Saat Kiss Pergi


Bibir: Bukan hanya untuk kiss, tapi juga penyampai kebenaran.
Bibir: Bukan hanya untuk kiss, tapi juga penyampai kebenaran.

Saat Kiss Pergi secara mendadak
semua yang sempat dikecup, tersentak
berduka, walau hadirnya tak selalu membuat suka
kadang malah membuat jengah dan terpana

Kiss bisa menjadi jalan penyelesaian
ketika hubungan tergagap oleh sebuah kejujuran,
Kiss ringan yang mendarat di bibir, bisa menjadi penghibur
kala kepercayaan tergadai oleh tuntutan hidup

Kiss seharusnya ada dalam setiap komitmen
agar gelora itu tetap terjaga,
sebab cinta tak cukup kuat sebagai penyangga
jika tanggung jawab hanya sebatas kata.

Saat kiss memilih pergi, daun kehidupan ikut berguguran
tak satupun yang bisa menahan,
hanya sebaris doa yang terucap dalam sedu
semoga dapat persinggahan terbaik, saat menuju rumah keabadian.
______
*Sebuah catatan disuatu petang, 15.30, 11062014. Selamat Jalan Kis.

21 comments

  1. asem … di sini lagi pada mbahas kiss yang menyenangkan… ini aku sedang mikirin kiss juga, tapi yang lain, bikin mumet kepala… koordinasi-integrasi-sinkroniasai-standarisasi

    Suka

Terima Kasih Untuk Jejakmu, Temans :)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.