Tinggal di Wilayah Jakarta Barat Yang Sibuk? Siasati Jiwa Dengan Wisata Keren Ini!


Jakarta Barat View
View sebagaian kota Jakarta Barat

Merasa kuatir tinggal di wilayah Jakarta Barat yang sibuk? Takut akan membuat jiwa dan fisik cepat lelah? Jangan ragu. Kota ini bukan hanya kota perniagaan (bisnis), tapi juga menyimpan banyak destinasi wisata keren, kekinian, dan juga wisata bernilai sejarah, serta wisata kuliner yang memanjakan lidah. Semuanya bisa menjadi tempat ‘menghilang’ sejenak dari rutinitas agar pikiran selalu fresh.

Grogol Jakarta Barat, Kota Pertama di Jakarta Yang Diakrabi

Ketika merantau ke Pulau Jawa lebih dari dua puluh tahun lalu, Jakarta Barat (khususnya Grogol), merupakan kota pertama yang saya jadikan pilihan untuk tempat tinggal (baca: kost 😳 ), tentunya setelah orangtua percaya anaknya bisa mandiri.

Padahal, anaknya ini dari SMA juga udah jadi anak kost. Hanya saja masih satu provinsi dengan mereka. Bukan beda pulau :mrgreen: . Tapi, awal ngerantau tidak boleh kost, harus numpang dulu di tempat saudara, hiks. Alasannya, tentu saja berdasarkan masukan dari saudara, ibu kota Jakarta lebih dari semua segi jika dibandingkan dengan ibu kota provinsi. Dan orangtua menginginkan keamanan dan kenyaman terbaik bagi anaknya ❤ .

Tempat Wisata Keren Jakarta Barat
Wisata cuci mata? 😳 .

Anehnya, saya milih tinggal di Grogol Jakarta Barat tapi tempat kerja saya waktu itu berada di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi. *nge-ghaya ye. Biar dikata sama rang orang, tinggalnya di Jakarte 😆 *.

Alasan Kenapa Memilih Jakarta Barat Sebagai Tempat Tinggal:

1.Kota Yang Selalu Terjaga (tidak pernah tidur)

Tentunya ini menurut analisa ala saya.
Tahun awal sebagai anak perantau beda pulau dari orangtua itu, enam bulan pertamanya saya sempat berpindah-pindah tinggal di rumah saudara di daerah Tangerang.

Semenjak itu, bagian mana pun dari daerah Jakarta yang ingin saya jelajah bersama teman-teman (yang juga tinggal di rumah saudaranya), dengan menggunakan transportasi umum, walaupun tempat janjian ketemu bisa dicapai melalui Ciputat, baru kemudian ke Jakarta Selatan. Saya tetap merasa lebih nyaman memulainya melalui terminal Kalideres ataupun Grogol Jakarta Barat.

Begitupun saat balik dari jalan yang kemalaman. Saya lebih memilih lewat Grogol.

Aktivitas di jalannya selalu ramai, bukan hanya oleh kendaraan yang lewat, tapi juga orang berlalu lalang. Saya merasa tidak berjalan sendirian. *bisa gitu? Bisalah, kan ga sepi 😛 *.

2. Fasilitas umum tempatnya berdekatan & berada di jalan utama

Jakarta Barat mempunyai tempat pendidikan (kampus), hunian, tempat tinggal, terminal, dan rumah sakit yang semua lokasinya berdekatan di jalan utama

Ya iyalah.

Apartemen dan Pusat Perbelanjaan Jakarta Barat
Gedung-gedung bertingkat di Jakbar

Kota Jakarta Barat merupakan lokasi berdirinya kampus-kampus swasta favorit, sebut saja Universitas Tarumanagara, Universitas Trisakti, juga Universitas Bina Nusantara.

Berdasarkan pengalaman malang melintang sebagai anak kos semenjak SMA di daerah. Insting saya mengatakan.

Tempat yang mempunyai kampus, perkantoran, mal, pasar, hunian, rumah sakit, dan terminal yang saling berdekatan, maka dapat dipastikan daerah itu merupakan daerah yang asyik untuk dijadikan tempat tinggal.

Pendekatannya begini.
Warga yang terbiasa membuka pintu rumah sebagai ibu dan bapak kos, tentunya sangat menghargai keberadaan pendatang.

