3 Rekomendasi Drama Korea Time Travel Seru, Memperbaiki Hubungan


Mesin waktu terbaik adalah diri sendiri dengan kenangan dan impian yang dimilikinya, maka rawatlah pikiran agar selalu waras.

Akhir tahun sudah di ujung waktu, salah satu cara menikmati hari-hari terakhir di 2023, selain makan-makan, hiburan lainnya adalah dengan menonton film atau drama dengan tema kesukaan.

Salah satu film atau drama favorit saya adalah tema time traveling atau perjalanan waktu. Tema yang keren bin seru aja untuk ditonton.

Drama Korea time travel seru

Kalau kamu seorang muslim, tentu sudah familiar dengan kisah Isra Miraj yang dialami Rasulullah, perjalanan menembus ruang dan waktu. Peristiwa yang menunjukkan kebesaran Allah.

Alasan lainnya, karena kalau ada yang agak-agak kurang masuk dilihat mata ketika menonton, kepala langsung memberi info bahwa tema-nya saja sudah melampui logika, jadi tonton saja tanpa memikirkan kenapa begitu dan begini.

Jika kamu juga penggemar drama Korea alias drakor, maka ada 3 rekomendasi drama bertema perjalanan waktu yang wajib masuk list tontonanmu, kisah yang diangkat tentang memperbaiki hubungan dengan orangtua, atau dengan orang-orang terdekat.

Setelah menonton jadi nambah semangat menjalani hari saat ini, yang kalau dikasih kesempatan umur panjang akan menjadi masa lalu di waktu mendatang.

1. Twinkling Watermelon

Drama Korea time travel yang mengisahkan perjalanan lintas waktu dari tahun 2023 ke tahun 1995.

Drakor ini cocok ditonton oleh remaja yang jiwanya sedang bergejolak dengan pilihan kegiatan yang merupakan hobi atau mengikuti kemauan kedua orangtua yang percaya bahwa kamu lebih mampu di bidang lain yang bertentangan jauh dari apa yang kamu sukai.

Jika kamu mengalami masa-masa SMA di tahun 1995-an, maka drakor ini akan mengembalikan ingatan masa-masa indah menjadi anak SMA yang penuh dengan keceriaan dan mimpi.

Drama 16 episode yang disutradarai oleh Son Jung Hyun serta skenario ditulis oleh Jin Soo Wan sudah tayang dari 25 September hingga 14 November 2023 lalu.

Twinkling Watermelon dibintangi oleh Seol In Ah, Ryeoun, Choi Hyun Wook, dan Shin Eun Soo.

Drakor Twinkling Watermelon mengisahkan perjalanan seorang anak remaja Ha Eun-Gyol (Ryeoun) yang tumbuh dalam keluarga tunarungu.

Ayah, Ibu, dan kakak laki-lakinya penyandang disabilitas yang tidak dapat mendengar dan berbicara, komunikasi keluarga mereka menggunakan bahasa isyarat.

Ha Eun-Gyol tumbuh sebagai anak normal yang cerdas dan merupakan ‘jubir’ keluarganya ketika berkomunikasi dengan orang luar.

Ia merupakan anak kebanggaan ayahnya yang diharapkan setelah lulus SMA akan melanjutkan kuliah ke jurusan kedokteran.

drama Korea time travel twinkling watermelon

Dari kecil ia menyukai suara hujan, yang terdengar seperti musik yang indah di telinganya. Ketika pindah tempat tinggal ke lingkungan baru dan tanpa sengaja berkenalan dengan pemilik toko alat musik bekas. Pemilik toko mengajarkannya alat musik gitar.

Semnjak itu Ha Eun-Gyol pun menyadari bakatnya ada di bidang musik, khususnya gitar. Dia bermain musik secara diam-diam, dan merasa bersalah pada keluarga dengan bakatnya itu. Sebab dia beranggapan bahwa keluarganya yang lain tidak dapat mendengarkan keindahan suara musik. Ha Eun-Gyol menjalani hidup seperti memikul tanggung jawab besar.

Sementara kakak lakinya yang runguwicara lebih santai menjalani hidup sewajarnya usia remaja serta aktif di media sosial, sehingga dia tau kalau adiknya jago main gitar dan sudah bergabung dalam sebuah grup musik.

