Hati-Hati Dengan Iklan Indo Offers – Jangan Sampai Data Penting Anda Bocor


Hati-hati dengan iklan Indo Offers (Planet49) yang dikemas sangat menarik sepertinya. Saya yang biasanya cuek dengan semua sharing link yang dilakukan teman FB, sempat terperangkap 😳 .

Pagi ini, saat ngecek wall FB, tetiba mata saya melihat sebuah link yang di share seorang teman yang sudah saya kenal puluhan tahun, dan dia juga terbiasa dengan dunia online karena berprofesi sebagai seorang fotografer.

foto-iklan-indo-offers
Foto Tampilan yang digunakan untuk menarik partisipan.

So, ga ada prasangka negatif.

Link iklan itu sangat menarik judulnya, “Tukar HP lamamudengan Samsung Galaxy 7 Edge GRATIS!”

Biasanya otak saya akan otomatis bergumam, “gini hari? Mana ada yang gratis!!”

Berhubung saya sedang nyambi melakukan pekerjaan lain saat ngeklik link tersebut, alarm kewaspadaan saya tak berjalan.

Saya hanya melihat alamat linknya aja, “Samsungnote7galaxyreward.com,” boleh juga.

Berhubung saya punya 2 buah hp Samsung jadul, isenglah saya mengisi data berupa pertanyaan dengan diberiwaktu sekitar 10 menit. Waktunya dihitung mundur, membuat yang ngisi data seperti berpacu waktu.

Inti pertanyaan mereka ingin melihat kelayakan HP yang kita punya untuk ditukar. Semua terlihat masih masuk logika.

Kemudian kita diminta untuk share link iklan tersebut di timeline FB, nge-add tiga keluarga dekat dan nge-like Fan Page mereka. Standar lah ya.

Kemudian juga diminta mengisi kota tempat tinggal, alamat email dan no hp.

Keanehan baru terlihat setelah masuk kehalaman yang terbuka berikutnya adalah dari Indo Offers! Planet49!

Baru ngeh, beda kamar dengan halaman pertama dong!

Penawarannya, “anda juga bisa memenangkan hadiah ini dengan menggunakan kartu kredit!”

Dam! Tadi bukannya, layak tidaknya HP yang kita punya untuk ditukar? Kok sekarang jadi hadiah?

Selintas sempat terpikir, kalau ada program tukar HP seperti ini, kenapa teman-teman blogger pada adem ayem aja ya? *makanya jadi orang gaul* 😳

Dan anehnya lagi, mereka minta 16 digit no kartu kredit (Lah, kita kan ga mau belanja? Ngapain masukkan no kartu kredit?) dan banyak pertanyaan aneh yang tidak masuk akal lainnya dalam kuis yang mereka tampilkan.

Kalau mereka yang sempat berpikir, mungkin akan berhenti dilangkah memasukkan nomer kartu kredit tersebut. Tapi, bagi yang ga fokus, mungkin akan asyik-asyik aja menjawab pertanyaan yang ada karena fokusnya pada waktu yang terus berjalan.

Saya aja sempat terpana saat dihadapkan pada halaman mengisi kartu kredit, tapi tangan saya tetap aja menggerakkan kursor untuk membuka email dan menklik link konfirmasi bahwa email yang saya masukkan benar. Ooon masih aja dipelihara 😆

Setelah itu, saya ngirim email ke alamat yang minta konfirmasi tersebut, atas nama rini.pertiwi@indo-offers.com . Menyampaikan bahwa cara ngiklan mereka canggih, awalnya dibuka seperti laman Samsung beneran, tapi ujung-ujungnya minta data-data penting orang lain seperti kartu kredit dan data insurance 😀 .

Saya pikir, mereka akan ngejawab email saya, sekalian saya mau belajar cara ngiklan seperti itu 😳 . Setidaknya, mereka memberi penjelasan bahwa itu standar kerja mereka atau bla-bla.

Email saya tidak dibalas, tapi malah mendapat konfirmasi bahwa saya sudah terdaftar di indo offers dan semoga beruntung memenangkan hadiahnya yang akan di undi Juni 2017. Saya juga diberikan penawaran bahwa sembari menunggu bisa ngikutin kuis-kuis lainnya yang berhadiah uang tunai, dengan disertai linknya. Bagi saya sih ini benar-benar jebakan maut. Ga tau yang sudah pada pernah ikutan.

Saya hanya separoh aja mengikuti tahapan kuis mereka. Dan kalau diperhatikan dengan teliti dilaman pertanyaan mereka, ada pemberitahuan bahwa kuis itu berakhir Juni 2016 (mungkin mereka lupa nukar tahunnya, secara ini ternyata sudah berlangsung dari 2015). Juga ada pernyataan bahwa indo offers juga tidak bertanggung jawab atas iklan pihak ketiga yang muncul dalam penawaran tersebut.

