Cinta Semu


Cinta SemuHarusnya aku sedikit bersabar
Memberikan ruang, untukmu bernafas
Berhenti bertanya, belajar menunggu kabar
Percaya, bayanganku justru akan semakin pudar, jika dalam gegas

Tapi,,
aku tak pernah sabar
ingin melihat reaksi spontanmu
menikmati pendar bahagia dikerjap mata itu
senyum tertahan, yang tak kupahami maknanya

Aku terbuai cinta semu
merasa itu karena hadirku
pengaruhku
dan hanya untuk aku

Tak memberi peluang untuk sebuah kata tidak
mendengar barang sejenak,
agar sedikit bijak, biar kau juga bisa bersorak
tak melulu iya kemudian terkoyak

Terlambat dan aku terpana
Hatimu terlanjur hampa
Terlalu jenuh, akan hadirku yang tanpa jeda
tak bermakna, apalagi gema cinta

Aku, terbakar hangus oleh cinta semu
Yang tersisa hanya debu

29 comments

  1. Cinta..meskipun semu selalu tampak indah..
    Namun -karena hanya semu- pada akhirnya ciptakan luka
    Dan luka tak pernah indah… 🙂

    Suka

  2. mbak…kenapa galau begini puisinya mbak?
    Udah lah dia mah emang suka kayak gitu jangan diambil hati yah mbak…
    semangat terus aja…
    *mulai sok tahu komennya hehe..*

    Suka

  3. Cinta Semu..? kayak ‘cinta Kemumu dong? … itu lho ‘daun kemumu aka daun talas … getahnya lumayan gatel … 😦 Masih mending ‘Cinta Maya … cinta di-awang2 … hihihi … 😛

    Suka

  4. Tapi sekarang aku telah bersiap untuk menemukan cinta yang baru
    Tinggalkan semua pedih ku
    Karena ku sadar bahwa ini kan menjadi masa lalu.. 😛 *ngelanjutin*

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Beby Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.