Daun Pandan Wangi Salah Satu Tanaman Pengisi Halaman


Daun Pandan Wangi Salah Satu Tanaman Pengisi Halaman di depan rumah mungil kami. Tanaman yang lebih dikenal dengan ‘daun pandan’ aja, berwarna hijau, beraroma wangi dan menjadi salah satu bahan dari kuliner nusantara. Baik sebagai penyedap aroma alami, pewarna alami ataupun sebagai pemercantik makanan yang disajikan.

Secara daun pandan tidak setiap hari diperlukan dalam masakan, maka dibagian bumbu dapur emak-emak  daun pandan juga tidak selalu tersedia. Kadang saat diperlukan, harus ke pasar dulu, padahal yang diperlukan cuma 1-2 lembar, kadang kalau ga bulan puasa, penjual daun pandan di pasar ga ada. Ribet juga.

Kalau ibunda sedang berkunjung ke rumah, beliau sering membuat camilan seperti kolak, cendol, klepon, bubur kacang ijo. Untuk camilan tersebut, biar wangi, dan rasanya juga khas, daun pandan wajib ada. Makanya daun pandan wangi menjadi salah satu tanaman pengisi halaman yang wajib ada di keluarga kami.

Foto Daun Pandan Wangi, sekelilingnya jadi harum.
Foto Daun Pandan Wangi, sekelilingnya jadi harum.

Tanaman pandan ini mudah tumbuh, dan semakin subur kalau ditanam dipinggir selokan dan ditempat teduh. Kalau rumah orangtua di kampung, tanaman pandan ini di tanam dibelakang rumah. Di rumah mungil kami, saya menanamnya dibahu jalan di depan rumah. Teman-teman tumbuhnya banyak, ada pohon jambu (masih kecil), ada serei, ada srikaya, juga ada tanaman jarak. Semuanya rela berbagi tempat yang sempit, demi yang punya rumah bisa memanfaatkan lahan yang ada dengan maksimal 😀

Kalau bulan puasa biasanya yang minta daun pandan wangi ini banyak. Tanaman pandan yang merimbun jadi semakin bermanfaat. Bisa untuk hijau-hijau di depan rumah, dan bisa berbagi juga dengan tetangga lain yang memerlukan.

Manfaat daun pandan wangi yang sering saya pergunakan :

  • Memberi aroma wangi dan rasa khas pada semua jenis kolak dan bubur, seperti kolak pisang atau bubur kacang ijo.
  • Sebagai pewarna alami dan rasa khas pada bahan pembuatan klepon dan cendol. Daun pandan ditumbuk, kemudian disaring untuk mengambil airnya. Air pandan setelah dikasih sedikit kapur sirih baru dicampur ke tepung ketan atau tepung beras (untuk cendol).
  • Memberi aroma pandan pada saat menanak nasi putih kalau lagi mau, tetapi orangtua saya ga suka nasi putih yang beraroma wangi ;). Saat masak beras ketan si daun pandan juga harus diselipkan.
  • Sebagai pengharum ruangan sekaligus berfungsi sebagai pengusir lalat. Daun pandan di potong-potong, tarok di wadah terbuka, tempatkan di area yang diinginkan. Ruangan harum, lalat menjauh.

Bagaimana denganmu sobat, punya tanaman pandan wangi juga di salah satu pojok halaman di rumahnya? Pernah memanfaatkan pandan wangi sebagai apa aja dalam kehidupan sehari-harinya?

26 comments

  1. ga punya mbaa… sukanya malah minta di tetangga kalo lagi butuh buat masak ini itu.. untungnya tetanggaku baeeeeknya ga ketulungan 😀

    Suka

  2. Punya dooonk.. Lumayan banyak, Mbak. Tumbuh subur di halaman samping rumah. 😀
    Biasanya kalo mau bikin kue atau kolak ya tinggal comot aja

    Suka

  3. Eh di rumah gw juga ada tanaman pandan, nyokap suka masukin beberapa daun pandan saat memasak nasi jadi biar harum 🙂

    Suka

  4. Di halaman rumah kami juga menanam pandan. Rimbun seperti pandan ibuk di atas. Selain untuk digunakan sendiri, sering juga tetangga minta untuk berbagai keperluan 🙂

    Suka

  5. Wah .. rimbun ya mbak daun pandannya 🙂

    Aku pengen nanam, pas November lalu malah lupa bawa bibitnya , habis suami kena diare mbak saat itu 😦

    Btw, daun pandan sebagai pengharum ruangan serta bisa ngusir lalat aku malah baru tahu lho mbak, thanks ya 🙂

    Suka

  6. Sama Jeng, dulu kami menanamnya dalam pot lalu memindahkannya ke pojok depan pekarangan dengan maksud saling berbagi. Karena sangat rimbun sementara di bongkar. Masak nasi bila ditambah sekerat daun pandan juga enak wangi.
    Salam

    Suka

Terima Kasih Untuk Jejakmu, Temans :)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.