Kupu-Kupu Hitam Hinggap di Bahu Kiri, Pertanda Apakah?


Seekor kupu-kupu warna hitam dengan bintik putih di sayapnya hinggap di bahu kiri saya dengan antengnya pada tanggal 18 Mei 2020 lalu. Kejadiannya sekitar pukul 11 siang. Apakah itu sebuah pertanda baik? Mudah-mudahan saja.

Mungkin pada waktu itu bahu saya aromanya seperti nektar bunga? Atau keringat saya menarik si kupu untuk istirahat di sana. Atau bisa juga, getaran frekuensi dari jiwa saya sedang sangat bersahabat, sehingga ada rasa aman yang tertangkap oleh si kupu-kupu untuk hinggap saat itu. Entahlah.

Kupu-kupu itu hinggap ketika saya sedang membersihkan bahan-bahan untuk masak, entah ayam atau ikan (saya lupa). Saya mencucinya di kran depan sebelum di bawa masuk ke dalam rumah.

Prosedur bersih-bersih bahan makanan mentah ini biasanya berlangsung di dapur, hanya karena sedang wabah covid 19, nyucinya di depan. Sekalian berjemur πŸ™‚ .

Awalnya, saya tidak menyadari ada kupu-kupu menclok di bahu kiri. Teman hidup memberitahukan dengan isyarat.

Karena si kupu terlihat anteng, dalam posisi istirahat di bahu dengan ditandai oleh sayapnya yang dalam posisi tegak. Teman hidup pun mengambil fotonya.

Dan setelah itu saya pun lupa.

Banyak Pohon Berbunga, Banyak Kupu-Kupu

Di tempat tinggal sekarang, kupu-kupu bukanlah sesuatu yang langka, karena banyak tanaman buah yang selalu bergantian berbunga. Tapi bunganya belum tentu jadi buah πŸ˜† .

Di halaman saya yang seuprit itu terdapat beberapa tanaman keras yang awalnya di tanam di dalam pot.

Sebagai gambaran, di halaman bagian dalam ada pohon jambu biji, pohon lengkeng yang belum pernah berbunga, tapi daunnya sering jadi tempat hinggap kupu-kupu. Ada juga pohon matoa, delima putih, jambu bol yang baru belajar berbunga, pohon mangga Thailand yang sudah sering berbuah, serta mangga golek yang masih kecil.

Di luar pagar, ada pohon jambu air, srikaya, pohon salam, cincau, pohon jarak, pohon jeruk berduri, serta pohon mangga gedong yang juga masih kecil.

Pohon-pohon itu tumbuh berdesakan. Tapi daunnya rimbun semua, hanya berbuahnya yang kurang maksimal.

Begitupun dengan halaman tetangga, juga dipenuhi tanaman.

Bahkan, tanaman jeruk purut yang masih dalam polybag dan rencananya daunnya untuk bumbu masak ketika diperlukan, daun mudanya lebih sering dihabiskan oleh ulat-ulat yang menjadi kepompong, cikal bakal si kupu-kupu.

Makanya, saya sangat sering melihat kupu-kupu berbagai warna di halaman rumah.

Foto kupu-kupu yang sedang hinggap di bahu kiri. Seperti penjaga yang menemani.
Kupu-kupu nemenin beberes, atau lagi memeriksa kebersihan pekerjaan? πŸ˜†

Terkadang ada kupu-kupu warna kuning cantik yang terbang diantara pepohonan. Lain waktu kupu biru yang menarik perhatian. Terkadang kupu-kupu dominan putih. Seringnya kupu-kupu hitam berbintik putih.

Biasanya, kupu-kupu yang beterbangan itu ingin sekali saya foto. Saya pernah bela-belain diam menunggu, begitu mau mendekat, si kupu malah terbang menjauh. Yo udah, di lihat dari jauh saja.

Ee kok kali ini malah salah satu kupu milih nangkring di bahu saya. Alhamdulillah πŸ™‚ .

