Resep Semur Ceker Ayam Praktis, Empuk dan Maknyus untuk Lauk


Semur ceker ayam? Awalnya terasa asing di telinga saya, apalagi rasanya? Hmmm, membayangkannya aja bikin bahu agak naik. Lidah akrab sama ceker aja baru beberapa waktu ini, apalagi dimasak semur. Tidak!

Ternyata, setelah resep semur ceker praktis yang didapat dari penggemar ceker dipraktikkan di rumah, rasanya maknyus juga untuk lauk, empuk dengan bumbu manis gurih.

semur ceker praktis maknyus

Lidah merasa asing dengan suatu makanan yang boleh dimakan, penyebabnya hanya karena tidak terbiasa.

Berkenalan dengan Olahan Semur

Lidah saya yang terbiasa dengan masakan Minang baru berkenalan dengan olahan semur setelah merantau ke Pulau Jawa. Karena membeli nasi uduk betawi yang ada semur jengkolnya.

Perkenalan pertama yang tidak langsung menimbulkan kecocokan. Setelah banyak kali mencoba menyantapnya, baru lah lidah melunak dan luluh.

Pesan moralnya, jangan menyerah begitu aja kalau ada yang menolak, berarti usahanya kudu lebih serius lagi. Dari makanan kita belajar memperjuangkan sebuah keinginan #Eh. Kecuali jika akan menyebabkan penyakit setelahnya, malah dianjurkan jangan pernah mencobanya.

Lidah saya yang awalnya lumayan syulit menerima rasa semur jengkol, ternyata butuh waktu untuk menduakan cita rasa kalio jengkol, hehehe.

Syulit bukan berarti tidak, hanya perlu pembiasaan dengan rasa olahan semur.

Bahkan, hingga saat ini, kalau ada orang kampung yang menikah dengan gadis dari Pulau Jawa masih sering dibecandain, “Wah, bakal ganti selero dari kalio jariang jo kolak jengkol”.

Dalam bahasa Indonesia, “Wah, bakal ganti selera dari kalio jengkol ke semur jengkol”.

Ntar yang diledek bakalan nyahut, “Masih mending, keduanya sama-sama olahan untuk lauk. Lah, orang kita malah makan nasi dengan kolak”.

Grrrr, yang mendengar pada tertawa. Bahasan merasa paling oke, tidak akan ada selesainya kalau dalam candaan.

Semur itu apa sih?

Menurut Wikipedia.org, semur berasa dari bahasa Belanda “Smoor” yang artinya masakan daging yang direbus dengan tomat dan bawang secara perlahan-lahan.

Perdagangan rempah-rempah dari zaman dulu menyebabkan terjadinya pembauran budaya melalui kuliner.

Maka jadilah semur yang awalnya merupakan hidangan daging rebus yang diolah dalam kuah berwarna coklat pekat berbahan kecap manis, bawang merah, bawang bombay, dan rempah lain menjadi kuliner ciri khas Indonesia.

Beberapa daerah memiliki resep semur khas masing-masing. Salah satu menu semur yang populer adalah semur jengkol khas Betawi.

Olahan semur boleh dibilang mempunyai sejarah yang panjang dalam kuliner Indonesia. Mari kita catatkan resep semur praktis untuk contekan memasak.

semur ceker praktis dan empuk

Resep Semur Ceker Ayam Praktis nan Empuk dan Maknyus

Saya mencatatkan resep semur ceker di blog karena bumbu yang digunakan simple, hasilnya tetap rasa semur 😆 .

Saya pernah menggunakan resepnya dengan isian berbeda, mulai dari semur daging, semur dada ayam, semur sayap ayam, dan tentu saja semur ceker ayam. Tergantung budget untuk memasak daging atau olahan ayam, hahaha.

Ceker murah meriah, rasanya mantap, bagus untuk kulit karena kaya kolagen, tapi gak boleh berlebihan karena kolesterolnya lumayan tinggi. Secukupnya aja.

Etapi, infonya olahan ceker agar kandungannya terjaga bagusnya dimasak sup ceker. Tapi yang namanya makanan, kembali ke selera masing-masing, ye kan.

Banyak-banyak bersyukur selagi lidah masih bisa mencicipi berbagai jenis makanan tanpa pantangan apapun.

Bahan Semur Ceker Ayam

  • Ceker, 1/4 kg, sekitar 8 – 10 potong.
  • Jeruk nipis / lemun, seiris.
  • Garam, 1 sdt.
  • Kecap manis, 2 sdm.
  • Gula merah, 2 sdm.
  • Saos tiram, 1,5 sdm.
  • Kaldu bubuk, 1/2 sdt (boleh diskip).
  • Air secukupnya.
  • Minyak sayur, 1 sdm (secukupnya), untuk menumis.

Bumbu Ulek

  • Bawang merah, 6 buah.
  • Bawang putih, 3 siung.
  • Kemiri, 1 buah.
  • Kunyit, 1 cm.

Bahan Geprek

  • Jahe, 1 ruas.
  • Lengkuas, 1 ruas.
  • Serai, 1 batang.
  • Daun salam, 3 lembar.

Cara Mengolah Semur Ceker Praktis

  • Cuci bersih ceker ayam. Kemudian beri perasan jeruk nipis atau lemon, tambahkan 1/2 sdt garam. Campur rata. Diamkan sekitar 30 menit. Gunanya untuk menghilangkan bau amis ceker.
  • Cuci bersih kembali ceker. Kemudian rebus sebentar saja, cukup hingga mendidih saja. Selajutnya buang air rebusan.
  • Bumbu yang sudah dilek ditumis hingga harum di wajan yang akan digunakan untuk memasak semur ceker.
  • Tambahkan bahan geprek, jahe, lengkuas, serai, daun salam. Setelah layu tambahkan air secukupnya.
  • Masukkan ceker. Kemudian tambahkan kecap manis, gula merah, saos tiram, kaldu bubuk jika pakai, serta 1/2 sdt garam.
  • Masak ceker hingga empuk. Tes rasa. Semur ceker maknyus siap untuk disantap.

Note:

Jika semur ceker sudah dingin, kuahnya akan terlihat agak mengental. Rasanya tetap oke saat disantap. Kalau yang suka makanan dalam kondisi hangat, tinggal dipanaskan sebentar. Tapi, biar gak memanaskan ulang hasil masakan, masak secukupnya aja 🙂 . Jika ingin semur ceker rasanya pedas tinggal tambahin rawit.

Selamat memasak.
Alam jejak #Kuliner dari mata, rasa dan pikiran YSalma.

Terima Kasih Untuk Jejakmu, Temans :)