9 Langkah Mudah Untuk Membuat dan Membangun Sebuah Blog


9 Langkah mudah untuk membuat dan membangun sebuah blog dari awal, tulisan ini lebih tepatnya merupakan catatan untuk saya pribadi. Karena, walau sudah lumayan lama mempunyai sebuah blog, tapi banyakan lupanya daripada ingat *faktorU*.

Sehingga, saat ada yang meminta tolong untuk dibuatkan sebuah blog, kemudian dia hanya melanjutkan dengan menulis rutin, atau minta dijelaskan langkah-langkah apa yang harus dilakukan dari awal agar menjadi blog utuh. Saya sempat kelabakan juga untuk menjelaskan. Grasak grusuk lagi mengumpulkan serpihan coretan yang sudah lecek dan susah dibaca :mrgreen: .

Tulisan ini juga ditujukan untuk mereka yang baru berniat mempunyai sebuah blog, tapi bingung mau mulai dari mana. Tulisan ini silahkan diabaikan bagi bloger senior 🙂 .

Atau bagi teman-teman yang sudah memiliki sebuah blog, tapi resah, kok nama blog yang dipunya saat diketikkan di mesin pencari, masih belum nongol-nongol juga.

Apa yang salah?

Padahal, nulis rajin, dalam sehari bisa lebih dari lima tulisan, hingga memenuhi notifakasi email para follower 😳 .

Bagi yang sudah punya pengalaman banyak, abaikan saja tulisan ini. Atau bagi teman yang memang menulis hanya untuk menumpahkan uneg-uneg di kepala dan ga peduli orang mau membaca tulisannya apa tidak. Silahkan dilewati juga tulisan ini.

Sangat disarankan, bagi yang sudah punya banyak ilmu blog untuk menambahkan apa yang belum ada pada tulisan ini di kolom komentar untuk lebih melengkapi. Berbagi ilmu yang bermanfaat bagi yang lain tidak akan membuatmu kekeringan pengetahuan. Percayalah *edisi sok bijak*.

Yuk mari kita lihat satu persatu 9 langkah mudah membuat sebuah blog dan membangunnya mulai dari awal. Hal yang harus dilakukan :

1. Tentukan Nama Blog, Tagline & Apa Yang akan dibahas /ditulis (Niche Blog)

  • Nama Blog

Ini untuk memudahkan dalam mengisi blog. Blog dengan niche tertentu, biasanya langsung terlihat dari nama blognya.

Lagian, apa yang kita sukai dan kuasai, jauh lebih mudah untuk dituliskan bukan? Jika teman seorang profesional, bisa memilih nama yang sesuai dengan keahliannya itu.

Tapi, kalau blog nantinya akan diisi dengan berbagai catatan istimewa dari peristiwa yang dialami, dipikirkan. Atau blog tempat memuaskan hobi menulis tentang apa saja, mending pilih nama sendiri atau nama pena yang disukai. Istilah kerennya mempersiapkan diri menjadi seorang Lifestyle Blogger dengan mengusung nama kebanggaan.

Pilih nama yang singkat, unik, tapi mudah diingat dan diucapkan. Sebagai referensi untuk menemukan ide, bisa dilihat nama-nama situs besar, seperti: Times, Google, Yahoo, Detik, dan sebagainya. Nama yang diusung tak lebih dari sepuluh huruf.

Kalau ysalma, terlahir saat adminnya masih meraba-raba tentang sebuah blog. Harusnya nama lengkap sekalian. Tapi sudahlah, ini jadi masukan bagi teman yang baru berniat membuat dan membangun sebuah blog.

  • Tagline alias Slogan

Ini juga harus diperhatikan, karena ini akan menjadi branding atau pencitraan blog yang akan dibangun. Dengan membaca slogannya, pengunjung juga langsung tahu dan dapat gambaran umum dari keseluruhan isi sebuah blog.

Awalnya blog ysalma mengangkat slogan “Hal Besar Dimulai Dari Sebuah Tindakan Kecil Yang Tepat”. Dulu, slogan panjang ini tidak menjadi masalah, tapi semakin kesini, si slogan ini ternyata juga menjadi ‘penentu’ sebuah personal blog. Sebaiknya pilih slogan yang tak lebih dari 55 karakter, tapi ngena dihati yang punya dan yang baca.