Ha Eun-Gyol meminta kakaknya untuk merahasiakan hobi bermusiknya dari kedua orangtua mereka.

Yang namanya sesuatu yang diumpetin, pasti akan ketauan juga. Akhirnya sang ayah nge-gap Ha Eun-Gyol saat manggung. Mereka bertengkar hebat dengan menggunakan bahasa isyarat.

Ayahnya menyesalkan Ha Eun-Gyol yang tidak jujur tentang hobinya, sementara Ha Eun- Gyol keukeuh bahwa ayahnya takkan dapat memahaminya.

Ha Eun-Gyol kabur dari pertengkaran mereka dan memutuskan untuk mengakhiri mimpinya menjadi anak band dan hampir membanting gitar kesukaannya. Saat mengayun gitarnya tetiba dia melihat ada toko musik Viva La Vida tak jauh dari tempatnya. Ia yang masih emosi memasuki toko tersebut dan memutuskan mejual gitarnya.

Dari toko musik Viva La Vida ini lah time travel atau perjalanan waktu ke masa lalu dimulai. Ha Eun-Gyol keluar toko musik malah berada di tahun 1995.

Dalam perjalanan waktu ke tahun 1995 ini banyak yang disadari Ha Eun-Gyol, banyak misi yang menyangkut orangtuanya yang harus dia selesaikan.

Saat menjelajah waktu di tahun orangtuanya masih remaja Ha Eun-Gyol mengetahui bahwa ayahnya, Ha Yi-Chan bisa berbicara dan mendengar, malah sangat berambisi ingin membentuk grup band sekolah.

Melihat ayahnya yang energik di masa mudanya, Ha Eun-Gyol bertekad untuk melindungi ayahnya dari kecelakaan yang jadi penyebab jadi tunarungu.

Sementara ibunya yang dikira sebatang kara selama ini, ternyata adalah putri seorang chaebol (konglomerat). Ha Eun-Gyol jadi tau bahwa ibunya Chung Ah (Shin Eun Soo) yang memang runguwicara hidup dalam tekanan dan siksaan ibu tiri.

Ha Eun-Gyol pun menambahkan misi perjalanannya untuk melindungi ibunya dengan mengajarkan bahasa isyarat hingga membuatnya percaya diri dan yakin bahwa dia memiliki teman-teman yang menyayanginya.

Ketika ‘mengikuti’ ayahnya diusia remaja itu, Ha Eun-Gyol juga mengetahui bahwa ayahnya ‘tergila-gila’ dengan anak SMA khusus perempuan Choi Se-Gyeong (Seol In Ah) hingga bersemangat membentuk grup band SMA demi meraih pujaan hatinya.

Di kehidupannya tahun 2023 Ha Eun-Gyol taunya Choi Se-Gyeong merupakan putri dari guru musik yang mengajarkannya gitar waktu masih kecil.

Fakta lain yang diketahui di tahun 2023 saat mengambil wasiat gitar pemberian gurunya, bahwa putri gurunya itu pergi ke Amerika saat SMA dan baru kembali ke Korea ketika guru gitarnya itu meninggal.

Di luar dugaannya, tau-tau Choi Se-Gyeng malah kembali dari Amerika dan sikapnya jadi super ramah pada Ha Yi Chan. Ini membuat hati Ha Eun-Gyol ketar-ketir, bisa-bisa masa depan dengan orangtua berubah.

Ha Eun-Gyol ingat bahwa ayahnya pernah bercerita kalau baru jatuh cinta pada ibunya saat usia 20 tahun, saat belajar bahasa isyarat setelah mengalami kecelakaan.

Ha Eun-Gyol kemudian menambah misi dalam perjalanan lintas waktunya untuk membuat ayahnya jatuh cinta lebih awal pada ibunya (Chung Ah). Ha Eun-Gyol pun nekad mengatakan cinta pada Choi Se-Gyeong demi menjauhkan dari Ha Yi-Chan ayahnya.

