Teras Sunda Klapanunggal, Tempat Makan Lesehan dan Pemancingan


Temans Kuliner yang kebetulan berada di daerah seputaran Cibubur, Cileungsi, Klapa Nunggal, ataupun daerah Jonggol, dan sedang mencari tempat mengisi perut alias tempat makan, apalagi bagi yang punya hobi memancing ikan, maka Teras Sunda Klapanunggal ini boleh banget untuk disambangi.

Area lesehan Teras Sunda Klapanunggal teduh dan adem banget. Sambil menunggu menu disajikan, halaman yang dinaungi pepohonan nan rindang bisa dijadikan spot foto yang medsosable banget.

Teras Sunda Klapanunggal Cileungsi

Dan yang terpenting, menu makanan dan minuman yang ditawarkan pas di lidah dan kantong, wkwkwk.

Teras Sunda Klapanunggal, Saung Makan Pemancingan yang Adem

Buat Temans yang hobi mancing seharian, Teras Sunda salah satu surganya deh. Cocok buat ngelamun sambil menunggu umpan kail pancingan ditarik ikan, tanpa kuatir bakal kelaparan atau kehausan. Tinggal pesan! Cukup siapin isi dompet šŸ˜€ .

Baca juga: Pilihan tempat makan ala saung selain Kampung Kecil Cileungsi.

Saya berkunjung ke tempat makan yang berlokasi di area perumahan Citra Swarna Riverside, Jl. Pasar Jagung, Bojong, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16710, pada 8 Februari 2025 lalu.

Saya dan beberapa Buibu datang dari arah pertigaan Bojong, mengambil jalan alternatif yang lebih cocok untuk kendaraan roda dua.

Kala itu, saya yang baru bergabung kembali dengan salah satu kegiatan sosial di lingkungan tempat tinggal, ikutan motoran bareng rombongan Buibu yang sudah pada janjian jauh hari kalo mau makan siang di tempat tersebut.

Sebelumnya, beberapa dari Buibu ini sudah pernah makan di Teras Sunda Klapanunggal, ada yang bareng keluarga, teman komunitas rumpian, dan ada juga yang menemani pasangannya yang hobi mancing.

Jadi, Buibu yang sudah berkunjung ini yang merekomendasikan pilihan tempat makan ke Buibu lain.

Teras Sunda Klapanunggal kolam pemancingan

Kebetulan, saya yang belum pernah berkunjung, tapi sebelumnya juga sudah penasaran dengan saung makan Teras Sunda, auto setuju saat diajak ikutan.

Saya tanpa sengaja lumayan sering melihat status WA dari beberapa kontak yang tersimpan, saat sedang ngecek status WA Buibu yang jualan buah yang bisa DO.

Nah, rata-rata foto yang pada makan di Teras Sunda Klapanunggal pada datang dalam rombongan yang jumlahnya lumayan, puluhan orang, dan ada beberapa sosok yang nampak datang dengan komunitas berbeda.

Melihat foto rangorang yang ngumpul di tempat makan dengan wajah sumringah, beberapa kali, dalam waktu dan komunitas yang berbeda, maka saya menyimpulkan bahwa tempat makan Teras Sunda Klapanunggal boleh juga untuk disambangi.

Di kepala saya yang sok menganalisa foto yang dilihat, terbersit sebuah kesimpulan, pasti ada sesuatu yang menarik yang ditawarkan saung Teras Sunda Klapanunggal nih.

Sehingga, beberapa orang ada yang mau datang lebih dari dua kali, dengan rombongan berbeda. Terlepas makan bareng rombongan itu merupakan sebuah traktiran alias makan gratis, hehehe.

Walo gratis, kalo menu makan yang ditawarkan atau suasananya kurang cocok, tentunya yang pernah berkunjung bakalan bersuara, ‘kurang sreg, cari tempat lain aja, gitu kan ye. Ini mah enggak. Cocok dan hayuk ajah kayaknya’.

Daan sepertinya memang sudah waktunya menuntaskan rasa penasaran saya tentang tempat makan Teras Sunda Klapanunggal, saat ada rombongan bareng untuk berkunjung ke Teras Sunda, pas juga ada budget untuk makan di luar.

Waktu itu memilih ikutan juga dengan harap untuk meredakan isi kepala yang sedang berisik oleh beribu tanya, ‘ke depannya takdir seperti apa lagi yang sedang menunggu saya dan Nak Bujang’. Fisik dan jiwa memang butuh rehat sejenak dari keperluan yang menguras emosi, juga setelah menemani Ibunda Rahimahallah yang waktu itu sedang sakit nun di Kepulauan Riau.

Teras Sunda Klapanunggal adem rindang

Berharap dengan perjalanan ke tempat makan mewah ‘mepet sawah’, akan membuat saya mampu lebih bersyukur dengan apa yang sudah dan sedang dilalui dalam hidup saat itu *sekarang juga masih berharap agar kepala selalu positive thinking sih, hiks.

Saat itu, tubuh dan jiwa saya terasa semakin ringkih setelah berpulangnya Teman Hidup dan disusul oleh sakitnya Ibunda. Beraaaat, mana ‘diiriin’ sebagai sosok yang mampu melewati semua hal dalam hidup, hingga mulut ‘orang terdekat’ bebas nyelutuk seenak apa yang ingin diucapkannya. Padahal, kalau mereka tau apa yang sudah dilalui? *Mungkin mereka makin nggak peduli, mengsedih, wkwkwk.