  • Niche Blog / Fokus Utama Pembahasan Blog

Ini untuk yang profesional dibidang tertentu, tinggal dituliskan dalam bentuk tulisan. Bisa berbagi tips dan trik. Atau hobi yang sangat disukai dan orang lain barangkali memerlukan pengalaman dari sesama penggemar hal tersebut.

Kalau kita sudah menentukan apa fokus pembahasan dari blog yang mau dibuat, kita tidak perlu merasa kesulitan lagi untuk mencari bahan tulisan. Menulis jadi kegiatan menyenangkan, bukan sebuah beban yang penuh target ini itu.

Jika blog yang dipilih bertema gado-gado atau campur-campur, tinggal mengelompokkan tulisan dalam beberapa Kategori.

Kalau saya membuat sebuah blog baru, tahapan ini biasanya saya orat-oret dulu dibuku catatan.

Baca juga tulisan : Jangan Hapus Tulisan atau Blogmu, Sobat.

2. Persiapkan minimal dua buah alamat email

Kalau emailnya di yahoo, bolehlah cukup satu aja.
Satu email di Google dan satunya email di Microsoft. Kalau bisa, nama email yang digunakan sama dengan nama blog.

Pasti semua sudah tahu cara untuk mempunyai sebuah emailkan? Kalau belum, silahkan googling. Banyak tutorialnya. Atau buka penyedia layanan email gratis itu, tinggal diikuti step by step registrasinya. Gampang kok.

3. Pilih Platform Blog

Banyak platform gratisan untuk memulai sebuh blog yang tersedia, misalnya WordPress, Blogger, dll. Kalau mau menggunakan platform lokal, juga banyak pilihan, antara lain di Detik dan Kompasiana.

4. Registrasi Blog

Mulailah registrasi sebuah blog pada platform yang dipilih dengan menggunakan email yang sudah dibuat. Ikuti langkah-langkahnya. Setelah selesai, jangan lupa menambahkan foto profil, menuliskan “About/Tentang”. Umumnya, pengunjung pertama kali datang di blog kita, sebelum membaca tulisan yang ada, mereka akan terlebih dulu membaca halaman ini. Sehingga, untuk interaksi selanjutnya, mereka sudah mempunyai sedikit gambaran tentang admin blog.

5. Mulai Menulis Tiga atau Lima Tulisan

Blog tinggal diisi tulisan. Tulisan boleh dalam satu kategori atau berbeda kategori. Kenapa harus lebih dari satu? Ini dimaksudkan agar pengunjung yang nanti datang, mempunyai berbagai alternatif bacaan tulisan kita.

Kata mereka yang bijak, sesuatu yang ditulis dari hati, akan bisa menyentuh hati juga.

6. Persiapkan Media Sosial Untuk Blog

Ini tujuannya hanya untuk media promosi dari link tulisan blog. Kalau mau dikaitkan dengan media sosial adminnya, tidak menjadi masalah juga. Tapi, setidaknya, buatkan satu Fan Page FB terpisah. Ada orang yang ingin menerima pemberitahuan terbaru tulisan di blog kita saat dia menggunakan media sosialnya, tanpa harus berteman dengan admin blog.

7. Daftarkan Blog ke Mesin Pencari

Setelah 6 tahap diatas dilakukan, jangan lupa mendaftarkan blog ke mesin pencari. Agar blog dan tulisan teman terindek dengan cepat diantara belantara dunia maya. Minimal daftarkan pada Google Search Engine dan Bing Yahoo (Pendaftaran ke mesin pencari ini harus mengggunakan email dari microsoft).

Jika teman menggunakan platform blog WordPress, tahapan ini sangat mudah, sudah tersedia di dasbord blog, tinggal mengikuti tahapannya aja. Masuk ke dasbord, lihat ‘Perkakas’.
Disitu ada empat kolom yang masih kosong, yaitu
– Google Web Master Tools
– Bing
– Pinterest
– Yandex.

Sebelumnya, teman tentu membuat akun terlebih dulu di keempat jejaring sosial tersebut. Selanjutnya tinggal ditautkan dengan mengikuti langkah-langkah yang diberikan.

