Menunggu di sini, bukan maksudnya menunggu jodoh lho ya 😳 . Tapi, menunggu saat janjian ketemu dengan calon jodoh untuk menghabiskan waktu bersama agar lebih saling mengenal satu sama lain, itu sih sangat mungkin sekali. Mungkin dengan janji makan, nonton bareng atau malah beli pernak-pernik untuk kebutuhan hari istimewa ❤ .

Atau janjian ketemuan hanya untuk sekedar melepas kangen dengan teman atau sahabat.

Ketika janjian kala itu, kamu datangnya jauh lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Atau, kamu dandan cantiknya ga pakai lama, hingga sudah siap jauh sebelum waktunya dijemput. Bisa juga karena si dia atau teman sedang terjebak dalam kemacetan yang membuat munculnya jadi molor.

Tentunya juga pada sudah sering mendengar perumpamaan bahwa menunggu adalah kegiatan yang membosankan, menyebalkan, melelahkan, membuat jenuh dan banyak hal lain lagi yang dikaitkan dengan sesuatu yang tidak mengenakkan.

Bagaimana tidak?

Orang lain terus bergerak menuju tujuannya, sedang kamu masih ditempat yang sudah dijanjikan, dalam diam dan kesendirian ditengah keramaian *halah*.

Iya kalau suasana sekitar tempat menunggu itu nyaman. Kalau tidak? Waktu menunggu akan terasa sangat panjang dan melelahkan untuk fisik dan juga mental.

Tapi, dibalik semua stigma negatif tentang menunggu, kamu jadi mengetahui bahwa kegiatan menunggu itu tidak semuanya bisa dilakukan dengan baik oleh semua orang.

Sepakat ya.

Hanya mereka yang mempunyai kesetiaan lah yang bisa melewati waktu menunggu itu dalam suasana menyenangkan, dengan penuh kesabaran serta harapan dan keyakinan yang  tetap terus terjaga.

Jika anak zaman old, yang belum menggenggam gudget di tangan, yang membuat janji lewat telepon umum, yang komunikasinya masih jadul banget pokoknya. Tapi , mereka tetap saja bisa bertemu pada waktu yang ditentukan.

Telepati antar mereka yang membuat janji di zaman old sepertinya saling terhubung dengan kuat.

Mungkin hal itu disebabkan oleh masih bersih dan jernihnya frekuensi pikiran, sehingga tidak begitu banyak noise yang selalu bersileweran disekitar transmisi pikiran dua orang yang sedang berjanji itu 😆 .

Coba aja kamu simak cerita kenangan anak zaman old saat berjanji lewat telpon umum . Seru dan penuh sensasi pastinya 😳 .

Sudahlah, zaman sudah berubah, Komunikasi teknologi juga semakin canggih.

Untuk kids zaman now, mengabarkan posisi setiap saat itu tidaklah susah, secara gadget selalu ada dalam genggaman serta selalu siaga dan aktif.

Masalahnya, kadang kejujuranlah yang jadi penghalang, misalnya bilang sudah jalan dari 30 menit yang lalu, padahal baru mau bersiap-siap, belum macetnya jalanan * akhirnya tetap dilalerin deh yang sudah menunggu duluan 😥 * .

5 Kegiatan Seru saat Menunggu

1. Mainin Medsos / Browsing

Kegiatan ini syaratnya bisa dilakukan apabila quotamu cukup dan sinyal internet yang kamu punya sangat mumpuni. Kalau tidak, bisa-bisa kamu jadi bertambah kesal karena hal ini. Kalau itu terjadi, jangan lakukan kegiatan ini 😆

Kamu bisa ngepoin medsos yang sedang janjian sama kamu, siapa tahu ditengah keterlambatannya dia tetap update status, tentunya kamu yang sedang kepo juga harus selalu disertai dengan baik sangka. Kalau tidak, ntar darah tinggi dan wajah kusut deh.

Atau, kamu juga bisa browsing mencari informasi ringan di internet yang bisa menambah asupan energi positif.