Nah, dengan kondisi lingkungan seperti itu, akan sangat mudah mencari sarapan yang beragam pilihan, ketika mau berangkat kerja, begitu juga untuk makan malam setelah lelah seharin. Harga mahasiswa, tapi rasa tetap istimewa. *Ini hal sangat penting bagi anak kos yang baru memulai karir, hahaha*

3. Dekat dengan bandara

Dulu, bandara Soekarno Hatta kan lebih terkenal dengan sebutan bandara Cengkareng. Cengkareng sendiri merupakan salah satu kecamatan di Jakarta Barat.

Tentu saja akses mudah ke dan dari bandara ini, menurut saya pribadi merupakan salah satu bahan pertimbangan saat memutuskan suatu wilayah akan dipilih sebagai tempat tinggal.

Dulu, ketiga alasan di atas mampu membuat saya betah melakoni perjalanan ke tempat kerja dari daerah ini dengan mobil jemputan perusahaan.

Walaupun harus berangkat pagi sebelum matahari terlihat, dan pulang kadang setelah gelap. Dan gaji pun tak bersisa karena keseringan ‘cuci mata’ yang menguras dompet, tapi tetap malas pindah dari Jakbar 😳 .

Wisata Keren Pelepas Lelah di Jakarta Barat

Wisata di Jakbar? Banyak. Tinggal pilih dan siapkan budget dan luangkan waktu untuk mengunjunginya.

Tempat wisata belanja nyaman di Jakarta Barat
Fasilitas tempat wisata yang nyaman.

1. Surga Wisata Belanja

Jakarta Barat mempunyai banyak mall yang siap memuaskan hasrat belanja.

Mulai dari Mall Taman Anggrek yang ada di daerah pertigaan Tomang, yang dibuka untuk umum pada tahun 1996.

Waktu itu, anak kos baru kerja seperti saya, harus rajin-rajin tutup mata karena mall baru buka ini menawarkan banyak promo diskon yang menggiurkan.

Juga ada Citraland Mall, 1993 (sekarang namanya Mal Ciputra) yang berlokasi di daerah Tanjung Duren Utara, dekat perempatan Grogol.

Mal ini dulu paling sering saya singgahi, karena tempat saya turun dari jemputan, baru kemudian menyebrang ke Jalan Kyai Tapa, karena tempat saya kos berada di belakang kampus Trisakti.

Jakbar sepertinya terus berbenah dengan dibukanya Central Park Mall, 2009. Membawa konsep yang menggabungkan pusat perbelanjaan modern dengan taman ruang terbuka. Lokasinya berada diantara Mall Taman Anggrek dan Mall Ciputra.

Belum lagi Puri Indah Mall yang ada di kawasan perumahan elit Kembangan. Pusat grosir Roxy, pasar pagi Asemka. Lengkap.

Boleh dibilang, memang tinggal menyiapkan isi kantong saja untuk shopping, atau sekedar menjelajah mall yang ada di Jakarta Barat ini 😆 .

2. Wisata Museum

Setelah kebutuhan fisik terpenuhi oleh bertebarannya pusat perbelanjaan yang mudah didatangi, Jakarta Barat juga mempunyai banyak museum untuk dikunjungi.

  • Museum Fatahillah

Nama lain dari Museum Sejarah Jakarta yang dibangun pada tahun 1707. Awalnya pada zaman Belanda berfungsi sebagai balai kota Batavia. Baru pada tahun 1974 diresmikan sebagai Museum Fatahillah.

Museum Fatahillah Foto Wikipedia
Credit to Wikipedia.

Fasilitas yang dimilikinya, perpustakaan, kantin, mushola, toko souvenir, ruang pertemuan, dan taman.

Lokasi: Jl. Taman Fatahillah No. 1, Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kota Jakarta Barat.

  • Museum Bank Indonesia

Musum ber-AC yang menyimpan sejarah mata uang negeri ini. Koleksinya terdiri dari uang logam, uang kertas, emas batangan, dan juga brankas.

Anak saya dan teman sekolahnya ketika berkunjung, sangat terkagum-kagum oleh replika emas batangannya *ngayal punya emas mereka 😳 *.

Lokasi: Jl. Pintu Besar Utara No.3, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat.

  • Museum Wayang

Museum yang menyimpan koleksi berbagai jenis wayang. Mulai wayang kulit, wayang golek, wayang topeng, dari berbagai daerah di Indonesia.

Lokasi: Jl. Pintu Besar No.27, RT.7/RW.7, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat.

Banyak lagi museum yang ada di wilayah JakBar, seperti Museum Seni Rupa dan Keramik (Jl. Pos Kota), Museum Tekstil, Museum MACAN (Modern and Contemporary Art in Nusantara) di AKR Tower Level M, Kebun Jeruk, Jakbar.