Dua email yang dipersiapkan dilangkah 2 diatas, salah satunya berfungsi untuk mendaftarkan blog di mesin pencari ini.

8. Follow Blog Lain & Blogwalking (BW)

Blog udah rapi, udah ada minimal 3 tulisan , sudah didaftarkan ke mesin pencari. Selanjutnya, yang perlu dan harus teman lakukan adalah mengikuti blog lain dan melakukan ‘blogwalking‘.

Jika teman bukan orang yang sudah terkenal dan mempunyai penggemar fanatik, perlu sedikit usaha untuk memperkenalkan apa yang kita tulis, agar dibaca oleh orang lain. Kalau seleb, apa yang dilakukan dan diperbuatnya, sudah barang tentu langsung diserbu oleh para fansnya. Ga perlu repot.

Blogwalking ini sangat penting dilakukan bagi blog baru.

Bukan hanya sekedar baca atau like tulisan blog lain *yang bisa dilakukan di dasbord*, tapi sempatkan untuk meninggalkan jejak dengan komen yang sesuai topik yang sedang dibahas.

Tujuan blogwalking ini selain ajang promosi blog.

Juga untuk menambah teman blog. Ga ada teman di dunia maya itu sama juga dengan di dunia nyata, sepi dan terasa sendirian *halah*.

Jangan ragu untuk mengulurkan tangan persahabatan terlebih dahulu. Tapi jangan berharap terlalu banyak, dengan berharap kunjungan balik juga. Ntar kalau ga dikunjungi balik jadi baper. Jangan ya.

Manfaat sebenarnya dari BW untuk blog baru dengan meninggalkan komentar di blog lain adalah untuk mendapatkan ‘link’ masuk ke blog baru kita, dari blog yang dikunjungi itu. Bahasa lainnya, kita membangun jaring dari link blog kita.

Perumpamaan sederhanya seperti ini:

Kita baru tinggal di lingkungan baru. Kita lihat tetangga depan, kiri-kanan rumah sedang bersih-bersih halaman. Agar kenal, kita samperin, memperkenalkan diri dengan ngobrol ringan. Kemudian, dilain waktu, kita berkunjung ke keramaian yang ada dilingkungan tempat kita tinggal. Ngobrol ringan lagi dengan orang-orang yang ditemui disana.

Suatu saat, ada orang luar yang tidak tahu alamat pasti kita, ingin berkunjung. Atau kita mempunyai sebuah usaha yang ikut kita ceritakan saat kita ngobrol sebelumnya. Orang baru itu bertanya ke orang yang ditemui di dekat lingkungan kita tinggal itu atau dia mencari produk yang hanya kita yang menjualnya. Yang ditanya, akan langsungingat kalau dia pernah ngobrol dengan kita, kemudian dia akan memberikan ancang-ancang tempat tingal kita.

Begitu juga dengan di dunia maya.

Dengan adanya link yang kita tanamkan di blog yang kita kunjungi itu. Saat ada orang mengetikkan sebuah kalimat di mesin pencari yang kebetulan kita kupas di blog kita. Mesin pencari yang sudah mendeteksi link-link yang kita miliki *salah duanya dari hasil BW ini*, dengan mudah merekomendasikan link tulisan kita di halaman mesin pencari.

Jadi, ga perlu sungkan lagi untuk BW dan sempatkan untuk meninggalkan komentar. Asal sesuai dengan aturan yang ada. Bukan kunjungan baliknya yang diharapkan, tapi sudah diijinkan meninggalkan komentar aja sudah nilai tambah bagi blog kita

Coba perhatikan, tidak semua blog yang sudah berumur dan masih aktif dengan bejibun follower yang membuka kolom komentarnya.

Atau, ada juga yang rajin berkomentar ke blog kita diawal-awal dia membangun blog, tapi begitu kita kunjungi balik, untuk meninggalkan komen di blog yang bersangkutan sangat rumit prosedurnya, ada yang mensyaratkan harus dengan niche yang sama, baru bisa lolos berkomentar *kalau yang ribet kayak gini, ga usah diambil hati*. Berbuat baik itu tidak pernah rugi kok.

