Resep Dimsum (Siomai) Ayam Udang, Gurih dan Enak ala Rumahan


Dimsum enak dan gurih buatan rumah

Catatan resep dimsum (siomai) ayam udang dengan dibungkus kulit pangsit, sengaja saya tuliskan di blog. Kuliner olahan ayam dan udang ini sangat mudaah membuatnya di rumah. Karena selama bulan puasa Ramadhan tahun ini, di rumah aja, makanan ini merupakan camilan favorit untuk berbuka keluarga. Rasanya gurih dan enak menurut selera orang-orang di rumah yang mencicipinya.

Dan yang paling penting, setelah buka dengan minum es buah ala kita juga, kemudian makan 3-4 buah dimsum, perut udah kenyang.

Anak saya malah ga makan nasi lagi, hanya nyamil dimsum buatan homemade ala-ala ini. Saat sahur dia juga lebih memilih makan dimsum ini saja, 5-6 buah.

Kalau saya, hanya nyicip 1-2 buah dimsum. Setelah itu tetap perlu makan nasi, sayur, dan lauk usai melaksanakan sholat taraweh.

Saya gak sanggup makan dimsum lebih, sebab saya sudah merasa kenyang duluan melihat anggota keluarga sangat bersemangat menikmati dimsum rumahan ini.

Dimsum siomay campuran ayam udang

Kenapa anggota keluarga saya begitu lahap menikmati dimsum yang tampilannya tidak secantik dimsum yang dijual di luaran sana? Sebab, kalau menurut mereka, rasa dimsum buatan sendiri ga kalah enak. Hoho. *bilang aja karena laper dan males makan lauk buatan emak yang hanya itu-itu aja 😳 *.

Sementara itu kalau mau menikmati camilan dimsum ini saat beli ke orang lain, mereka selalu merasa kurang puas, lagi lahap menikmati seporsi, udah keburu habis.

Kalau mau beli dimsum hingga mengenyangkan perut para si tukang makan itu, serta sering-sering pula,  lumayan membuat isi kantong-kantong meringis 😆 .

Ssst,,, ketika membuat dimsum ini di rumah, saya hanya menyiapkan adonan. Proses membungkus adonan dengan kulit pangsit dilakukan oleh nak bujang remaja. Ia sangat semangat membantu. Bagian mengukus dimsum, baru saya lagi yang melanjutkan.

Dimsum kulit pangsit
Dimsum masih mentah.

Dimsum menurut wikipedia ternyata berasal dari bahasa Kantonis, ‘dianxin’ yang berarti “makana kecil”. Biasanya dimsum dinikmati saat sarapan atau teman minum teh. Dimsum dikenal dunia luar melalui kuliner Hongkong. Katanya, siomai salah satu jenis dim sum. Entahlah. Yang lebih paham tentunya ahli kuliner :mrgreen: .

Resep Dimsum Rumahan, Gurih, Enak dan Yummy

Saya mendapatkan resep dimsum ini dari salah satu teman yang memang hobi memasak. Makasih ya teman ❤ .

Yuks mari kita eksekusi resep dimsum ini 😳 .

Bahan-bahan yang diperlukan:

Bahan A:

  • Ayam, 500 gr (lebih bagus bagian dada, tanpa kulit). Saya seringnya menggunakan bagian paha bawah tanpa kulit sebanyak 5 potong.
  • Udang, 500 gr (kupas bersih kulitnya, berat tersisa sekitar 300 gr). Cincang kasar.
  • Bawang putih, 5 siung.
  • Kulit pangsit, 500 gr. Terpakai 36-40 lembar. Masih akan bersisa 8-10 lembar.

Bahan B:

  • Tepung maizena, 5 sdm.
  • Tepung tapioka, 5 sdm. (Kalau ada tepung sagu, lebih baik. Rasanya akan jauh lebih gurih).

Bahan C:

  • Telur, 2 butir.
  • Wortel ukuran agak besar, 1 buah (cincang kotak, atau serut kasar menggunakan parutan keju. Boleh juga diganti dengan labu siam kecil 2 buah).
  • Daun bawang, 1 batang, iris tipis.
  • Merica bubuk, 1 sdm (saya menggunakan Ladaku sebanyak ½ sachet).
  • Kaldu bubuk, 1 sdm (saya menggunakan Royco, 1 sachet).
  • Saos tiram, 1 sdm (saya menggunakan Saori, 1 sachet 23ml).
  • Minyak wijen, 1 sdm.
  • Garam, 1 sdt.

