Narablog mungkin tidak asing dengan tanaman putri malu.
Putri malu atau Mimosa pudica, tanaman perdu pendek dari suku polong-polongan yang mempunyai ciri: daunnya kalau disentuh, akan menutup secara cepat dengan sendirinya, pura-pura layu. Kalau situasinya sudah aman, daunnya kembali segar. Tanaman putri malu ini juga mempunyai duri yang jarang di batangnya dan bunga berwarna pink ke unguan seperti bola-bola, Cantik.
Bagi junior saya, putri malu ini tumbuhan yang baru di kenal beberapa bulan lalu, setelah pemahamannya agak sempurna sebagai anak. Dan dia menemukan putri malu di jalan ketika ada kegiatan outdoor sekolah.
Sepulangnya, ketika gowes sepeda bareng emak, dia sibuk ngobrolin si putri malu ini pada emak. “ Udah tau sama putri malu belum?, daunnya kalau di sentuh bisa nutup sendiri lho, tanaman ada juga yang pemalu ya, Mam“.
Saking senangnya dia bertemu dengan tanaman putri malu ini. Emak diajak ngelihat ke tempatnya tumbuh. Untuk ke sana, kita muter agak lumayan jauh dari arah pulang ke rumah.
Setelah puas memperlihatkan daun-daun putri malu yang menutup layu setelah disentuh, baru kita menuju arah pulang, ga kepikir untuk memphoto junior saat memperkenalkan putri malu ke emaknya, .
Tadi pagi, dengan rute bersepeda pagi yang lebih pendek. Waktu istirahat, bertemu lagi dengan tanaman putri malu ini, junior memperkenalkan lagi sama emaknya. Pikir emak, putri malu begitu berkesan sama junior, di jepretlah dan di posting 😆 .
Alam takambang jadi guru ya nak :), dan teruslah cari ilmu yang bermanfaat.



aku suka tuh mbak
waktu kecil kalo ketemu putri malu, aku sentuh sentuh
biar mereka menutup gitu
lucu deh
SukaSuka
Dija belom pernah tau Tante
nanti ah
tanya Tante Elsa dulu
SukaSuka
ak senang malu malu seprti putri malu
by wiwit
tembilhan
SukaSuka
[…] putri malu. Tanaman liar yang daunnya bisa di manfaatkan untuk […]
SukaSuka
hoho.. iya mbak. Putri malu tu bagus sebagai sarana belajar alam untuk anak2. Karena pasti anak tertarik. Kalo udah tertarik kan kita gampang jelasinnya
SukaSuka
sangat menarik perhatian bagi anak-anak, sampai sekarang 🙂
SukaSuka