Hunian (tempat tinggal) yang memiliki instalasi pemanas air pada saluran pipa air bersih bukan hanya sebatas impian bagi saya pribadi, tapi sebenarnya termasuk sebuah kebutuhan.

Hal itu karena pada cuaca dingin seperti musim penghujan, saya mandinya harus menggunakan air hangat demi menjaga hidung tidak terasa mampet akibat air dan cuaca yang dingin.

Apalagi musim penghujan di masa pandemi seperti saat ini, kebutuhan saya menggunakan air hangat akan semakin meningkat terutama pada malam hari.

Hingga sekarang, untuk memenuhi kebutuhan air hangat itu, saya masih menggunakan cara konvensional, yaitu merebus air hingga mendidih kemudian menuang air panas tersebut ke dalam bak mandi atau ember dan mencampur dengan air dingin hingga takaran hangatnya pas untuk digunakan.

Cara mendapatkan air hangat seperti itu tentu saja kurang praktis. Apalagi kalau untuk merasakan manfaat mandi air hangat. Keburu hayati lelah duluan 😳 .

Menurut pakar, manfaat mandi air hangat selain untuk menyiasati rasa dingin juga untuk meredakan stres dan membuat tubuh menjadi lebih rileks.

Hal itu karena kulit saat dibasahi air hangat akan mengeluarkan hormon endorfin dan aliran darah ke kulit menjadi meningkat.

Seperti hidung saya yang terasa lebih lega jika mandi air hangat ketika udara dingin, sebab temperatur air hangat dapat meningkatkan kinerja pernapasan. Sehingga mampu meningkatkan kapasitas paru-paru serta asupan oksigen.

Air hangat juga dapat mengingkatkatkan kualitas tidur. Hal itu karena otot yang tegang dan kaku mengendor setelah mandi, itu juga sebagai sinyal ke otak bahwa tubuh sudah sangat siap untuk tidur.

Itu sebabnya penderita insomnia juga disarankan untuk mandi air hangat 1 – 2 jam sebelum tidur. Mandinya tidak perlu berlama-lama, cukup 10 menit saja dengan menggunakan air bersuhu tidak lebih dari 43 derajat Celcius.

Walau pun semua manfaat air hangat sangat dibutuhkan oleh tubuh saya, akan tetapi keinginan memasang water heater tersebut hingga hari ini masih sebatas rencana 😥 .

Alasan belum terealisasinya keinginan memiliki kran air panas di kamar mandi dan wastafel yang ada di rumah, karena masih belum ketemu tips memasang instalasi yang efisien dari tukang yang sempat saya dan teman hidup tanya.

Terlebih lagi keamanan instalasi pipa air panas yang akan digunakan harus terjamin, agar dapat menekan biaya maintenance ke depannya.

Tips Memasang Istalasi Pipa Air Panas Untuk Rumah

Berkaca pada pengalaman salah satu kerabat yang asal pasang instalasi pipa air panas di rumahnya yang akhirnya sering bermasalah.

Yang sambungan pipa bocor, air hangat yang keluar keruh, hingga air hangat yang keluar dari beberapa kran terasa anyep. Padahal dia menggunakan water heater yang bagus.

Karena tahu saya masih agak enggan memasang pemanas air di rumah dan salah satunya disebabkan melihat instalasi pipa air di rumahnya yang selalu bermasalah itu.

Beberapa waktu lalu dia mengabarkan bahwa dia sudah merombak instalasi pipa air panas di rumahnya. Hasilnya sangat memuaskan. *Huhui,,, penyemangat ini*.

Tenaga yang mengerjakan memberitahukan dia tips memasang pipa air panas untuk hunian agar tahan lama dan aman, serta minim biaya perawatan.

Berikut saya rangkumkan informasi yang dia berikan, ini juga sebagai jejak catatan pribadi saya dan juga untuk temans YSalma yang mungkin memerlukannya.

Siapa tahu nanti juga berencana punya kran air hangat di rumah sendiri. Jika ingin berendam atau mandi air hangat tak perlu ribet atau pergi jauh ke tempat pemandian, tinggal putar kran di kamar mandi dan air hangat yang diperlukan langsung mengucur. *Indahnya hidup 😳 *.

Hal yang harus diperhatikan (tips aman) memasang instalasi pipa air panas untuk hunian tinggal:

1. Menentukan Lokasi Pemasangan Water Heater & Kran

Lokasi penempatan alat pemanas air (water heater) ini ditetapkan untuk mengetahui jumlah kebutuhan pipa, serta jalur instalasi pipa air yang paling efisien untuk dapat menjangkau titik-titik kran yang dibutuhkan.

2. Kapasitas Alat Pemanas Yang Diperlukan

Memilih kapasitas alat pemanas harus disesuaikan dengan kebutuhan keluarga.

Jika air panas yang diperlukan hanya untuk mandi dan wastafel, maka cukup memilih tangki alat pemanas dengan kapasitas 10 liter. Water heater ukuran segitu dapat dipasang di dalam kamar mandi. Jarak yang dekat dengan kran tentunya dapat mengirit penggunaan pipa.