Bahan untuk toping: 1 buah wortel ukuran agak besar. Parut halus.

Cara Mengolah Dimsum Homemade

  • Haluskan (blender) daging ayam dengan bawang putih. Setelah itu taruh ke wadah ukuran agak besar.
  • Tambahkan udang cincang. Aduk hingga tercampur rata.
  • Tambahkan semua bahan C (telur, wortel cincang, daun bawang, merica, kaldu bubuk, saos tiram, minyak wijen, dan garam). Aduk higga tercampur rata.
  • Tambahkan tepung maizena dan tapioka, atau tepung sagu secara bertahap (sedikit demi sedikit) sampai habis. Terus aduk hingga tercampur rata.
  • Ambil satu lembar kulit pangsit, oles dengan sedikit air agar tak terlalu kering dan sobek ketika dilipat. Taruh secukupnya adonan (kurang dari 1 sdm) di atasnya. Kerutkan pinggiran kulit pangsit sesuai bentuk yang diinginkan.
    Bagian atas kasih toping wortel parut halus. Taruh di wadah. Jangan sampai ditumpuk.
  • Didihkan air di kukusan. Oles alas kukusan dengan minyak agar tak lengket nantinya. Masukkan dinsum dan kukus hingga matang. Cara mengetahui kematangan bisa tes tusuk dimsum dengan garpu, atau jika kulit pangsit sudah ‘layu’ sempurna.
  • Setelah matang, keluarkan dan taruh di wadah yang alasnya berlubang atau jarang, agar bagian bawah dimsum tak berair.
  • Setelah tidak terlalu panas, dimsum bisa saling ditumpuk.
  • Nikmati dimsum selagi hangat. Kalau sudah dingin, kulit pangsitnya jadi agak teraasa alot. So, kalau sudah dingin harus dihangatkan sebentar sebelum memakannya. Bagian isinya sih enak aja mau dingin atau hangat. Tips: Kalau punya waktu memasak lebih, mending kulitnya ini juga dibuat sendiri, jangan gunakan kulit pangsit yang tinggal beli itu, kurang maknyus kalau selera saya.

Dimsum proses dikukus

Cara memakan dimsum ala orang rumah

Sebenarnya, dimsum dimakan dengan dicelupkan ke dalam saos sambal. Tapi para lelaki di rumah saya lebih suka si dimsum ini ditemani oleh bumbu pecel jadi, yang diencerkan dengan air panas, kemudian ditambah saos pedas dan kecap. Udah mirip bumbu siomai dah 😆 .

Kata mereka, berteman bumbu seperti itu, dimsum lebih terasa makin endous saat dimakan.
Kalau saya, langsung kunyah aja dimsumnya, udah gurih dan enak.

Oiya, jika saat Ramadhan, dimsum ayam udang 36-40 buah itu habis dinikmaati oleh 3 orang mulai berbuka puasa hingga sahur.

Alhamdulillah, sangat membantu sekali resep dimsum ala rumahan ini, saya sebagai emak cukup repot pada siang hari saja, untuk sahur tak perlu memasak lagi, cukup menghangatkannya 🙂 .

Temans YSalma, punya resep dimsum yang rasanya yummy dan mudah dibuat juga? Atau mungkin lebih suka pesan, atau makan dimsum kesukaan di tempat langganan aja. Atau pernah mentraktir seseorang dengan menu dimsum dan punya cerita menarik yang menyertainya. Atau mungkin pernah menikmati dimsum terenak dan bikin nagih untuk dicicpi lagi dan lagi? Boleh berbagi cerita di kolom komentar ya.

14 comments

  1. Wah patut dicoba ini, Mbak Salma. Saya belum pernah coba bikin dimsum, tapi pernah coba masak martabak pakai kulit lumpia di gunung. Hasilnya… cuma saya doang yang bersedia makan, teman-teman lain cuma bilang terima kasih. Hahahah…

    Disukai oleh 1 orang

Terima Kasih Untuk Jejakmu, Temans :)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.