Glow atau Cahaya merupakan tema photo challenge minggu ini. Kebetulan sekali mempunyai foto cahaya matahari menjelang senja yang diambil beberapa waktu lalu.

Sore itu cuaca lumayan cerah saat melintas dipinggiran sebuah setu yang terdapat di salah satu desa di wilayah Kabupaten Bogor. Dipinggir jalan raya jalur alternatif Cibubur-Cianjur-Bandung.

Kalau tidak salah, dulu setu ini sempat bolak balik dipenuhi oleh tanaman enceng gondok. Belakangan ini sepertinya ada yang benar-benar konsen untuk membersihkannya hingga sudah bersih dari enceng gondok, dan dimanfaatkan sebagai tempat memancing, mengisi waktu oleh mereka yang hobi.

Ditambah lagi dipinggiran sisi lain setu, ada rumah makan yang sepertinya juga memanfaatkan setu ini untuk memberikan suasana makan dekat perairan dengan suguhan pemandangan sunset yang lumayan membuat suasana hati jadi semakin merindu oleh senja jika cuaca sedang bagus 😳 .

Sepertinya setu ini terus dilanjutkan pemanfaatannya untuk tempat budidaya ikan. Ada yang dalam keramba, ada juga yang dalam jaring.

Budidaya ikan ini sudah mulai membuahkan hasil, secara saat saya mengambil foto menjelang senja ini, banyak yang menjual ikan segar disisi setu dekat pintu air untuk irigasi, yang bersisian dengan jalan raya. Pembeli yang mampir juga lumayan ramai silih berganti.

Sore itu, dipinggiran setu lumayan ramai. Selain aktivitas diatas, ada juga yang mampir membawa anak-anak mereka untuk duduk menikmati sore. Ada yang hanya sekedar berhenti sebentar menikmati sore. Ada juga yang seperti ku, berhenti hanya untuk menangkap momen menjelang senja lewat mata rana kamera ponsel.

Aku adalah pengagum, sekaligus perindu jingga.
Saat sore, walau muncul sesaat, dan hanya bisa dikagumi dari jarak tertentu, cahaya jingga selalu mampu membuat wajahku menyunggingkan senyum dalam tatap mata penuh kekaguman.

Akupun dalam keadaan merindu ketika ia menghilang dan malam datang menghampiri ❤ .

Jika waktunya merebahkan diri dalam peraduan malam, aku selalu berharap bisa berjumpa cahaya jingga diufuk Timur ketika fajar menjelang.
Walau muncul sesaat, tapi ia juga mampu membuat mata terpana.

Tak pernah bisa didekati, apalagi disentuh, hanya bisa dikagumi dan dirindukan dari kejauhan.

Cahaya menjelang senja atau menjelang fajar akan berlalu dengan atau tanpa tatapan kagum perindunya.

Ada saatnya sesuatu yang indah itu hanya untuk dikagumi dari kejauhan, bukan untuk disentuh atau dimiliki.
Hanya boleh dirindukan hati dari ruang-ruang gelapnya.
Walau muncul sesaat, tapi sudah sempat menyentuh semua ruang yang kau miliki, rasa itu akan terus menetap.
Kau takkan mampu mengusirnya, hanya bisa memperkecil ruangnya untuk sebagian diisi oleh keindahan lain yang datang kemudian.

Jika sunset menjelang senja sangat penuh mempesona, maka usia yang menjelang senja justru dianggap kehilangan pesonanya. Tapi tak perlu diperdebatkan, senjanya sudah melewati usia pagi, siang dan tentunya puncak kehidupan 😳 . Semua ada masanya, yang muda tak perlu menyombongkan kekuatannya, yang sepuh tak perlu juga membanggakan pengalamannya. Saling melengkapi akan menguatkan.

Ahh,, tema Photo Challenge : Glow dan foto menjelang senja yang dipilih, sukses membuatku merindukanmu, mana malam baru saja diguyur hujan. Aku ingin berselimut hangatnya pelukanmu, tanpa takut dihampiri banjir yang beritanya bisa saja datang dari semua penjuru tanpa di duga 😳 .

Selamat malam Jum’at, temans .