Perjalanan lintas waktu Ha Eun-Gyol di drama Korea Twinkling Watermelon membuatnya melalui masa mudanya jadi lebih ceria. Ia mengetahui apa saja yang sudah dilalui kedua orangtuanya sewaktu remaja, Ha Eun-Gyol juga menemukan cinta pertama, persahabatan, dan ikatan kekeluargaan yang begitu kuat di tahun 1995.

Menonton drama Korea Twinkling Water memberikan vibes positif banget pada yang nonton.

2. My Perfect Stranger

Drama Korea My Perfect Stranger atau judul lainnya Run Into You bergenre fantasi komedi tapi ada misteri dan ala-ala detektifnya juga

Drama Kore time travel my perfect stranger

Mengisahkan tentang pertemuan yang seperti tak sengaja antara Yoon Hae-joon (Kim Dong Wook) ketika mengenderai mesin waktu berupa mobil, menyerempet Baek Yoon-young (Jin Ki Joo) yang sedang berjalan sambil melamun setelah kematian ibunya. Karena serempetan itu, membuat Baek Yoon-young ikut terbawa ke tahun 1987.

Awalnya, keduanya seperti tak terkait, ternyata mereka saling terhubung melalui kehidupan keluarga mereka di tahun 1987.

Yoo Hae-joon adalah seorang reporter berita, yang setelah menemukan mobil mesin waktu memilih melakukan time traveling ke tahun 1987 untuk mengungkap kasus pembunuhan berantai di tahun tersebut, yang pembunuh sebenarnya tidak tertangkap.

Pembunuh yang masih berkeliaran itu berdasarkan bukti yang ditinggalkan di TKP juga aka melakukan pembunuhan ke dirinya pada tahun 2022.

Yoo Hae-joon yang masih menjalani kehidupannya di tahun 2021 dan bermimpi hari tuanya hidup bahagia dengan damai, menjadi geram begitu mengetahui bahwa mimpinya itu tak bakalan terwujud. Dia bertekad mengungkap siapa tersangka sebenarnya.

Baek Yoon-young yang di tahun 2021 merupakan seorang editor dengan tekanan pekerjaan yang begitu tinggi, juga memiliki beban keluarga yang membuat dirinya sumpek. Ia sangat kesal ibunya masih saja menerima dan menunggu ayahnya yang tidak pernah hadir untuk mereka.

Saat terakhir bertemu ibunya, Baek Yoon-young melontarkan semua kekesalan tentang hidup yang dijalani. Tak disangka itu adalah pertemuan terakhirnya, karena setelahnya ia mendapat kabar kalau ibunya meninggal. Ia menyesal.

Begitu bertemu ayahnya dalam kesedihan kehilangan ibu, Baek Yoon-young juga melampiaskan kemarahan pada ayahnya, jika dia bisa kembali ke masa lalu dia akan membuat ibunya tidak menikahi ayahnya, hingga ibunya bisa hidup bahagia sendiri selamanya. Ayahnya sampai terduduk karena sedih.

Begitu mengetahui bahwa dirinya ada di tahun 1987, ia bahagia sekali. Ia akan mencari ibunya dan melakukan misi agar tidak terjadi pernikahan antara kedua orangtuanya.

Di sisi lain, Yoo Hae-joon merasa bertanggungjawab karena sudah menjadi penyebab Baek Yoon-young ikut terbawa ke tahun 1987. Ia menjaga Baek Yoon-young dengan mengajak tinggal di rumahnya.

Mereka punya misi masing-masing, tapi saling bekerjasama agar tidak terlalu banyak perubahan yang terjadi pada orang lain di masa depan karena keberadaan mereka di tahun 1987.

Ketika menjelang pembunuhan kasus pertama, Yoo Hae-joon dan Baek Yoon-young baru saling terbuka tujuan mereka ada di tahun 1987. Ternyata mereka saling terkait.

Mereka berhasil mengungkap kasus pembunuhan berantai. Pelakunya plot twist, tapi happy ending bagi kedua penjelajah waktu tersebut.