Menurut saya, berwisata ke museum adalah cara paling jitu untuk menghilang sejenak dari keriuhan.

Selain itu, juga bisa menambah wawasan dengan mengetahui sejarah. Hal ini tentunya bisa menyegarkan kembali rasa syukur atas apa yang sudah dipunya.

3. Wisata Kekinian – Sky Rink

Masih menabung untuk mewujudkan impian, tapi belum juga cukup agar bisa berseluncur di es yang ada di negara empat musim. Rasa penasarannya bisa dituntaskan di area sky rink yang terletak lantai 3 Mall Taman Anggrek.

Anak saya dari kapan tahun ingin mencobanya, tapi setiap ke sana selalu ada saja kegiatan. Ada yang areanya sedang dipergunakan untuk lomba ice skating. Ada yang sedang dalam pembenahan.

Sepertinya mal ini harus terus disambangi lagi 😳 .

Sky rink Mall Taman Anggrek
Sky rink yang baru dilihatin aja 😆

Harga Tiket masuk pada hari biasa Rp. 95,000, sepuasnya. Sabtu-Minggu, Rp. 125,000, untuk dua jam pertama, selanjutnya kena tambahan Rp. 9000/jam.

Waktu buka pukul 09.00 – 21.30 WIB, yang dibagi dalam beberapa sesi. Setiap sesi ada istirahat sekitar satu jam untuk maintenance area.

Kegiatan yang sangat bisa mendinginkan badan dan pikiran. Kalau saya, cukup jadi penonton saja :mrgreen: .

4. Wisata Kuliner

Mulai dari kuliner sop kaki kambing dengan cita rasa gurih dan nikmat, nasi goreng pete ikan asin, makanan khas Betawi dan juga daerah lain, hingga camilan kekinian semuanya ada.

Jika ingin merasakan sensasi kuliner pinggir jalan, tapi rasa restoran berbintang, coba jajanan kuliner malam di daerah Tanjung Duren, Kyai Tapa bagian dalam deh.

Apartemen Sebuah Pilihan Hunian

Semisalnya saya boleh berandai-andai dan bermimpi lagi *gak tau yang mewujudkannya siapa 😛 . Kebanyakan melototin web Traveloka sepertinya*. Apabila diberi kesempatan mempunyai tempat tinggal lagi di kota seperti jakarta barat yang energik ini, saya lebih memilih apartemen.

Apalagi jika punya sendiri 😆 .

Betapa damai dan menyenangkannya hidup, membayangkan tinggal di jantung sebuah kota, dalam hunian yang terintegrasi dengan semua fasilitas pendukungnya itu. *hati-hati, mpok. Ngimpinya jangan sampai jatuh dari tempat tidur. Sakit lho 😆 *.

Kesimpulan

Hunian, tempat tinggal, rumah, adalah tempat pulang dari semua kegiatan. Pilih yang paling sesuai kebutuhan, yang bisa membuat penghuninya melepas penat dengan selalu berhias senyum, sembari bercengkrama dengan orang-orang tercinta. Dan tentunya terintegrasi dengan semua fasilitas pendukung.

Salam wisata,
YSalma – Jejak mata, rasa dan pikiran. Harapan lah yang membuat kita tetap hidup. Jaga jangan sampai kehilangan itu.

34 comments

  1. Ouww, Kota Tua itu masuk wilayah Jakarta Barat ternyata ya Mbaaa 😀
    Keren buangettt deh JakBar ini

    Apalagi kalo nonton YouTube JWestBros yg sering nge-review kuliner2 daerah JakBar 😀

    Disukai oleh 1 orang

    • Iyaah 🙂
      Sebagian objek wisata Kota Tua lokasinya berada di wilayah Jakarta Barat, sebagian wilayah Jakarta Utara.

      Hooh,, titik point ngelilingi Jakarta yang okeh pokoke.

      Bikin laper yang nonton ya, mba Nurul 😉

      Suka

  2. aku sering tu main ke kota tua, dari zaman SMA. enak ya hidup di kota besar, semua fasilitas hidup mudah diakses.

    Suka

  3. Tinggal di Jakarta yang sibuk memang harus spotting tempat2 yang bisa dipakai untuk melepas penat selain di rumah. Melipir dari udara panas dan berdebu. Saya sempat lama tinggal di Tangeran yang bersisian dengan Jakarta Barat. Sebelum pindah ke Tangsel yang bersisian dengan Jakarta Selatan. Semuanya di area Jakarta coret, hehehe.

