Saya kalau lagi jalan, mata biasanya selalu lebih nyalang melihat gerobak penjual rujak buah, dan pikiran akan langsung bisa mengkalkulasikan dengan cepat, bahwa rujak buah yang dilihat itu telah membuat air liur secara otomatis bertambah jumlahnya 😳 .

Kalau tidak bisa mampir saat itu, lokasinya ditandai dulu, soalnya bisa kepikiran terus kalo ga kesampaian. Udah melebihi ibu-ibu yang lagi ngidam aja.

Jika sudah dicoba, tapi rasa bumbu rujaknya tidak seperti perkiraan saat melihatnya, bisa misuh-misuh dan membuat bete yang nemeninin.

Belum lagi kalo harga tak sesuai dengan rasa. Bisa membuat suasana hati jadi kacau balau.

Siapa coba yang harus bertanggung jawab terhadap keinginan makan rujak yang tak sesuai ekspektasi itu.

Saya suka rujak karena pada dasarnya suka buah. Sehingga buah ditemenin apapun kayaknya selalu menarik untuk dicoba.

Mau rujak bebek, rujak colek, rujak serut, semuanya hayuk. Apalagi kalo tinggal makan dan gratis pula *dikeplak 😆 *

Beruntungnya, saya punya teman yang jago membuat bumbu rujak. Pokoknya kalau bumbu rujak buatannya, selalu saya acungi jempol *ya iyalah, wong tinggal colek dan masukin ke mulut aja*

Kalau ditempat tinggal lama, saya punya langganan rujak buah yang pas dilidah. Ga pernah bosan untuk dicoba.

Di tempat tinggal sekarang, beberapa kali beli rujak, rasanya selalu mengecewakan lidah.

Karena beberapa waktu belakangan ini saya sedang rajin ngunyah bengkoang, tanpa di duga, hari ini, sebelum beraktivitas, teman hidup saya tiba-tiba menanyakan, apa saya tau bumbu rujak dan bisa mengolahnya.

Mungkin dia kasihan melihat saya mengunyah bengkoang yang hanya segar doang, ga ada rasanya 😳

Saya tentu saja memberikan senyum lebar dan menyebutkan bahan-bahan sambal rujak versi saya, yang mudah di dapat disekitar tempat tinggal.

Bahan Bumbu Sambal Colek Rujak :

• 2 sdm kacang tanah yang sudah digoreng
• 1 bungkus kecil terasi yang ukuran persegi, dibakar
• 4 bh cabe rawit merah, sesuai selera, sesuai tingkat kepedasan yang diinginkan.
• 3 keping gula merah
• 2 bungkus kecil asam jawa yang dilumerkan dalam 2 sdm air matang
• Garam secukupnya

Cara Mengolah Bumbu Rujak:

Haluskan cabe rawit dengan garam.
Tambahkan gula merah, ulek rata.
Tambahkan terasi bakar, ulek hingga tercampur.
Tambahkan asam jawa, ulek rata.
Karena tidak ada nanas, saya menambahkan sepotong bengkoang agar tidak terlalu kental.
Terakhir tambahkan kacang tanah, ulek kasar aja.
Setelah semua bahan tercampur, pindahkan bumbu rujak ke wadah.

Kalo yang mengulek, biasanya suka nyolek bumbu dalam posisi masih diulekan, dengan alasan merasakan apa bahan yang kurang .

Jangan lupa, saat meracik tambahkan segenggam cinta dan do’a biar nanti yang nyobain pada suka ❤ ❤ ❤ .

Bumbu rujak pun siap dicolek dengan potongan buah. Buahnya terserah yang mau makan rujak. Bisa bengkoang, pepaya, ubi jalar kuning, nanas, jambu air, kedondong, mangga ataupun buah apel 😀 .

Selamat menikmati rujak buah yang diracik dengan penuh cinta. Ngerujak itu, semakin seru kalau makannya rebutan.

Ssttt,, rujak jika semua takarannya pas, termasuk camilan sehat juga kan? Jadi ga perlu ragu untuk ngerujak bareng sama teman-teman cantik dan gantengnya. Jalin kebersamaan dalam ulekan rasa bumbu rujak 😀 .

Kamu pecinta rujak, apa bahan bumbu rujak kesukaanmu?