Intinya, apapun resiko yang terjadi setelah partisipan memberikan data penting yang bersifat pribadi dalam menjawab kuis tersebut, bukanlah tanggung jawab mereka.

Terakhir, saya baru googling mencari tahu tentang indo offers. Ada beberapa blogger yang sudah mereview pendapat mereka tentang cara mereka meminta data pribadi pengikut kuis tersebut.

Terlepas dari mereka akan menyalah gunakan data pribadi orang lain yang mereka punya atau tidak. Menurut saya, cara mereka meminta informasi dalam isian kuis tanpa disadari oleh si empunya informasi sendiri, itu sudah sebuah penipuan.

Teman jika sudah sadar terjebak oleh iklan abal-abal, tolong share link-nya diberi keterangan agar teman yang lain jangan kejebak juga. Bukankah saling mengingatkan itu bagian dari pertemanan?

Buat teman-teman, sanak, yang sempat saya invite ditiga langkah pertama, itu hanya jebakan. Tetap waspada, jangan sampai data penting anda bocor 😥  .

249 comments

  1. Met malam kak , aku juga kena tipu , semua udah disi , gimana sarannya kak , tapi indo itu belum ngasih atau nelpon ke alamt emailku , hati saya sekarang dag dig dug kak ysalma .

    Suka

  2. Sy terlanjur udah ikut kuis dan isi data, bahkan sy sdh di email…tadi siang sy di telpon ktnya tggu paket datang…nda ngerti jg saya…gmn solusinya nih

    Suka

  3. Aku ikut kuisnya….dan menang samsung S8….tapi pas udah menang pindah laman kok malah laman kosong ….gak ada informasi konfirmasi apakah saya benar2 dpat😂😂😂😂…mungkin karna iming2 S8

    Suka

  4. saya juga sama, tapi bukan berupa hp lama yg ditukar, kalo saya ketika saya sedang browsing swsuatu tiba tiba ada warning sebuah pemberitahuan di layar hp katanya saya dapet undian salah satu pserta yg beruntung yang di adain setiap hati kamis.
    disana ada sebuah kocokan berupa spin yang kita klik nanti akan berputar sampe berhenti disebuah gambar dan lalu gambar itulah yg akan menjadi hadiah untuk kita ,

    dan setelah kita dapet gambar yg katanya itu jadiah buat kita barulah kita disodorin pertanyaan pertanyaan sama persis dari artikel diatas,

    dan dapet email juga sama dari rini.pratiwi

    hati hati ya temen temen pokonya dijaman sekaran segala sesuatu itu harus lebih hati hatii..

    Suka

    • Betul banget. Terima kasih sudah menambahkan cara lain yang mereka gunakan untuk menjaring korban.
      Beruntunglah mereka yang tidak tercepat tergiur gratisan tanpa melakukan apapun.

      Suka

  5. Saya juga barusan isi data dan dikasih 4 pertanyaan dan jawabannya betul semua, kemudian tersmbung ke halaman yg dimana d halaman itu saya diminta utk mengisi beberapa pertanyaan, tp utk pertanyaan yg berhubungan dg perbankan saya jawab tidak memiliki bank dan tidak memiliki kartu kredit, pertanyaan jg berlanjut ttg asuransi tp saya tetap memilih jwb tidak.. kemudian saya tersambung ke situs lain kalo ga salah namanya global market, disana saya jg dimintain data2 lengkap, hanya saja datanya berupa alamat, tempat tgl lahir dan nmr hp… setelah mengisi data2 tsb saya diminta utk cek email, ternyata ad email konfirmasi dr rini pertiwi dan global market, akhirnya akun d global market saya hapus.. pertanyaannya, apakah aman kak meskipun td saya semoat konfirmasi email dr rini pertiwi? Saya sudah klik confirmation email nya utk verifikasi cm data2 yg saya kasih ga ad yg berhubungan dg data pribadi kecuali tgl lahir. Terimakasih kak, infonya sangat membantu.

    Suka

    • Sepertinya aman-aman saja ituh.
      Mereka mungkin mencari data CC, nah kalau no kartunya di cek dan ternyata doyan dipakai buat belanja, mungkin itu yg akan dibombardir dengan penawaran2 menarik utk belanja menggunakan CC 🙂

      Suka

  6. Aduhhh…..saya juga udah termakan nih, juga dapat email dari rini pratiwi itu, gimana ya? biodata juga udah terisi semua termasuk no hp, tapi saya tidak punya cc jadi saya klik tidak punya cc, gimana ya Admin? tuh bahaya ga?

    Suka

Tinggalkan Balasan ke ysalma Batalkan balasan