Sedangkan untuk titik kran air panas yang lebih banyak, misalnya kran air hangat untuk mesin cuci, dapur, dan kebutuhan lain di dalam rumah, maka diperlukan kapasitas tangki alat pemanas yang lebih besar.

Jika kapasitas tangki yang digunakan di atas 30 liter, maka penempatannya harus di luar ruangan.

3. Gunakan Pipa Berkualitas

Tidak semua pipa air itu cocok untuk saluran air panas dan bertekanan. Temperatur dan tekanan air yang tinggi berpotensi merusak beberapa jenis material pipa.

Karena itu, untuk saluran air panas harus memilih pipa yang tahan terhadap panas dan tekanan tinggi.

Pipa berkualitas yang dapat dipilih adalah pipa PPR. Salah satu pipa PPR terbaik adalah pipa Rucika Kelen Green.

Pipa PPR merupakan salah satu produk pipa thermoplastik yang mampu mengalirkan air bersuhu tinggi dan bertekanan. Bahan bakunya Polypropylene Random (PP-R) type 3 (PP-R 80).

Bahan baku PP-R 80 ini merupakan standar bahan baku untuk pipa thermoplastik untuk saluran sanitasi air panas dan dingin.

Keunggulan pipa PPR:

4. Sambungkan Pemanas dan Instalasi Pipa dengan Baik

Pemasangan instalasi antara input dari pipa air dingin dan output pemanas dengan instalasi pipa air panas harus tersambung dengan sangat baik. Input dari alat pemanas dihubungkan ke pipa instalasi air pensuplai, sedangkan output pada alat pemanas dihubungkan ke pipa instalasi air panas.

Diameter pipa yang digunakan juga harus pas dan sesuai.

Penghubung kedua instalasi tersebut bisa menggunakan pipa fleksibel agar lebih praktis.

Pipa fleksibel adalah pipa yang dibuat sebagai komposit dari kedua komponen berbeda, misalnya logam dan bukan logam. Pipa fleksibel mampu menahan defleksi (penyimpangan arah) besar tanpa mengganggu integritas pipa.

5. Pasang Stop Kran

Stop kran ditambahkan agar lebih memudahkan dalam perawatan instalasi saluran air. Pemasangan stop kran sebaiknya di antara kedua pipa fleksibel dengan kedua instalasi air (pada input air bersih dan output air panas).

Stop kran ini baru terasa fungsinya jika water heater (alat pemanas) yang digunakan bermasalah, sehingga waktu memperbaikinya tidak perlu mematikan air dari sumber utama, cukup dari stop kran saja.

Rucika Kelen Green Rekomendasi Pipa Air Panas Tahan Lama

Berdasarkan hasil perbaikan instalasi pipa air panas di rumahnya, kerabat saya jadi tahu bahwa rekomendasi untuk pipa air panas yang tahan lama memang Rucika Kelen Green.

Rucika Kelen Green merupakan sistem perpipaan lengkap untuk saluran pipa air panas dan dingin bertekanan dengan jenjang produk yang luas.

Seperti yang disebutkan di atas, pipa air panas berkualitas itu terbuat dari bahan Polypropylene Random (PP-R) type 3 atau PP-R 80. Material dari Rucika Kelen Green ini terbuat dari bahan tersebut.

Penyambungan pipa jenis ini menggunakan sistem penyambungan heat fusion dengan alat pemanas polyfusion atau electrofusion.

Kelebihan penyambungan dengan sistem ini hasil penyambungan menjadi homogen sehingga dapat menjamin kekuatan sambungan, anti kebocoran, serta bebas biaya perawatan dan didesain agar mampu digunakan hingga 50 tahun.

Apakah Rucika Kelen Green hanya digunakan untuk instalasi air panas tempat tinggal (rumah) saja?

Tidak.
Pipa ini dirancang untuk sistem sanitari (sisitem distribusi air bersih) dan saluran bertekanan pada perumahan, industri, rumah sakit, hotel dan apartemen.

Pipa ini juga dapat diperuntukkan untuk sistem udara bertekanan, sistem air minum dan makanan cair, agrikultur, sistem transportasi asam dan cairan agresif.

Oiya, pipa Rucika Kelen Green ini memiliki beberapa produk, diantaranya pipa PN (Pressure Nominal) 10, PN 16 dan PN 20.

PN 10 peruntukannya untuk mengalirkan air dingin bertekanan. PN 16 untuk saluran air panas dan dingin bertekanan. Sedangkan PN 20 digunakan untuk saluran air panas bertekanan.

Psstt, kode dari PN 10 itu artinya pipa tersebut sanggup menahan tekanan sebanyak 10 x 100 kpa (kilo pascal) = (1000 kpa = 10 bar) 😉 .

Kesimpulan

Sebenarnya waktu terbaik memasang instalasi air panas adalah bersamaan dengan pemasangan instalasi pipa air bersih. Atau dengan kata lain saat pembangunan rumah.

Akan tetapi jika sudah terlanjur, gunakan tenaga pemasangan instalasi profesional untuk memasang saluran pipa air panas untuk hunian. Sebab bakal percuma menggunakan bahan terbaik jika pemasangannya tidak bagus.

Semoga semua yang berkeinginan untuk memasang pemanas air di rumah segera kesampaian ❤ .