Olahan sup atau sop bagi saya merupakan teman makan nasi yang segar. Saya selalu menyukai sup tulang iga buatan ibunda. Sebagai rang Minang, tentu saja sang bunda mengolahnya dengan bumbu Padang asli versi beliau.
Anehnya, setiap saya mencoba mempraktekkan untuk membuat sendiri sup tulang iga ataupun sop daging (tanpa tulang), dengan terlebih dulu bertanya bumbu yang dipergunakan pada beliau, rasa segar yang dihasilkan tetap saja sedikit berbeda.
Memang benar adanya kata mereka yang pakar memasak. Walaupun bumbu yang dipergunakan sama, akan tetapi bila tangan yang mengolahnya berbeda, akan berpengaruh pada cita rasa masakan yang dihasilkan.
Apalagi kalau yang mengolah resep bukanlah yang hobi memasak seperti saya, tentu saja rasanya akan tidak sama, tapi tidak begitu mengecewakan juga.
Tapi semua itu tidak masalah bagi saya. Yang terpenting, rasa masakan (sup) yang dihasilkan tetap enak untuk disantap. Keluarga yang mencicipi pada suka dan minta tambuah lagi. *lha iyalah, yang makan keluarganya sendiri. Kalau komplain, bisa-bisa ga bakal dimasakin lagi 😳 )*.
Resep Sup (Sop) Iga Padang Kaya Bumbu nan Segar
Walaupun sudah nemu warung sup tulang iga yang sesuai selera di dekat tempat tinggal sekarang, tetapi kalau lagi kangen makan sup, bukan hanya sekedar nyicip, tetap saja akan lebih puas rasanya kalau bikin sendiri.
Bahan Utama:
1kg Tulang Iga Sapi (dagingnya masih lumayan tebal), potong sesuai selera.
secukupnya Air untuk merebus.
2sdm Minyak untuk menumis.
Bumbu Yang Dihaluskan:
1 sdt merica
10 siung bawang putih
1,5 butir kemiri
1/2 butir pala
1 ruas jari jahe
2 keping bunga lawang
2 buah cengkeh
Garam secukupnya.
Bumbu Cemplung:
4 buah kapulaga
1 batang kayu manis
3 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya.
1 ruas jari laos, iris.
1 ruas jari jahe, iris.
Bumbu Tambahan:
1 buah jeruk nipis, ambil airnya.
1 buah tomat, potong dadu.
2 batang daun bawang, rajang.
2 tangkai daun selederi, rajang.
10 butir bawang merah, iris, goreng kering.
Cara Mengolah:
1.Rebus tulang iga sapi yang sudah dibersihkan dengan air dengan takaran hingga tulangnya terendam. Cukup dengan api kecil dan panci tertutup.
2. Sebelum mendidih, buang buih-buih yang mengapung pada saat perebusan tulang tersebut.
3. Sembari daging direbus, siapkan bumbu halus.
4. Tumis laos dan jahe iris dengan minyak bekas menggoreng bawang merah. Masukkan bumbu halus. Tumis hingga wangi.
5. Tambahkan bumbu yang sudah ditumis ke dalam rebusan tulang iga yang sudah bersih dari buih rebusan. Juga masukkan bumbu cemplung lainnya seperti, kapulaga, kayu manis dan daun jeruk.
6. Setelah daging empuk, koreksi rasa garam pada kuah sup.
7. Jika sudah matang, tambahkan perasan jeruk nipis, tomat, rajangan daun bawang dan selederi serta bawang goreng. Bahan ini bisa ditambahkan saat disajikan.
Tapi, kalau saya, langsung cemplung ke tempat perebusan sup tulang iga yang sudah matang 😳 .
Sebagai catatan: Resep sup tulang iga Padang ini, saat pengolahannya juga bisa ditambahkan dengan potongan wortel dan kentang. Sayuran tambahan ini dimasukkan ketika daging pada sop tulang iga sudah empuk.
Tulisan olahan resep sup tulang iga di blog ini bukanlah penanda saya jago memasak. Akan tetapi lebih untuk contekan saya ketika lain waktu ingin memasak lagi.
Soale, saat kemaren mau memasak, saya mulai agak sedikit kebingungan nyari buku catatan resep yang terselip entah kemana. Malu kalau mau nanya pada ibunda lagi *udah masuk golongan mamak-mamak sepuh, mau memasak masih aja nanya lagi dan lagi pada emaknya. Apa kata dunia nanti 😆 .
wah seger banget ini jd pengen nyoba bun 😍😍
SukaDisukai oleh 1 orang
Monggo Rissaid.
Kalau dilidah saya dan keluarga sih seger bener 😳
SukaSuka
hadehhh
siang” ngantuk
baca gini
jadi laper
cobaan apalagi ini
SukaDisukai oleh 1 orang
Untung ga lagi puasakan 😀
SukaSuka
Lamak bana uni, hehehe…
SukaDisukai oleh 1 orang
Lumayan untuak palapeh taragak salero 😀
SukaSuka
Laperrr lagii, meski udah makan 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
Nambuah makan ciek lai 😀
SukaSuka
Iyo, mariiii, 😁
SukaDisukai oleh 1 orang
🙂
SukaSuka
Dan saya hanya bisa menataqp, sambil menahan rasa lapar belum sarapan… hiks 😋😋😋
SukaDisukai oleh 1 orang
Saya yakin kalau saat ini sudah tak menahan rasa lapar lagi 😀
SukaSuka
Iissshh bikin ngiler nih
SukaDisukai oleh 1 orang
Bikin laper kalo saya, krn belum makan 😀
SukaSuka
aku ga tau bunga lawang tuh kek gimana hihihihi
SukaDisukai oleh 1 orang
Bunga Lawang itu kalo orang Minang menyebutnya, “buah pekah”.
Bentuknya cakep juga 😀
SukaSuka
[…] lauk utama, makanya untuk menu berbuka dan sahur tinggal ditambahkan menu yang segar, salah satunya sup tahu dengan jamur kuping yang […]
SukaSuka