9. Bergabung Dengan Komunitas

Saat ini, sangat banyak komunitas untuk bloger yang sudah terbentuk. Tinggal pilih mau bergabung kemana. Selain untuk promosi blog, nambah kenalan teman yang punya hobi sama, juga menambah ilmu tentang dunia bloging. Siapa tahu juga ketemu jodoh yang sepimikiran di komunitas ini bagi yang masih sendiri 😳 .

Saya sendiri ikut mendaftar jadi anggota di berbagai komunitas, tapi yaitu, emak-emak kecepatan berselancar di dunia maya sudah tak segesit mereka yang masih diusia dua puluhan *usia ga boleh dijadikan alasan 😛 * Yang penting semangatnya tetap muda 😆 .

Semoga 9 langkah mudah membuat dan membangun sebuah blog dari awal bisa bermanfaat bagi teman yang memerlukannya.

Kesimpulan

9 langkah memulai sebuah blog di atas hanya tahapan umum, blog tetaplah rumah maya adminnya. Jadi, kendali sepenuhnya tetap ada di tangan masing-masing pembuat blog.

Selamat berkarya. Salam #Blogging ❤ ❤ ❤ .

27 comments

  1. Senang baca tips seperti ini. Jadi diingatkan gimana awal membuat blog dan semuanya masih meraba-raba. Dengan baca seperti ini kan jadi lebih terarah dan ada bayangan hehehehe..

    Disukai oleh 1 orang

    • Sama, awal ngeblog juga belum punya gambaran apa2. Nanya ke yang tahu, malah disuruh browsing *halah* Akhirnya Mbah Google penjawab semua tanya dengan jidat semakin bertambah kerutannya 😀

      Disukai oleh 1 orang

  2. membuat dan membangun memang bisa dikatakan perlu langkah yang tidaklah begitu panjang, tapi mengisi dan merawatnya itu yang perlu ketekunan, hehehe

    selain mendaftarkan lewat Google Webmaster Tools, saya juga memakai google analytic untuk melihat beragam data yang lebih mudah untuk targeting pembaca 😀

    Disukai oleh 1 orang

    • Iya, memulai langkah awal itu selalu lebih mudah, dibandingkan dengan mempertahankan langkah tetap berjalan dijalur yg dituju *halah*
      Kalau masih numpang di wp kayak blog saya, ga bisa dipasang google analytic. Hanya memanfaatkan apa yg sudah disediakan tim wp. Lumayanlah buat emak-emak yg kepalanya langsung terasa panas kalau ada istilah yg njelimet hahaha.

      Suka

  3. pengen tahu lebih dalam yang nomor 7 mba, ada artikel khusus gk yang membahas tentang itu atau mungkin tutorialnya untuk yang ngeblog di wp, thanks 🙂

    Disukai oleh 1 orang

    • Kalau wp udah tinggal masuk di dasbord blog, cari “Gear/Perkakas”, Lihat bagian yg utk verifikasi situs, udah ada semua linknya disediakan tim wp, tinggal mengikuti langkahnya satu-satu. Mbak Baiq mah mudah ngikutinnya itu.

      Saya buat blog baru udah setahun yg lalu, udah foto2 utk mendokumentasikan tahapannya, tp setelah itu lupa *kurang berbakat jd pembuat tutorial* 🙂 .

      Suka

        • Mbak Baiq, bukan hosting di wp? Kalau begitu saya kurang paham heheh. Kalau yg msh numpang di wp kayak blog ini, perkakas itu urutannya sebelum pengaturan.
          Google memang pemberi jawaban semua pertanyaan hehehe.

          Suka

            • Hehe, saya contekannya orat-oret di buku tulis yg udah buluk, bercampur dgn oretan lain, kecil2 lg (nulis dr 6 thn lalu, bercampur tumpahan teh dan camilan pula). Taunya itu tempatnya di dasbord, begitu menuliskannya, ternyata yg baca masih bingung menelusurinya, kurang satu langkah lagi. Syukurlah ketemu 😀

              Suka

  4. wah cocok artikelnya buat saya mba, selama ini cuma asal aja bikin blog, ternyata gini cara ngembanginnya hehe terimakasih mba

    Suka

Terima Kasih Untuk Jejakmu, Temans :)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.