Gulai daging dengan resep khas Minang sebenarnya hampir sama dengan bumbu gulai pada umumnya, hanya ada tambahan beberapa bumbu untuk olahan daging seperti bumbu untuk memasak rendang.
Cara memasak gulai daging dengan rasa yang mirip dengan rasa suguhan rumah makan Padang tapi versi rumahan juga mudah, waktu yang diperlukan juga standar untuk mengempukkan daging.
Saya yang biasanya memasak kudu melihat contekan dengan takaran yang pas, agar hasilnya gak ke sana kemari, pede aja memasak gulai daging dengan takaran feeling alias kira-kira, yang makan keluarga ini. Tapi jangan salah, kalau gak enak, hasil masakannya gak bakal disentuh sama sekali, tapi kalau enak, langsung ludes.

Hasil gulai daging beneran rasanya enak kok. Hanya menggunakan bumbu dapur tanpa penyedap tambahan. Penasaran? Masak yuks 🙂 .
Resep Gulai Daging Enak, Cita Rasa Khas Rumah Makan Padang
Olahan daging dengan digulai ini cocok juga untuk pilihan mengolah daging qurban pada Lebaran Idul Adha yang dapatnya campur-campur, yang isinya terdiri dari beberapa potongan daging, sejumput tulang, dan terkadang sejumput jeroan.
Khususnya kalau lagi gak ikutan jadi peserta Qurban tentunya. Kalau ikutan, tentu ada pembagian khusus, jatah dagingnya kalau gak didistribusikan ke keluarga lain yang lebih membutuhkan, bisa diolah menjadi dendeng batokok atau rendang.
Lebaran Idul Adha tanpa Nyate, Disuruh Istirahat!
Tepat di hari lebaran Idul Adha 1444H versi Pemerintah, tanggal 29 Juni 2023 lalu, setelah menunaikan sholat Subuh saya mendadak kurang sehat, harus istirahat total di tempat tidur selama seminggu.
Baru bisa melakukan aktivitas di luar rumah dengan pelan-pelan sepuluh hari terakhir. Saraf keseimbangannya protes keras.
Kurang sehat yang benar-benar memberikan kesadaran, kalau tubuh sudah memberi alarm minta istirahat, berikan haknya, jangan paksakan dengan alasan ‘nanggung, bentar lagi’. Hasil akhirnya benar-benar langsung ‘tumbang’ tanpa aba-aba lagi, mendadak merasa tua dalam sekejap *emang aslinya usia sudah tua sebenarnya, hanya sering dikira muda 😛 * .
Mana Nak Bujang posisinya sedang tidak di rumah. Doh!
Alhamdulillah-nya, kondisi teman hidup agak membaik saat kesehatan saya tumbang pada lebaran Idul Adha itu. Allah selalu Maha Baik pada hambanya. Hambanya yang sering kufur.
Pada hari besar tersebut teman hidup bisa mengikuti keramaian Idul Adha di luar rumah.
Kebetulan, kebijakan di lingkungan tempat tinggal, setiap Lebaran Idul Adha maka semua warga mendapat jatah daging qurban, kecuali saat pengiriman daging oleh petugas, tidak ada orang di rumah.
Nah, jatah daging qurban yang biasanya diolah sate sama nak bujang, kali ini hanya disimpan di kulkas oleh teman hidup. Kang masaknya lagi gak bisa bangun dari tempat tidur.

Daging qurban tersebut baru saya olah pada tanggal 1 Muharram 1445 H kemarin, setelah nak bujang di rumah dan protes melihat freezer kulkas.
Walau kondisi badan masih terasa agak melayang dan belum bisa menoleh secara mendadak, Alhamdulillah saya berhasil menyelesaikan memasak gulai daging khas Padang.
Awalnya anggota keluarga tidak berharap terlalu banyak terhadap rasa gulai dagingnya. Bahkan nak bujang yang melihat hasilnya di wajan malah sempat berkomentar, kok warnan kuahya agak keruh gitu, gak cerah kemerahan kayak biasanya.
Tetapi setelah mencicipinya, mereka pada bilang gulai dagingnya enak.
Mari dicatatkan resep gulai daging sapi khas Padang ini, siapa tau nanti bisa dijadikan contekan oleh nak remaja saat kangen masakan emaknya yang kurang rajin memasak 😳 .
Bahan dan Cara Mengolah Gulai Daging Sapi Khas Padang
Bahan
- Daging sapi, sekitar 500 gr di luar beberapa potongan tulang.
- Kelapa, 1 butir, parut dan ambil santannya.
- Daun jeruk, 5 lembar, buang tulang daunnya.
- Daun salam, 2 lembar, remas bentar.
- Daun kunyit, 1/2 lembar, jika ada.
- Garam, secukupnya (sekitar 1 sdt, tergantung kuah yang mau disisakan).
Bahan Bumbu Halus
- Cabe merah keriting, 10 buah, kalau mau pedas silahkan ditambah.
- Bawang merah, 10 buah.
- Bawang putih, 4 siung.
- Kemiri, 1/2 butir, sangrai.
- Jahe, 2 cm.
- Lengkuas, 2 cm.
- kunyit, 1/2 cm.
- Ketumbar, 1 sdt.
- Pala, 1/4 butir.
- Cengkeh, 1 butir.
- Serai, 1 batang, ambil putih dalamnya aja.

Cara Mengolah Gulai Daging Sapi Padang Maknyus
- Bersihkan daging sapi dari lemak dan potong sesuai selera. Kalau ada kotoran menempel dan perlu dicuci, setelah dibersihkan, tiriskan dulu.
- Siapkan santan ke dalam wajan untuk menggulai.
- Blender halus semua bahan bumbu halus.
- Kemudian, separuh dari bumbu halus campurkan rata ke daging yang sudah dibersihkan, sisihkan.
- Sebagian dari bumbu halus campurkan ke dalam santan.
- Tambahkan ke dalam santan daun jeruk, daun salam, dan daun kunyit.
- Masak santan hingga mendidih.
- Setelah santan mendidih, masukkan daging yang sudah dibumbui. Masak hingga daging empuk. Jika kuah santannya sudah menyusut banyak dan daging masih belum begitu empuk, bisa ditambahkan air panas mendidih secukupnya. Masak terus hingga daging empuk.
- Tambahkan garam setelah kuah gulai menyusut dan daging agak empuk.
- Proses mengempukkan daging dalam santan ini akan membuat minyak dari santan keluar.
- Setelah daging empuk, tes rasa, jika gulai terasa masih agak kurang gurih, tambahkan garam hingga pas di lidah keluarga masing-masing. Matikan api kompor, gulai daging salah satu cita rasa khas daerah Minang siap disantap.
Note:
Memasak makanan khas Minang (Padang) dengan menggunakan santan, seperti gulai daging, rendang, cincang, dan olahan daging untuk lauk lainnya, boleh dibilang tidak ada bumbunya yang ditumis terlebih dulu, serta penyedapnya hanya menggunakan garam. Minyak yang nampak pada gulai adalah minyak dari santan saat proses memasak.
Selamat memasak.
Salam jejak #Kuliner dari mata, rasa dan pikiran YSalma.

Wihh seger banget lihat fotonya. Resepnya juga simpel. Tapi kenapa yak masakan padang itu khas banget rasanya hihi enak aja gitu…
Kalau resep semur daging gmna kak? 😂Duh maapkan malah request.
SukaSuka
Makanan khas Padang dikenalkan via rumah makan yang banyak tersebar ya.
Kalau semur, ingatnya malah semur jengkol khas Betawi, kalau di Padang kalio jengkol yang kudu dicicip 😀
SukaSuka