Membahas tentang karet gelang sepertinya bagian dari keseharian. Ternyata sekarang karet gelang bukan hanya warna warni tapi juga berpola, ada yang bentuk huruf, mobil-mobilan dan banyak lagi.
Karet gelang banyak membantu manusia, sebut saja beli nasi uduk, bungkusnya diiket pakai karet gelang. Beli bumbu dapur di abang atau yayuk sayur, suka dibungkus kertas koran bekas, biasanya finishing-nya juga diikat karet gelang.
Karet ngikat bungkusan yang dipergunakan pedagang biasanya karet gelang baru. Nah, bagi emak-emak, karet gelang yang masih bagus dan bersih itu biasanya dikumpulin, kemudian ditarok di tempat yang mudah terlihat. Warna untuk mengikat itu mayoritas kecoklatan atau merah.
Biasanya karet gelang yang saya kumpulkan itu dimanfaatkan oleh si junior sama teman-temannya untuk main karet. Masing-masing bawa karet gelang, kemudian digabung disambung-sambung jadi panjang, dipakai buat main lompat tali.
Itu lho, permainan jaman dulu yang ujung satu dan lainnya dipegang oleh masing-masing orang. Kemudian diayunkan, dan yang lainnya melompati ayunan tersebut.
Permainan tali dari menyambung karet gelang ini musim-musiman, tergantung maunya anak-anak. Kalo lagi musim, ya dimainkan, kalo lagi enggak, yaa, gak disentuh sama sekali.
Permainan lain menggunakan karet gelang yang sering dimainkan junior adalah permainan membuat bentuk dari karet gelang pada jari tangan, mula dari membentuk rumah-rumahan, bintang, pagar, dan banyak lagi.
Beberapa hari terakhir ini, si Junior ribut lagi dengan permainan karet gelang. Juniornya ysalma nyari lagi karet gelang di tempat simpenan emaknya, dibawa lah karet gelang itu ke tempat temannya ngumpul.
Eh, gak berapa lama dia balik lagi ke rumah dengan wajah agak besengut, “karet gelangnya udah gak seperti ini, Mam. Karet gelang yang dimainkan sekarang ini ada bentuk-bentuknya, seperti mobil-mobilan”.
Merengeklah Junior minta dibeliin.
Wadow, karet gelang berwarna mencolok dan berbagai bentuk ini, benar-benar mengejar pangsa anak-anak. Karet gelangnya dibungkus apik, isi 12 buah karet dengan harga 5 ribu rupiah.
Dengan karet gelang berpola ini, berobahlah permainan lompat tali menjadi permainan susun menyusun karet gelang. Gak apa-apa sih, karet gelang tetap bisa jadi permainan kreativitas tangan dan berpikir menyusun kata.

Apakah karet gelang dengan warna-warna mencolok dan berbentuk macam-macam ini aman dimainkan oleh anak-anak. Tentunya anak-anak yang usianya masih sangat kecil perlu pendampingan orangtua. Karet gelang berpola jadi alat bantu bermain kreativitas sembari membangun bonding ortu dengan anak.
Mau pola dan warnanya bermacam-macam, karet gelang tetaplah karet gelang yang fungsi utamanya untuk mengikat. Jadi alat bantu bermain itu adalah bonus kreativitas.
Jangan lupa, setelah bermain dengan menggunakan karet gelang berpola, biasakan mencuci tangan anak-anak.
Kalo saya, mau karet gelang bekas, karet gelang baru yang warna-warni, anak harus dibiasakan mencuci tangannya dengan sabun setelah selesai bermain. Apalagi sebelum makan dan minum. Udah dibiasakan aja, anak-anak suka lupa, hiks.

weleh… kok cuman 7 tahun ya vonis gayus?
ckckckckkckc…
SukaSuka
asyik juga menyusun karet gelang. 😀
SukaSuka
kreatip.
SukaSuka
Anak yang suka main karet gelang bisa juga udah turunan, karena maknya dulu suka pake karet gelang buat ngikat rambutnya . Biasanya lagi, rambut yang diikat pake karet gelang adalah type keriting.
Tapi kalau soal aman nggak aman, mending nggak usah deh Buk. Cari aman aja yach…
SukaSuka
okd Buk Salma. Pissss! 🙂
SukaSuka
hee malez update 🙂 keep it up yaw
SukaSuka
[…] minumnya, semuanya ga bisa sekalian di borong,, harus disesuaikan waktunya, setiap selesai main karet, main sepeda, jangan pernah lupa mencuci tangan“, emak langsung memberi petuah. Secara […]
SukaSuka
[…] kemaren kayaknya ribut dengan permainan karet gelang warna warni berbagai bentuk,, dan sebelumnya sempat sibuk dengan kreasi ben 10 ultimatrix,, eh,,, […]
SukaSuka
[…] sarapan, orangtua saya menyiasatinya dengan, tidak sarapan = tidak ada uang jajan. Mainan favorit, karet gelang. Zaman SD, saya sangat senang mengumpulkan karet gelang ini, karet gelangnya ditumpuk dalam […]
SukaSuka