3. See You In My 19th Life

Drama Korea See You In My 19th Life mengisahkan tentang Ban Ji-Eum (Shin Hye Sun) yang selalu ingat akan kehidupannya di masa lalu meskipun dirinya telah berulang kali reinkarnasi.

drama korea time travel see you in my 19th life

Pada hidupnya yang ke-19, Ban Ji-Eum bertekad untuk menemukan Moon Seo-Ha (Ahn Bo Hyun), anak lelaki yang ditemuinya di kehidupan ke-18, yang hanya dijalaninya dengan singkat namun bahagia. Tidak seperti kehidupan sebelum-sebelumnya yang hanya berisi kesedihan hidupnya.

Dalam kehidupan ke-18 ia terlahir sebagai Yoo Joo-won (Kim Ji-a), seorang anak perempuan berusia 12 tahun yang bersal dari keluarga berada dan berprilaku jauh lebih dewasa dari usianya.

Ibu Moon Seo-ha yang merupakan kenalan ibunya, ternyata kondisi kesehatannya tidak baik, ia ‘menitipkan’ Moon Seo-ha kecil (Jeon Hyun-jun) pada Yoon Joo-won.

Yoon Joo-won pun bertekad akan selalu berada disamping Moon Seo-ha hingga bocah lelaki kecil itu mandiri. Mereka berdua menjalani kehidupan masa kecil yang menyenangkan.

Naas, saat akan pergi ke taman bermain dengan diantar sopir di hari ulang tahun ke 9 Moon Seo-ha, mereka mengalami kecelakaan.

Moon Seo-ha sangat sedih karena kecelakaan tersebut merenggut nyawa Yoon Joo-won dan Moon Seo-ha berkurang pendengarannya.

Detik terakhir kehidupan saat kecelakaan Yoon Joo-won berjanji pada Moon Seo-ha akan terlahir kembali dan mencarinya. Sayangnya Moon Seo-ha tidak bisa mendengar apa yang diucapkan Yoon Joo-won.

Di kehidupan 19 Yoon Joo-won terlahir sebagai Ban Ji-Eum, anak dari keluarga miskin. Demi bertemu Moon Seo-ha, ia bekerja keras, tapi ayahnya malah menghabiskan uang yang dikumpulkannya.

Ban Ji-eum pun menemui keponakan perempuan yang dimilikinya di kehidupan ke-17, Kim Ae-kyung (Cha Chung-hwa).

Ban Ji-eum yang masih bocah meminta bantuan dan dukungan pada Kim Ae-kyung demi bisa bertemu Moon Seo-ha. Dia berjanji akan membalas kebaikan Kim Ae-kyung.

Demi mendekatkan dirinya kepada Moon Seo-ha di kehidupannya sekarang, ia pun mengincar karir di perusahaan keluarga Seo-ha.

Saat Seo-ha kembali ke Korea setelah lama hidup di luar negeri, ia bukan berkarir di perusahaan induk, malah memilih anak perusahaan, sebuah hotel yang sebelumnya dikelola almarhum ibunya. Ban Ji-eum pun memutuskan pindah ke perusahaan tersebut agar bisa dekat dengan Seo-ha.

Moon Seo-ha melihat sosok Ban Ji-eum sebagai sosok wanita muda yang unik dan cendrung aneh. Ban Je-eum tetap mendekati dengan memberikan kode-kode kedekatan mereka di masa lalu agar Mon Seo-ha ingat.

Setelah agak mengenal Moon Seo-ha yang sudah dewasa, Ban Ji-eum menemukan kenyataan bahwa kematiannya di kehidupan yang ke-18 meninggalkan kesedihan dan trauma yang mendalam pada Moon Seo-ha.

Ban Ji-eum merasa bahwa kehidupan ke-19 ini, dia akan memperbaiki hubungannya dengan orang-orang di masa lalu yang ditemenuinya di kehidupan sekarang.

Drama ini hanya 12 episode dan diadaptasi dari webtoon karya Lee Hye dengan tajuk yang sama. Walau endingnya agak sedikit berbeda dengan versi webtoon-nya, tapi semua karakter hampir mendapatkan akhir yang bahagia.

Sebenarnya ada beberapa drama lagi yang mengangkat tema tentang time travel, tapi tiga drama di atas berhasil saya tonton setiap episodenya secara berurutan hingga selesai, tanpa loncat-loncat.