Kupu-Kupu Gagak Euploea core

Menurut informasi yang saya baca, kupu-kupu warna hitam berbintik putih di sayapnya itu merupakan jenis kupu-kupu gagak, “The Crow Butterfly” (Eupoloea core).

Kupu jenis ini ukuran tubuhnya agak besar dengan ciri dominan sayap berwarna hitam dengan bintik putih.

Kupu-kupu Euploea core ini kecepatan terbangnya cendrung lambat, jika dibandingkan dengan jenis kupu-kupu lain. Bahkan ia jenis kupu-kupu yang sering hinggap.

Habitat kupu-kupu gagak ini di area tertutup, khusus area yang banyak vegetasi pepohonannya.

Jadi, terjawab sudah kenapa kupu-kupu ini lumayan sering saya lihat di sekitar tempat tinggal.

[Baca juga tulisan: Foto Kupu-Kupu].

Walau menurut beberapa informasi ada yang mengatakan bahwa populasi kupu-kupu gagak ini mulai berkurang. Semoga saja tidak ya.

Makanan Kupu-Kupu

Kupu-kupu, serangga bersayap sisik yang aktif pada siang hari (diurnal) dan tampak cantik beterbangan itu makanan utamanya berupa cairan.

Cairan itu dihisap dengn belalai yang ada di mulutnya, bisa berupa madu bunga (nektar), bisa juga sari madu dari buah yang sudah kematangan (busuk).

Terkadang ada juga kupu-kupu yang hinggap pada kotoran hewan, kotoran burung yang masih segar. Si kupu membutuhkan mineral yang ada dalam kotoran burung tersebut.

Kupu-kupu jenis lain malah ada yang menghisap cairan dari bangkai, dan juga getah pohon.

Bahkan, ada juga yang menghisap natrium (garam) yang juga terdapat dalam keringat manusia.

Itu sebabnya terkadang ada kupu-kupu yang hinggap di tubuh manusia yang sedang berkeringat.

Terjawab juga alasan lain kenapa si kupu hinggap di bahu saya waktu itu ya :mrgreen: .

Agak sedikit berbeda dengan kupu-kupu pada umumnya, yang lebih suka menghisap nektar bunga yang aromanya wangi.

Kupu-kupu gagak seringnya menghisap nektar bunga yang berbau tajam dan menyengat hidung manusia, seperti jenis bunga tahi ayam atau bunga marigold. Hmmm.

Kupu-kupu gagak hinggap dibahu, mungkin sedang menghisap keringat
Kupu-kupu numpang istirahat di bahu

Mitos Kupu-Kupu Hitam, Kabar Kematian?

Kupu-kupu umumnya menjadi simbol kebebasan dari keindahan hidup. Bahkan termasuk simbol kebebasan roh manusia yang terbebas dari jasadnya.

Teman-teman pada sering memperhatikan gak, kalau di film-film animasi, jika ada karakter yang mati atau meninggal, maka digambarkan dengan kupu-kupu yang terbang menjauh.

Kalau saya, yang paling teringat itu saat Master Oogway meninggal di film Kung Fu Panda 3 😳 .

Nah, kupu-kupu yang hinggap di bahu saya itu kalau dilihat dengan mata, warnanya hitam. Entah kenapa, hasil tangkapan kamera ponsel teman hidup malah warnanya seperti agak coklat tua. Mungkin efek cahaya yang ada.

Kupu-kupu itu lumayan lama hinggap di bahu saya.

Karena tiba-tiba saya berpikir, ini kupu-kupu nemplok di bahu, jangan-jangan sedang membaca pikiran, hahaha. Ini efek dari kebanyakan nonton film science fiction πŸ˜› .

Agar pikiran saya ga aneh-aneh, saya kemudian membuat gerakan agak banyak saat duduk beberes tersebut. Kupu-kupu pun terbang tanpa terdengar kepakan sayapnya *emang burung? πŸ˜› *

Saya selalu berpikir positif terhadap serangga yang termasuk sensitif terhadap gerakan di sekitarnya ini. Sebab, mitos didatangi kupu-kupu selama ini selalu sebagai pertanda pembawa kabar baik, ya kedatangan tamu, ya dapat rezeki.

