Bulan suci Ramadhan 1439H sudah di depan mata, Marhaban ya Ramadhan. Sebelum membahas detail persiapan wanita muslimah untuk menyambut dan menjadikannya Ramadhan terbaik, terlebih dahulu mari kita saling membebaskan hati dari semua prasangka negatif.

Admin YSalma dengan segala kerendahan hati mengucapkan ma’af untuk semua salah kata dan kekeliruan ketik saat menulis postingan atau komentar selama ini, baik yang disengaja ataupun yang tidak.

Tulisan ini seharusnya sudah dicatatkan di blog jauh hari sebelum Ramadhan, tapi baru terlaksananya saat ini. Bisa jadi ini sekedar memberikan pembenaran pada prinsip lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali *Duh mak, susah amat bilang kalau lagi kurang rajin menulisnya 😳 *

Sebenarnya, bukan hanya 8 persiapan yang dilakukan para wanita muslimah dalam menyambut bulan suci Ramadhan, tapi banyak. Ini hanya beberapanya saja.

Persiapan Wanita Muslimah Menyambut Ramadhan

8 persiapan yang dimaksud dalam tulisan ini hanya dianggap hal yang paling mendasar yang kudu dilakukan. Apa saja itu?

1. Menyambut Ramadhan dengan Suka Cita

Setiap muslim dan muslimah tentunya merasa gembira dan bersyukur karena sudah dipertemukan kembali dengan bulan penuh keberkahan ini. Terlepas dari pahala yang berlipat ganda dan Allah akan memberikan ampunan untuk yang ikhlas, mereka yang merasa beriman tentunya akan dengan senang hati menyambut bulan puasa ini. Karena, himbauan atau panggilan puasa itu hanya ditujukan pada orang yang beriman. Maka dari itu, di bulan puasa ini setidaknya kita bisa menakar sendiri kadar iman yang kita punyai.

2. Memperbanyak Do’a

Dua bulan sebelum Ramadhan, kita sudah dihimbau untuk melangitkan do’a agar disampaikan umur bertemu dengan bulan suci ini.

Apalagi jika sudah masuk Ramadhan, harus lebih banyak lagi memintanya melalui bisikan do’a pada Sang Pemilik Segalanya.

Alasannya? Karena do’a orang yang mau berbuka puasa adalah salah satu dari tiga do’a tanpa hijab atau penghalang, selain do’a orang teraniya dan do’a pemimpin yang adil tentunya (Pemimpin yang dipilih adalah penentu makmur tidaknya rakyat yang dipimpinnya #eh —> keselip nulisnya   ). Dengan kata lain, waktu menjelang berbuka termasuk waktu yang mustajab (terbaik) untuk berdoa.

3. Segera Menyelesaikan ‘Hutang Puasa’

Namanya juga wanita, ada halangan bulanan dan melahirkan, yang membuat puasa tidak bisa dikerjakan penuh selama sebulan. Sebelum Ramadhan tiba, semua puasa wajib yang belum di-qodha itu sebaiknya disegerakan untuk melunasinya. Sebenarnya, agar lebih leluasa waktunya, lebih baik menyicil membayarnya jauh hari daripada dikebut menjelang Ramadhan.

4. Mempersiapkan Ilmu

Walaupun sudah merasa khotam dengan pengetahuan tentang hal-hal yang membatalkan puasa, ada baiknya pikiran disegarkan kembali dengan mulai membaca adab berpuasa dan hal lain yang berhubungan. Sebab, puasa itu bukan hanya sekedar menahan haus dan lapar, tapi juga menjaga semua panca indra yang dimiliki.

5. Membersihkan Hati

Namanya juga manusia, tak luput dari khilaf dan alpa. Sebelum Ramadhan dianjurkan untuk meminta ma’af dan mema’afkan dalam hubungan dengan sesama manusia. Jangan sampai hanya mendapatkan rasa capek menahan lapar dan haus gegara hati masih terganjal oleh prasangka buruk terhadap sesama. Sembuhkan semua rasa sakit yang dirasakan hatimu, demi kebaikanmu juga 😳 .

6. Mempunyai Target Pribadi

Sifat alami manusia selalu merasa mempunyai lebih banyak waktu, akan tetapi, begitu sudah dilaksanakan tanpa target dan schedule yang rapi, baru merasa keteteran. Termasuk didalamnya melaksakan amalan-amalan selama bulan Ramadhan.

Maka dari itu, ada baiknya diri diberi target agar terlatih dan disiplin. Misalnya, Ramadhan ini harus bisa khatam Qur’an, selalu shalat malam dan dhuha. Tujuannya agar setelah Ramadhan usai, semua itu menjadi sebuah kebiasaan baik.

7. Mempersiapkan Keluarga

Bagi wanita yang sudah berkeluarga, dari jauh-jauh hari sudah mulai mengkondisikan pikiran anak-anak dan anggota keluarga lain dengan rutinitas selama Ramadhan nanti. Biasanya, seorang ibu juga sudah mendapat request untuk menu buka dari anggota keluarga .

8. Mempersiapkan Harta

Menyambut Ramadhan bukan hanya fisik, pikiran dan bathin yang harus dipersiapkan, tetapi juga harta.

Dalam hal ini, harta yang dimaksud tujuannya bukan untuk menyediakan menu sahur dan buka yang diluar batas kewajaran, atau untuk baju lebaran maupun pulang kampung. Akan tetapi, harta yang akan dipergunakan untuk bisa saling berbagi alias berinfaq dan bersedekah.

Itulah 8 hal mendasar yang harus dipersiapkan wanita muslimah menyambut bulan suci Ramadhan, mudah dan udah paham semua yaa kita wanita 🙂 .

Ssstt,, sekedar mengingatkan kembali, dua kebahagiaan yang tak tertandingi oleh apapun di dunia ini bagi mereka yang berpuasa:

• Kebahagiaan saat berbuka puasa

Walau dari siang sudah mengkhayalkan mau memakan ini itu ketika berbuka, pastinya semua sepakat bahwa kenikmatan dan kebahagiaan tak terkira saat buka itu sudah terlunasi hanya oleh seteguk air mineral.

• Kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya

Bagi mereka yang beriman tentunya sudah siap mengalami kiamat kecil bagi dirinya atau kematian, kapanpun waktunya tiba tanpa merasa takut akan azab akhirat.
Menurut para guru, ini merupakan salah satu kebahagiaan yang tak tertandingi oleh apapun. * Kalau saya pribadi masih perlu belajar banyak dan mohon ampun agar bisa ikut menikmati hal satu ini 😥 *.

***
Tulisan ini merupakan rangkuman dari salah satu bahasan kajian sebuah majelis ilmu yang sempat diikuti. Kurang lebihnya tolong ditambahkan di kolom komentar ya, Temans 🙂 .

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang melakukannya.

Islam adalah agama yang cinta damai dan menyebarkan kedamaian bagi bumi dan semua penghuninya ❤ . Jangan terlalu sibuk memperdebatkan perbedaan, tapi mari saling menguatkan karena sesama muslim itu bersaudara dan bertoleransi.

Happy Ramadhan Mubarak