Dijamin waktu menunggu akan berlalu tanpa terasa.
Tetapi, jika orang yang kamu tunggu sudah muncul, singkirkanlah barang sesaat gadget dan dunia maya itu. Nikmatilah waktu kebersamaan kalian 😉 .

2. Main Game & Dengerin Musik

Kalau ini tentunya untuk yang suka main game atau mendengarkan musik, atau melakukan keduanya secara bersamaan. Kegiatan ini tidak harus tersambung dengan internet. Cukup memainkan game dan musik favorit yang sudah tersimpan di ponsel. Dijamin kamu akan asyik dengan duniamu dan waktu menunggu pun terlewati dengan baik.

3. Menangkap Momen Bagus Sekitar dengan Kamera Ponsel & Edit Foto

Kegiatan ini bisa dilakukan tidak hanya bagi mereka yang suka fotografi. Para amateur pun sangat seru memanfaatkan kecanggihan kamera ponsel yang dipunya. Percuma dong punya ponsel yang dilengkapi kamera lumayan, tapi tidak dimanfaatkan untuk menangkap beberapa peristiwa menarik yang sayang untuk diabaikan.

Setidaknya, kamu bisa ber-selfie ria ditempatmu menungggu 😳 .

Selanjutnya, setelah punya foto ciamik, kamu bisa mengeditnya dengan beberapa aplikasi yang ada. Biar tampilan fotomu semakin menarik untuk dilihat. Ga punya aplikasinya? Tinggal download .

Jadi, sembari menunggu sembari belajar foto-foto serta semakin mengetahui sudut yang paling bagus dari wajahmu untuk ditampilkan saat selfie 😳 .
Ketrampilan moto-moto jadi bertambahlah.

4. Membaca Buku

Katanya minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah. Kamu bisa mulai mematahkannya dari diri sendiri, dengan mulai membaca buku atau novel kesukaan dalam mengisi waktu, salah satunya ya saat menunggu.

Siapa tahu, saat ada yang melihatmu begitu asyik dengan bacaanmu ditempat umum itu, sehingga wajahmu tampak begitu penuh ekspresi, padahal kegiatanmua hanya membolak balik lembar demi lembar buku di tanganmu sembari diikuti dengan serius oleh bola matamu, mereka jadi terinspirasi juga untuk melakukan kegiatan yang sama dengan bahan bacaan kesukaan.

Menularkan kebiasaan baik tanpa perlu banyak kata, cukup lewat tindakan nyata.

5. Memperhatikan Sekeliling Dengan Mata & Pikiran, Kemudian Mencatatkannya

Sembari menunggu, kamu bisa mengidarkan pandangan ke sekitar dengan lebih teliti. Pastinya banyak hal-hal kecil yang kalau tidak diperhatikan dalam keadaan diam seperti itu tidak akan mempunyai nilai lebih. Percaya deh, akan banyak pelajaran hidup yang bisa kamu jadikan bahan tulisan.

Tidak harus menunggu jadi penulis dulu agar kamu bisa mencatatkan apa yang kamu amati itu. Kamu bisa menuliskannya sebagai catatan di media sosial yang kamu punya, sekaligus untuk update status ❤ . Kerenkan.

***

Aihh,, ternyata menunggu bukanlah momok tidak menyenangkan lagi ya. Semua tergantung kita menyiasatinya saja. Menunggu bisa jadi kegiatan yang sangat menyenangkan.

Tapi, kalau kamu janjian dengan calon bos atau calon mertua, jangan sekali-sekali membiarkan mereka menunggumu. Kalau untuk kasus itu, kamu perlu menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang menghargai waktu dan juga menepati janji.

*Di depan manusia kita masih sibuk ‘nyari’ muka ya. Dalam memenuhi kewajiban  seorang hamba pada-Nya kita malah sering membiarka DIA menunggu* .

Bagaimana denganmu temans, kegiatan apa yang biasa kamu lakukan saat menunggu?

***
Note: Tulisan ini terinspirasi saat terkantuk-kantuk dalam gerimis, saat suhu badan mulai terasa semakin menghangat karena kondisinya kurang sehat, dalam balutan jas hujan, ketika menunggu anaknya pulang sekolah di satu sore beberapa waktu lalu di musim penghujan bulan November.