Lebaran sudah di depan mata, semua keperluan untuk menyambut hari kemenangan itu tentu sudah pada mempersiapkannya dari jauh-jauh hari. Termasuk rencana menyiapkan menu ketupat sebagai santapan.

Lebaran Idul Fitri, Hari Berbuka Bagi Mereka Yang Berpuasa

Hari raya Idul Fitri merupakan hari berbuka bagi mereka yang telah berpuasa selama bulan Ramadhan.

Hari yang disambut dengan penuh suka cita dengan saling mendo’akan, “Taqobbalallahu Minna Wa Minkum, semoga Allah menerima puasa kami dan puasa kalian.”

Idul Fitri juga sebagai awal hari dimana semua kebiasaan baik selama Ramadhan, mulai mendapatkan cobaan.

Apakah kebiasaan itu terus berlanjut, atau terlupakan lagi, dan kembali menjadi list menu perbaikan jika dipertemukan dengan Ramadhan tahun depan.

Ketupat Salah Satu Menu Istimewa Lebaran

Ketupat merupakan salah satu menu makanan istimewa bagi keluarga Indonesia pada umumnya.

Tapi, tidak bagi saya yang dibesarkan dalam keluarga pesisir di Sumatera Barat.

Menu istimewa lebaran masa kecil saya, atau kebiasaan ketika mudik dan berkumpul di rumah orang tua adalah nasi rendang, sop iga khas Padang, dan juga Lemang dengan atau tanpa tape ketan hitam.

Walau kami semua termasuk penggemar lontong sayur dan sate Padang, ibu saya tidak akrab dengan kegiatan membuat ketupat atau pun lontong.

Hal ini mungkin disebabkan karena proses memasak lontong yang memerlukan waktu yang lama. Ibu saya tidak punya banyak waktu untuk melakukannya. Tetapi, beliau tau cara mengolah ketupat yang pas di lidah.

Berhubung keluarga kecil saya juga penyuka lontong, mau tidak mau, khusus untuk hari istimewa itu, saya pun harus bisa memasak ketupat sendiri. *kalau lagi rajin*.

Nak bujang yang penggemar berat ketupat mengatakan bahwa ketupat buatan emaknya, ‘yummy’ *tentunya ini untuk penyemangat sekaligus penghibur emaknya yang jarang masak 😳 *.

Proses Mengolah Ketupat Daun Kelapa Muda (Janur)

Lontong yang dihasilkan dari ketupat dengan bahan pembungkus dari daun kelapa muda (janur) mempunyai aroma yang khas. Rasanya juga lebih legit dan gurih. Proses pengolahan ketupat yang saya lakukan:

* Membeli Kulit Ketupat

Jika sudah dekat waktu mau lebaran, sangat banyak penjual kulit ketupat berbahan dasar daun kelapa muda (janur). Bagi yang memerlukan tinggal beli sesuai kebutuhan.

Kalau saya pribadi, lebih suka mengolah ketupat itu sehari sebelum hari H. Sehingga ketupat tidak perlu disimpan di lemari pendingin.

Tahun ini, saya membeli 20 kulit ketupat daun kelapa muda yang sudah jadi, seharga 20 ribu rupiah.

* Gunakan beras yang familiar dengan lidah

Saya lebih sering menggunakan beras perak kalau untuk membaut ketupat.
Beras dicuci bersih (4 gelas ukuran kecil).
Ditiriskan, dicampur dengan sedikit garam. Garam selain sebagai pengawet alami, juga berfungsi untuk memberikan rasa gurih pada ketupat.

* Pengisian Ketupat

Beras jenis perak yang sudah dicuci dan dicampur garam, dimasukkan ke kulit ketupat sebanyak sepertiga (1/3) bagian.

Jika menggunakan beras pulen, maka kulit ketupat yang diisi beras adalah dua pertiga (2/3) bagian.

Hal ini agar ketupat yang dihasilkan pas, tidak terlalu lembek atau terlalu padat.

Setelah semua kulit ketupat terisi beras, sisihkan.

