Kekasih Dalam Selimut Malam selalu membuat tidur nyenyak, tapi jiwa tetap terjaga dalam semangat pencarian sebagai hamba. Udara dingin, bunyi deras hujan dan suara petir yang menggelagar, tak menyurutkan mata untuk menunaikan haknya, terpejam barang sejenak.
Dalam gemuruh petir kekuatan alam diperlihatkan
Dalam rindu pada Kekasih, Shalawat disenandungkan
Dalam keterbatasan hamba, sajadah panjang di bentangkan
Dalam sujud, ampunan di panjatkan.
Aku bangkit menuju tempat pembaringanmu, kudapati wajah polos terlelap dengan sesungging senyum dalam penggembaraan mimpi. Aku berjinjit dan mengatur nafas, agar kau tak terjaga dari buaian mimpi indahmu. Ingin selalu memberikan pelukan hangat dalam rasa nyaman diantara gemuruh petir menyapa jagat raya. Ku daratkan kecupan lembut di keningmu, selamat tidur dalam selimut malammu duhai kekasih, pangeran kecilku. Kau adalah malaikat penyemangat bunda.
Aku beranjak ke pintu kamar lainnya. Disana tergolek wajah tua tergerus usia kehidupan, pulas dalam dimensi mimpi berharap perjumpaan dengan Kekasih-Nya. Gurat-gurat kejayaan masih menghiasi garis senyum di ujung mata itu. Ingin kurengkuh dia dalam pelukan dan kubisikkan, bahwa keberadaan dan semangatnya sangat berarti bagiku. Kubenarkan selimutnya yang melorot jatuh, selamat malam dan selamat tidur bunda tercinta.
Ku beranjak ke peraduan, mengurai rambut, menarik selimut malam, membenamkan badan dalam kehangatan kasur. Memejamkan mata dalam harap sebuah karunia, memimpikan perjumpaan dengan Kekasih. Kekasih dalam selimut malam kehidupan.
senangnya mempunyai kekasih ๐
SukaSuka
apalagi Kekasih-Nya ya ๐
SukaSuka
Dua orang terkekasih yang akan menjadi selimut sampai akhir hayat ya Mbak..
Surprise bacanya Mbak.. ๐
SukaSuka
iya Yun, benar-benar kekasih dunia akhirat ๐
SukaSuka
Assalaamu’alaikum wr.wb, mbak Ysalma….
Benar sekali, apabila hati sudah menyinta apapun kepayahan akan diredah penuh indah. saay orang lain sedang nyenyak pulas diulit mimpi, kita menyelimuti diri dengan cinta Ilahi yang tidak pernah surut menanti kehadiran yang tercinta untuk dicurahkan cinta hakiki.
Semoga selimut malam yang dingin tidak meliatkan kita dari tahajjud kasih yang bersulamkan tasbih cinta untuk bersenang bicara bersama Kekasih Hati yang tidak pernah lelah dalam cinta-NYA kepada hamba-NYA.
Tulisan yang indah dan mengesankan hati. Pasti sang pangeran kecil dan bundanya bahagia jika tahu ada yang menyintai dalam selimut malam yang kelam.
salam manis dari Sarikei, Sarawak. ๐
SukaSuka
Waalaikumsalam bunda Fatimah,
iya bunda, kadang kekasih dunia selalu teringat dan susah dilupakan,
tetapi Kekasih yang sebenarnya, begitu sulit untuk ditemui pada waktu-waktu yang sudah di anjurkan.
kadang ingatnya saat ada masalah aja ๐ฆ
SukaSuka
romantis mbak postingannya ๐
SukaSuka
nulis lagi sadar sebagai hamba-Nya aja mbak ๐
SukaSuka
Jadi kangen Bunda….
SukaSuka
ayo di do’akan bundanya selalu ๐
SukaSuka
manis banget tulisannya mbak….nulisnya pas lagi hujan y mbak ^_^
SukaSuka
iya, pas hujan dan ada petir ๐
SukaSuka
Kekasih dalam selimut? Guling dong mbak. Hehehe
SukaSuka
tapi disini, kekasih dalam selimut malam bisa sujud panjang dengan untaian do’a terbaik
diatas sajadah mbak ๐
SukaSuka
hmmmm so sweet mbak ๐
SukaSuka
iya dong, kan bertemu ‘Kekasih’ ๐
SukaSuka
[…] seperti tulisan di blog ini sebelumnya. Judul tulisan sih “kekasih dalam selimut malam“, kesannya saya akan cerita kegiatan dalam selimut yang negatif. Berkesan isinya cerita […]
SukaSuka
Tulisannya indah sekali Mbak. Pemilihan dan penyusunan kata-katanya puitis.
SukaSuka
makasih, semoga ada yang mendapat inspirasi positif setelah membacanya.
SukaSuka