    Suka

  4. Aku udah lama nih mba nggak wisata ke kota Tua. Jadi pengen suatu saat bisa ke sini. Bawa anak-anak juga pasti seru banget

    Suka

  5. Lama banget jadi warga Jakarta tetapi rasanya betah, ya, karena segala fasilitas ada di bagian Jakarta Barat. Mal, hunian, kampus, rumah sakit, tempat wisata, kuliner, apartemen keren, sampai apa saa ada di sana. Konsep kotanya juga kayak terus bebenah.
    Jakarta seakan kota yang tidak pernah tidur karena mobilitas dan aktivitas warganya yang tinggi.
    Semoga tetap aman di Jakarta, ya.
    Dan semoga pula kesampaian cita-cita Mbak agar punya apartemen sendiri di sana. Aamiin.

    Suka

  6. Kayaknya memang kawasan Jakarta Barat itu rame beut ya. Pusat perbelanjaan nya banyak aja. Pusat wisata juga bertaburan

    Suka

  7. Dulu, saya sering menghayal tinggal di sebuah kota besar yang sibuk seperti Jakarta Barat ini, tapi sepertinya hanyalah saya itu belum kesampaian hingga kini karena sekarang saya malah tinggal di kota kecil, hehehe

    Suka

  8. Sepadat-padatnya Jakarta Barat ternyata masih terdapat tempat wisata yang membuat warganya nyaman ya mba. Setidaknya ada tempat melepas penat. Saya pernah mengunjungi museum BI, museum wayang dsb…. ternyata ramai pengunjung. Jadi kalau saya bilang tinggal di Jakarta Barat juga menyenangkan, apalagi bila 24 jam aktivitas aktif…..

    Suka

  9. Wah baru ngeh kalau Kota Tua tuh Jakarta Barat byak hahaha… Akutu suka pusing arah barat timur Utara selatan kayak gitu ..duh. Yg paling hapal Utara sama selatan aja sih .karena ke jkt selatan lumayan sering jkt Utara lebih khas .hehe

    Suka

  10. Saya dulu kuliah di Jakarta, Mbak. Tapi nggak betah di sana, wkwkwk… Jadi begitu ada yg ngajak nikah, dan ternyata calon suami saat itu kerja di Jogja, ya udah hayuk aja. Yang penting bisa keluar dari Jakarta, haha…

    Kalau untuk berkunjung ke sana sesekali si oke lah, hihi.. Ya, karakter tiap orang beda-beda sih ya, Mbak.. Ada yang senang dengan keramaian, ada yang lebih menyukai kesunyian seperti saya. 🙂

    Suka

  11. Kalaunke Jakbar pas lagi meetjng sama event aja sih hehe tapi bener lho disana surga belanja soale banyak mall jadi klo mau shopping plus cuci mata ya deket.

    Suka

  12. Grogol yaa…ke Bekasi, lumayan juga perjalanan.
    Selama ga macet, Jekarda mah….asiik banget.
    Hehhe…yang gak asik, duit berapa aja…pasti habis deeh…

    Sampai aku batin, pengeluaran orang-orang ini berapa juta sebulan yaa…((untuk anak 2 apalagi…))

    Suka

  13. AKU JADI KANGEN JAKARTA DONG 😦 Tahun 2016 pernah setahun menetap di daerah Jakarta Barat lebih tepatnya di Kebon Jeruk. Kosannya pas sebelahan banget sama RCTI. Pertama kali datang ampe tercengan “oh ini toh stasiun TV yang suka kutonton di Batam”. Dan bener banget kak Jakarta Barat emang selalu hidup beda tipis lah ama Jakarta Selatan. UHH jadi pengen ke sana lagi nih 😦

    Suka

  14. kalau aku tinggal di perbatasan Jakarta Barat nih, ya mayanlah bisa icip icip aroma Jakarta Barat. Cuma ya itu atulah, macetnya ampun banget ya. meski sudah ada toll, masih saja di dalam toll macet jga tapi yaa knikmatilah, mau bagaimana lagi ya. Setuju banget nih, Jakarta Barat, deket Bandara itu adlah salah satu keuntungannya

    Suka

  15. Jadi pengen ngerasain gimana tinggal di kota besar seperti Jakarta Barat setelah baca postingan ini, hehe. Pastinya asyik ya Mbak karena banyak tempat wisatanya, akses ke tempat2 umum juga mudah.

    Suka

  16. Jakarta Barat tuh ada juga yang deketan dengan Jakarta Pusat ya, jadi keramaiannya pun kurang lebih sama. Banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi di Jakbar. Museum2 keren ternyata juga terletak di Jakbar ya.

    Suka

Tinggalkan Balasan ke arisnohara Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.