* Proses Perebusan Ketupat

Bahan tambahan yang diperlukan: 5 lembar daun salam, 1 batang serei geprek. Kapur sirih secukupnya.

Sewaktu proses pengisian beras ke kulit ketupat, air dengan panci besar sudah bisa dipanaskan dengan api sedang.

Masukkan semua bahan tambahan ke dalam air rebusan. Tutup panci.

Setelah air panas, masukkan ketupat yang sudah diisi beras dengan panci tertutup.
Proses perebusan membutuhkan waktu sekitar 5 jam.

Jika air rebusan kurang, tinggal ditambahkan dengan air mendidih, agar suhu air perebusan tetap stabil.

Setelah proses perebusan selesai, angkat dan gantung ketupat agar tiris.

Oiya, kapur sirih disini berguna sebagai pengental. Ketupat yang dihasilkan lebih kenyal.

Teman Makan Ketupat

Kalau menurut anak bujang saya, jika ketupatnya gurih, maka apapun teman makannya, tetap nikmat rasa menyantapnya.

Di hari istimewa, biasanya saya menyandingkan ketupat dengan:

* Rendang Daging/Hati/Paru

Biasanya lagi, kalau memasak rendang, daging, hati dan paru dicampur jadi satu. Tujuannya, satu pengerjaan 3 jenis rendang ada dalam satu kuali *pemalas* . Yang mau daging, tinggal pilih, yang mau hati/paru juga demikian.

* Sayur Daging Buah Pepaya Muda

Sayur yang paling mudah memasaknya dan ga pakai lama 😳 .

Bumbu:

1/2 kg pepaya muda yang sudah diserut sebesar korek api.
8 siung bawang merah, iris.
8 siung bawang putih, iris.
6 cabe keriting merah, iris.
6 cabe keriting hijau, iris.
6 cabe rawit merah, iris.
2 lembar daun salam.
1 ruas lengkuas, geprek.
1 buah tomat merah, potong kotak.

Bahan Tambahan

Santan dari 1 butir kelapa, pisahkan kental dan encer.
Garam dan gula, secukupnya.

Cara Mengolah:

Panaskan santan encer dengan panci, masukkan semua bumbu. Tutup.

Setelah santan mendidih, masukkan pepaya muda.
Tutup kembali.

Jika sudah mendidih, tambahkan santan kental, garam dan gula.

Masak hingga matang.

Setelah waktu berbuka, koreksi rasa.
Sayur pepaya muda pun siap disiramkan ke ketupat yang sudah berteman rendang.

* Bumbu Pecel

Ketupat berteman bumbu pecel adalah kesukaan nak bujang. Katanya, ketupat lebih nikmat rasanya dibandingkan jika ketupat berteman dua lauk lainnya.
Selera masing-masing memang berbeda, ga bisa dipaksakan.

Sekarang ini, sudah ada tersedia bumbu pecel yang sudah jadi dengan rasa yang oke punya. Tidak perlu ribet mengolahnya.

* Bahan pendukung tambahan, seperti sambal, kerupuk dan bawang goreng

Semuanya sih kembali ke selara masing-masing penikmat ketupat. Kan bikin sendiri, bukan beli 🙂 .

Kesimpulan

Hari istimewa ditemani menu istimewa.
Istimewa disini berarti masakan yang tak selalu dimasak sehari-hari (terkadang kalau ingin, hanya beli sekali-sekali. Tentu rasanya beda).
Memasak ketupat dan rendang untuk menu lebaran Idul Fitri, diniatkan sekalian untuk melatih kesabaran 😳 .

*****

Ssstt,, ini sebenarnya catatan emak, soale, catatan di kertas suka keselip keman-mana. Jika nanti diperlukan lagi, tinggal baca *nasib emak-emak yang kalau masak harus perlu contekan* 😥 .

Selamat berbuka dengan menu kesukaan keluarga masing-masing di hari lebaran 1439 H.
Taqobbalallahu Minna Wa Minkum ❤ .