Jadi, untuk Temans K-Lovers yang sedang mencari hiburan berupa tontonan untuk pengisi waktu, boleh ngedrakor dengan memilih tema time travel.

Terima kasih 2023. Selamat menonton dan melakukan time travel dengan dirimu sekarang untuk dirimu di masa depan.
Salam dari jejak #Hiburan YSalma.

Foto credit: IMDb, instagram TVN_drama edit by admin YSalma

30 comments

  1. Baca ulasan My Perfect Stranger trus aku jadi keinget sama drakor Signal yang menurutku juga masuk tema time travel, walaupun yah kalau di Signal tokohnya terhubung lewat Handy talkie tua, tapi ya sama-sama dipakai untuk memecahkan kasus pembunuhann.

    Karena aku suka drakor tema kaya gini, kayaknya aku mau coba nonton My Perfect Stranger. Barusan cek tayang di VIU. Wah harus perpanjang keanggotaan dulu ini baru bisa nonton akunya 😀

    Suka

  2. Karena aku suka cerita remaja, aku tertarik nonton Twinkling Watermelon. Btw aku sengaja banyak skip bagian sinopsis biar nggak kena spoiler hehe.

    Rekomendasi drakor lain seputar time travel: Signal, 18 Again. Kalo dorama jepang, Proposal Daisakusen adalah favorit sepanjang masa.

    Suka

  3. Yeah… Aku sudah nonton Twinkling Watermelon bareng istri dan anak wedok. Seru banget… walaupun endingnya nyesek tapi secara keseluruhan alurnya ciamik. Banyak value positip yang bisa kita ambil manfaatnya

    Suka

  4. Yang sudah kutonton hanya Twinkling Watermelon. Dan aku lumayan suka sama ceritanya. Bahkan kalau pun menonton ulang, aku bersedia. Hehehe

    Suka

  5. Penasaran euy sama Twinkling Watermelon sepertinya seru ya, belum nonton aja aku udah bayangin berbagai adegan lewat kalimat yang kamu rangkai Mbak. Masukin list tontonan selanjutnya ah…

    Suka

  6. Time Travel ini termasuk salah satu jalan cerita yang unik dan kebanyakan Korea nih yang sering bikin drama/film tema begini.

    Btw, film Indonesia ada ngga ya, yang tema time travel?

    Suka

  7. Saya belum nonton ke-3 nya karena suka lieur kalo nonton drama dengan genre time travel. Harus konsentrasi banget supaya tidak ada jump-action yang terlewat dan bisa menikmati alur ceritanya. Setelah baca ini, sepertinya bakal nonton SEE YOU IN MY 19TH LIFE. Ada Shin Hye-jun, aktris favorit saya yang actingnya jempolan. Bisa memerankan banyak tokoh dengan karakter yang berbeda-beda.

    Suka

  8. Sparkling watermelon sejauh ini harus banget di tonton. Rasanya tidak bosan sama sekali menonton drama ini + banyak pelajaran juga yang bisa di ambil. Aktor dan aktrisnya juga anak muda yg cakep2 duh drama ini menurutku yang terbagus di 2023. Dua drama time Travelling lainnya dalam list ini belum aku tonton mba, makasih infonya nnti klo ada waktu aku mau coba ah btw aku juga suka drama time Travelling. Ada 1 drama lama yg aku suka yaitu go back couple itu juga seruu

    Suka

  9. Seru ya menyimak perjalanan melintasi waktu yang dilakukan oleh Ha Eun-Gyol di drama Twinkling Watermelon. Bagaimana dia mengetahui kedua orang tuanya saat remaja, aktivitas dan mimpi-mimpinya dan berupaya memperbaiki kejadian di masa lalu kedua orang tuanya

    Suka

  10. Kalau dilihat dari sinopsisnya, saya tertarik dengan my perfect stranger. Ini bisa jadi pembelajaran untuk tidak terlalu curiga pada orang asing. Keren asli.

