Hasanah City merupakan hunian berkonsep syariah yang didirikan di atas lahan seluas 25 hektar dan berada dekat kawasan BSD City.

Memiliki desain bangunan ala Timur Tengah yang terinspirasi dari Turki dan Maroko, perumahan ini juga dilengkapi dengan tempat ibadah berupa masjid yang luas dengan konsep Masjid Al Haram Mekkah.

Tak sekedar jadi tempat ibadah, masjid ini juga jadi pusat pendidikan Al quran dan sunnah. Di dalam masjid juga terdapat perpusatakaan sebagai salah salah satu fasilitas belajar.

Bagi penghuni juga disediakan pendidikan Islam dengan kehadiran Rumah Tahfidz bagi anak-anak.

Sementara penghuni lainnya juga wajib memperdalam keilmuannya dalam hal agama sesuai AL Quran dan Sunnah, salah satunya dengan pengadaaan acara pengajian rutin yang mendatangkan ustadz pilihan.

Fasilitas istimewa lainnya berupa wisata air danau alami, playground, arena olahraga berkuda & memanah, kolam renang yang dipisah untuk akhwat & Ikhwan, sport center & gym, rumah bermain anak yatim dan masih banyak lagi.

Tak hanya fasilitas dan bentuknya yang berbeda, jika Anda membeli hunian di Hasanah City, juga akan mendapatkan pilihan pembayaran (cicilan) yang berbeda pula, dan sekaligus jadi keunggulan Hasanah City.

Misalnya tanpa bunga, tanpa denda, tanpa sita, lelang dan penalti hingga tanpa BI checking.

Kalau untuk pilihan huniannya sendiri, ada yang bertipe 27/60, 36/72 dan 45/90 serta terbagi ke dalam cluster yakni Umayyah, Abbsyah dan Ustmaniyyah.

Tak hanya ada hunian, tapi juga ada area komersil dimana terdapat sejumlah rumah toko alias ruko dengan tipe 120/155.

Ada pula tanah kavling yang siap dibangun dengan pilihan luas 60m2 (6×10), 72 m2 (6×12), 90m2 (6×15) hingga lebih dari 200m2 (9×24).

Sebagai gambaran harga huniannya, di www–.99.co/id ada salah satu rumah Hasanah City yang dijual senilai cicilan Rp 300 ribu dengan luas 27m2 dan 2 kamar tidur serta kamar mandi.

Bahkan ada rumah dengan 2 kamar tidur yang berluas 36m2 ditawarkan hanya dengan Rp 111 juta saja lho!

Menarik bukan?

Tak hanya harga unitnya, masih ada banyak hal lain yang jadi daya tarik Hasanah City.

Misalnya saja lokasi.

Hasanah City dapat diakses dari Bogor, Tangerang, dan Jakarta serta dekat ke Tol BSD City dan Alam Sutera.

Selain itu juga berada di satu area dengan stasiun commuter line Parung Panjang dan berada dekat dengan Stasiun Rawa Buntu BSD City serta pusat bisnis Sudirman.

Dekat pula dengan rencana Exit Tol Legok yang merupakan kelanjutan Jalan Tol BSD Serpong – Balaraja – Soekarno Hatta Airport.

Perumahan ini dikembangkan oleh Hasanah Land, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang properti, khususnya properti syariah.

Sejak berdirinya di 2016, perusahaan ini telah melahirkan berbagai proyek perumahan syariah di beberapa kota.

Visi Hasanah Land adalah menghadirkan hunian syariah di seluruh Indonesia dan menargetkan beberpa tahun mendatang di Indonesia tak ada lagi kredit kepemilikan rumah dengan sistem riba.

Termasuk juga membangun kemandirian di segala bidang, khususnya di bidang ekonomi.

Dengan menyediakan hunian seperti Hasanah City ini, sang pengembang menginginkan umat Muslim di Indonesia khususnya, bisa memiliki pilihan untuk mendapatkan rumah syariah dan terhindar dari riba.

Sehingga umat muslim punya hunian terbaik untuk membangun keluarga dan membesarkan anak-anak mereka.

Semua hal tersebut kemudian mendorong Hasanah Land tidak hanya hadir sebagai developer, tapi juga sebagai konsultan dan agency marketing properti syariah.