Oleh karena itu, mari dibawa makan ke Teras Sunda Klapanunggal, menurut mereka yang bijak, jika perut kenyang dan tidak kelaparan, mulut harusnya akan berucap Alhamdulillah, kepala juga sinkron saat diajak membujuk hati yang suka melow nggak jelas, padahal sudah menua.

Hei diri, sudah bukan masanya butuh validasi dari orang lain, hanya gunakan logika tanpa melibatkan emosi terlalu jauh dalam berelasi, cukup saling menghormati sebagai pribadi. Bisa yuk ā¤ .

Saung Makan yang Mengenyangkan dan Menenangkan Jiwa Raga

Karena datang melalui jalan alternatif, di perjalanan saya sempat memupus harap terhadap tempat makan Teras Sunda, takutnya ekspektasinya ketinggian. Kalau nggak sesuai lidah, sayang hasilnya nanti menggerutu setelah jauh-jauh nyambangin tempat makan.

Alhamdulillah, setelah nyampai di lokasi, di area parkir yang bisa muat untuk beberapa mobil dan banyak kendaraan roda dua, kita pengunjung disambut oleh view kolam pemancingan yang terawat. Hawa-hawa adem pedesaan kental terasa.

Nampak beberapa bapak-bapak sedang khusuk menatap dalam diam dan harap senar pancingnya.

Kejutan! Ternyata salah satu dari bapak-bapak yang sedang memancing adalah suami dari satu Buibu yang memang lumayan sering ke sana, karena yaitu, belahan jiwanya hobi memancing ikan dan salah satu tempat favoritnya Teras Sunda Klapanunggal.

Baik, setelah kita berhai-hai, kita biarkan si Bapak dengan hobi memancingnya. Mari kita lanjutkan makan bareng rombongan Buibu.

Teras Sunda Klapanunggal saung lesehan

Saat melangkah ke area bagian saung, pengunjung melewati pinggir kolam pemancingan, dibuat semacam lorong, didominasi bambu dan beratap ala rumbia yang oke untuk foto bareng rombongan.

Setelahnya, kita sampai di bangunan utama saung makan, ada kalimat sambutan selamat datang dalam bahasa Sunda, “Wilujeng Sumping”, meja kasir, serta disambut ramah oleh Teteh dan Aa yang bertugas melayani saung hari itu.

Di teras Sunda Klapanunggal selain area tempat makan lesehan, juga tersedia area makan yang ada meja dengan bangku yang menghadap ke area kolam pemancingan.

Kalau ingin makan dibawah rindang pohon, serta melihat orang sedang memancing dari balik tanaman pembatas, maka enaknya pilih tempat makan yang lesehan.

Di area lesehan, di bagian terasnya ditata seperti taman bermain anak, di bawah pohon tinggi yang rindang, dialasi dengan dengan batu kerikil yang terawat.

Di area ini bangku-bangku untuk duduk, ada mainan mangkuk putar, ada tempat cuci tangan, dan juga ada spot foto dengan logo Teras Sunda.

Pokok e area makan lesehan di Teras Sunda adem dan teduh banget.

Teras Sunda Klanunggal teduh terawat

Bagaimana rasa dari menu yang disediakan Saung Teras Sunda?

Menu yang ditawarkan di Teras Sunda Klapanunggal banyak pilihan, mulai dari olahan ayam, olahan bebek, dan tentunya olahan ikan.

Pilihan nasi juga beragam, nasi putih, nasi goreng, nasi tutug oncom, serta nasi timbel. Minuman juga pilihannya lumayan. Tapi ada beberapa menu minuman yang ketersediaannya dipengaruhi musim.

Tips saya dalam memutuskan menu yang di pesan, karena ini tempat makan pemancingan, maka yang kudu dicicipin tentunya olahan ikannya ya kan :mrgreen: .

Waktu itu, saya memesan paket nasi tutug oncom, nila bakar, tempe tahu, sayur asem. Minumnya mau nyoba es pala. Tapi ternyata es pala lagi kosong, jadi saya ganti dengan jeruk anget. Kalau nggak salah ingat, total semua dikisaran 45K saja. Rasa makanan dan minumnya cocok di lidah dan porsinya juga pas.

Buibu yang lain ada yang memesan paket nasi timbel dan ikan bakar. Ada yang mesan nasi putih dan olahan ayam kuluyuk.

Nah, waktu itu, pesanan olahan ayam kuluyuk ini yang menunggunya agak lumayan lama. Pesanan lain sudah lengkap semua, dia datang paling akhir. Tapi menurut Buibu yang makan, rasanya enak, sepadan dengan waktu menunggu.

Teras Sunda Klapanunggal menu enak

Usai makan, saat mau membayar makanan, ternyata pesanan rombongan kami sudah dibayarkan oleh Bapak yang amprokan sedang memancing di sana. Rezeki Buibu sholeha siang itu. Alhamdulillah, semoga berkah untuk semua dan rezekinya nambah terus ya Pak dan Bu Mutarrom.

Selain tempat memancing yang bersih, fasilitas di Teras Sunda Klapanunggal juga menyediakan mushola dan toilet yang bersih.

Bonusnya, di area luar Teras Sunda ada suguhan alam pedesaan alami. Ya itu karena lokasinya memang di salah satu desa di daerah Klapanunggal 😳 .

Demikianlah salah satu catatan jejak #Kuliner. Semoga bermanfaat bagi Temans yang sedang mencari tempat ngadem sembari makan.

Selamat wisata kuliner, salam dari mata, ras dan pikiran admin YSalma.

One comment

Terima Kasih Untuk Jejakmu, Temans :)