Saya sebenarnya hanya bermaksud untuk mendokumentasikan foto kupu-kupu yang hinggap di bahu itu untuk kenang-kenangan. Bahwa pada satu masa saya pernah dihinggapi kupu-kupu.

Ndilalah, tak berapa lama setelah dihinggapi si kupu-kupu, saya malah mimpi guru favorit waktu SMP yang sudah almarhum.

Saya seperti berada di kelas beliau lagi.

Saya dalam mimpi itu duduk di bangku bagian belakang. Padahal dulu waktu sekolah, duduknya paling jauh di deretan barisan dua dari depan. Karena hal itu, saya merasa kurang jelas melihat apa yang tertulis di papan untuk dicatatkan di buku.

Melihat saya tampak berusaha keras membaca dari jauh, beliau mendekat, menggendong saya di punggungnya dan di bawa ke depan.

Saya bukannya di dekatkan ke papan tulis, tapi di suruh duduk di bangku yang ada di depan meja beliau.

Setelah itu, saya ‘diceramahin’ alias diomelin, “kamu sudah tahu matanya minus, kenapa ga mau pakai kaca mata? Lama-lama itu mata ga bisa melihat apa-apa yang jauh”.

Marahnya beliau dalam mimpi itu sih berbisik- bisik, tapi tetap saja membuat saya kaget. Saya pun tersentak dan terbangun dari tidur.

Biasanya, setelah mimpi, kalau sudah kebangun begitu, apa yang dialami dalam mimpi itu terlupakan. Lah ini, kok masih ingat setiap detail dan rinciannya?

Etapi, mata saya baru ketahuan minus, kan setelah lulus SMA? Kenapa diomelinnya oleh guru SMP? Apa saya merasa masih punya salah pada beliau?
Auk ahh. Lebih baik kirim Al Fatihah untuk almarhum.

Saat mau menuliskan cerita dihinggapi kupu-kupu, baru saya browsing untuk mencari tahu jenis kupu-kupunya.

Barulah saya ngeh tentang mitos kupu-kupu hitam yang beredar di masyarakat.

Ternyata, kupu-kupu hitam itu di sebagian daerah dipercaya seperti sebuah pesan dari kematian, semacam isyarat dari roh orang yang meninggal, tidak tenang di alam sana.

Ada juga yang mempercayai bahwa kupu-kupu hitam yang hinggap di tubuh seseorang, itu pertanda dia akan kedatangan tamu yang tidak diharapkan kemunculannya.

Namanya juga mitos, jangan terlalu dianggap serius. Terkadang itu hanya sebagai bumbu penyedap pembicaraan.

Kesimpulan

Kalau lingkungan tempat tinggal merupakan habitat yang baik bagi kupu-kupu, maka kupu-kupu hinggap di tubuh itu bukanlah sesuatu yang aneh. Mengingat kupu-kupu juga perlu cairan natrium (garam) untuk kelangsungan hidupnya.

Kalau setelah dihinggapi kupu-kupu mimpi orang yang telah meninggal, mungkin alam bawah sadar memang sedang ingat dengan almarhum/almarhumah.

Mari tetap berprasangkan dan bersahabat baik dengan semua warna kupu-kupu ya.
Temans YSalma pernahkah dihinggapi kupu-kupu?

8 comments

  1. Mitos soal kupu-kupu yang paling saya ingat itu ya yang soal bahwa akan kedatangan tamu itu, Mbak Salma. Jadi pas kecil dulu, setiap kali ada kupu-kupu yang masuk rumah, saya berdebar-debar dan menebak-nebak siapa yang akan datang ke rumah. πŸ˜€

    Disukai oleh 1 orang

Terima Kasih Untuk Jejakmu, Temans :)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.