. Yuk semangat bareng! Saya juga lagi mulai konsisten olahraga lagi, nih. Sama kembali tertib dengan pola makan dan tidur. Pengen juga punya smart watch supaya bisa membantu mengontrol

    Suka

  4. Suami saya nih Mbak yang lagi seneng banget sama smartwatch. Asal muasalnya ya itu buat olah raga. Jadi tahu sudah berapa jauh melangkah dan berapa banyak langkah yang sudah dilakukan pada hari itu. Terus bisa juga sekalian tahu tekanan darah dan berbagai tes kesehatan lainnya. Emang canggih lah smartwatch sekarang. Sesuai dengan kata “smart” yang dicantumkan.

    Suka

  5. Sebelumnya anakku ogah-ogahan pake jam ini, karena katanya nggak sesuai sama selera fashionnya xixii padahal jam ini penting bangetkan untuk menjaga tubuh dari musim penyakit sekarang. Sekarang dia malah suka banget sama jamnyašŸ˜†

    Suka

  6. Aku tuh pengeeen loh punya Smart Watch, tapi belum beli aja sampai sekarang. Saking bingung merek apa sih yang bagus. Pas banget ada artikel ini, bisa buat referensi spek Smart Watch deh…

    Makasiiii

    Suka

  7. hehehe, benar juga ya, sebenarnya olahraga itu tergantung niat. Kalau bener mau sehat berolahraga ada atau tidak ada device olahraga tetap jalan…

    Saya juga jadi mikir lagi nih kalau aku beli smartwatch begitu. Setelah baca kelebihan dan kekurangan nya di artikel ini

    Suka

  8. Semangat anak bujang!

    Aku sekeluarga juga pakai smartwatch. Pertama suami pakai, sudah lama karena memang dia tuh hobi banget berolahraga. Lalu si sulung tertular semangat konsisten olahraga, smartwatch bapaknya dilungsurin – si bapak beli baru, lanjut si bungsu juga sama dikasih yang lama, bapak beli baru hahaha dan terakhir saya akhirnya memutuskan beli smartwatch juga. Kami bertekad menjadikan olahraga bagian dari kegiatan sehari-hari salah satunya. dengan berbekal smartwatch..semangat!!

    Suka

  9. memang smartwatch ada plus minusnya sih ya, apalagi harganya juga lumayan. Tapi emang buat yang hobinya olahraga harus punya sih

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Noey Batalkan balasan