Mau Beli Rumah di Hasanah City, Ketahui Segala Hal Seputar Rumah Islami

Mungkin Anda sering mendengarnya. Tapi apa sih sebenarnya perumahan Islami itu?

Konsep rumah Islami memang mulai populer dalam beberapa tahun belakangan. Hal karena para pengembang melihat pasar yang cukup besar dan potensial, mengingat masyarakart Indonesia mayoritas beragama Islam.

Seperti namanya, perumahan Islami tentunya mengedepankan nilai-nilai dan konsep agama Islam dalam segala aspek.

Hal ini diwujudkan dalam proses pembangunan, bentuk bangunan, lingkungan sosial, transaksi jual beli dan sebagainya.

Misalnya dari bentuk bangunannya.

Seperti halnya di Hasanah City, desain rumah Islami umumnya sangat khas. Misalnya hiasan dinding dengan kaligrafi. Lalu biasanya rumah juga dilengkapi musala, bahkan tata ruangnya juga mengikuti anjuran agama.

Tak hanya tempat ibadah, biasanya komplek perumahan juga dilengkapi Taman Pendidikan Al-Quran (TPA).

Dan bila terdapat fasilitas kolam renang, umumnya akan dibagi menjadi kolam khusus pria dan wanita, atau diberlakukan aturan waktu pemakaian kolam.

Bangunan rumah pun didesain tertutup sehingga privasi penghuni tetap terjaga. Di sisi lain, unit rumah biasanya tidak dibatasi pagar, dengan tujuan agar memudahkan Anda bersosialisasi dengan tetangga.

Ada juga sejumlah aturan yang diterapkan meski tidak diberlakukan di semua perumahan berkonsep Islami.

Misalnya penghuni harus menutup aurat atau ada larangan hal-hal yang tidak dianjurkan agama seperti merokok yang setidaknya diberlakukan di lingkungan perumahan.

Jadi kalau disimpulkan ciri rumah Islami adalah keberadaan tempat ibadah di sekitar lokasi, sifatnya fungsional dan syar’i, artinya penggunaan ruang dan perabotan sesuai kebutuhan alias tidak berlebihan dan desain yang menjaga privasi keluarga.

Tata ruang sesuai aturan agama seperti kloset kamar mandi tidak menghadap ke kiblat dan sebagainya.

Lalu karena menawarkan tempat tinggal yang berlandaskan nilai agama dalam berbagai aspek, hal ini termasuk juga dalam proses transaksi jual beli, yang kemudian dikenal dengan prinsip dan akad syariah.

Misalnya jika Anda ingin membeli secara kredit, bisa lewat lembaga keuangan syariah yang menawarkan program kredit rumah (KPR) syariah.

Sejak dikembangkan beberapa tahun lalu, perumahan berkonsep islami memiliki peningkatan minat. Buktinya, banyak pengembang yang tertarik membangun kompleks perumahan islami.

Dan sejalan dengan itu, banyak pula lembaga bank yang sudah memiliki nama besar kemudian membuka cabang bank syariah untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat.

Salah satunya dengan menyediakan program KPR syariah, investasi syariah dan sebagainya.

Sebelum Anda membeli hunian melalui KPR Syariah, maka perlu ketahui beberapa hal berikut ini:

     1. Jumlah cicilan tetap

Jika KPR konvensional cicilannya bergantung pada suku bunga, beda halnya dengan KPR Syariah yang jumlah cicilannya bisa diprediksi.

Dalam hal ini akad yang digunakan adalah pesan bangun dengan tujuan menghindari riba.

     2. Durasi hingga serah terima 6 – 12 bulan

Umumnya, jangka waktu dari proses pemesanan hingga serah terima berkisar 6 – 12 bulan.

Jika uang muka cukup besar, proses pembangunan juga bisa dilakukan lebih cepat.

     3. Tidak ada BI checking

Proses BI checking kadang menjadi ganjalan banyak orang dalam pengajuan cicilan. Namun ini tidak akan ditemuka dalam KPR Syariah.

     4. Tenor maksimal biasanya 15 tahun

Ya, jika KPR konvensional biasanya menawarkan masa tenor hingga 25 atau bahkan 30 tahun, maka KPR syariah lebih pendek.

Lalu, apa Anda salah satu dari mereka yang tertarik untuk memiliki rumah Islami?

Kalau iya, coba saja Hasanah City!