    Suka

  11. Ada drakor tahun 2017 tentang time traveler yang rasanya belum tergantikan hingga sekarang

    judulnya “Tomorrow With You” , diperankan Shin Min-A dan Lee Je-Hoon

    tentu saja debatable, karena pemeran utama “Tomorrow With You” tuh idola saya banget

    Suka

  12. Waahh ada Ahn Bo Hyun pacarnya mbak Jisoo! Btw, aku jadi sedih karena dari semua drama yang diaebutin di atas belum nonton ketiganya. Tapi entar kalau udah ada waktu mau nonton Twinking Watermelon sih, sempet viral juga dibahas di sosmed soalnya

    Suka

  13. Menarik memang menonton film bertema melintasi waktu, Mbak

    Kalau saya baca-baca mungkin film model begini bermula dari film The Time Machine (1960) yang diangkat dari novel karya HG Wells. Kemudian berbagai kisah tentang perjalanan menembus waktu banyak dirilis.
    Saya belum nonton film Korea yang Mbak tulis disini. Jadi penasaran juga. Coba nanti saya tonton.

    Btw, Selamat tahun baru 2024, Mbak. Sukses selalu.

    Salam,

    Suka

    • Kalau nonton drama Korea pas lagi iseng aja, karena episodenya lumayan, yg biasa nonton film mudah bosan di tengah jalan 🙂 .
      Sukses juga Kang di tahun 2024 dan sehat2 terus yaa.

      Suka

  14. Akhir-akhir ini juga jagad per-drakoran lagi diserbu sama drama korea dengan tema time traveller yaa.. Ada banyak yang bikin aku memikirkan kesamaannya dan jadi sering kepikiran hal-hal ga penting kayaaaa “Aku dulu siapa pas di kehidupan sebelumnya?”

    Hahaha… iseng-iseng.
    Padahal tau kalo konsep reinkarnasi gak ada dalam agama Islam.

    Suka

  15. Daku belum jadi nonton Twinkling Watermelon. Keknya bagus jalan ceritanya, soalnya rata² ulasannya demikian. Apalagi ada kisah tentang belajar gitar kan

    Suka

  16. Saya lebih condong ke serial drama Korea My Perfect Stranger deh. Tapi saya ga tahu sih kalau ternyata punya nama judul lain ya?
    Kalau gak sengaja baca judulnya Run Into You kemungkinan ga akan tahu kalau itu sama saja dengan My Perfect Stranger.

    Yang saya suka alasannya ya karena bergenre fantasi komedi tapi ada misteri detektifnya juga. Saya kan paling suka nonton yang ada kisah semacam pembunuhan berantai terus upaya buat membongkar kasusnya gitu…

    Suka

  17. Kalau menonton kadang memang muncul pemikiran kenapa begini,kenapa begitu. Kok tiba-tiba di sini,buaknnya tadi…bla bla bla.

    Banyak hal yang menyibukkan pikiran saat nonton, akhirnya ga dapat moral value yang ada di film.

    Btw ketiga drama korea ini belum ada satupun yang sudah saya tonton. Kayaknya bakal jadi agenda nih buat menikmati setiap konflik dalam film ini.

    Suka

  18. Ada masanya aku sukaaa banget dengan film (dan novel) bertema time travel. Tahun 90an tuh, ada film seri Quantum Leap. Coba deh cari di Gugel. Keren abisss (menurutku).

    Nah, yang drakor ini aku belum nonton. Yang pertama sepertinya paling menarik.

    Suka

  19. Mau gak mau tema time travel di drakor tetep disukai karena ya namanya juga imajinasi, buat hiburan aja gak usah dianggap serius, tetep petik hikmah yang baik-baik nya aja. Seperti yang pernah aku tonton Back To Couple, kalo dipikir gimana bisa balik ke masa lampau, tapi udah lah, yang penting jalan ceritanya enak ditonton, hehe

    Suka

  20. Dari ketiga drama korea tersebut saya udah nonton semua Mba. Seru rasanya pas nonton awal-awal. Namun semakin kesini, semakin banyak dproduksi dengan tema yang sama. Yang akhirnya kebaca juga alur ceritanya 🙂

    Suka

  21. See you in my 19th life bagus. Saya nonton drakor ini. Yang lain sih gak nonton ya. Boleh jadi referensi kalo lagi gabut nonton.

    Suka

Terima Kasih Untuk Jejakmu, Temans :)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.