Daun Cincau Perdu dan Manfaatnya


Daun Cincau Perdu dan Manfaatnya, kesannya saya itu sudah seperti seorang ahli cincau ya. Padahal, YSalma hanyalah penggemar minuman cincau yang diolah menjadi minuman dingin yang segar-segar pelepas dahaga. Apalagi kalau bulan puasa, cincau ini wajib ada. Setiap mengolah menu buka, maka untuk minuman segarnya selalu dicampur dengan cincau. Cincau yang dipakai buat campuran minuman itu adalah cincau yang dibeli jadi, hiks.

Daun Cincau Perdu dan Manfaatnya

Menanam Cincau Perdu

Beberapa tahun terakhir ini, saya sudah punya tanaman cincau perdu sendiri yang ditanam di dalam pot.

Awal menanamnya terinspirasi dari teman yang punya tanaman cincau perdu di halaman rumahnya. Daunnya selalu diolah si teman  untuk diminum rutin oleh kedua orangtuanya yang mengidap penyakit darah tinggi. Kebetulan bapaknya teman itu juga mengidap penyakit jantung. Bapak teman yang makanannya harus benar-benar dijaga, sepertinya beliau sangat menikmati olahan daun cincau perdu ini dan kondisi tubuhnya baik-baik saja.

Apa karena minuman cincau dihidangkan dengan penuh cinta oleh anaknya?
Bisa jadi.
Karena sesungguhnya obat terbaik itu adalah kepercayaan, kasih sayang tulus dan keikhlasan.

Saya akhirnya meminta batang daun cincau pada si teman untuk saya tanam juga di pot, di halaman rumah yang seuprit.

Oiya, batang cincau perdu ini agak beruas, dan pada ruas-ruas batangnya itu muncul akar-akar hijau yang menjuntai.

Memperbanyak tanaman ini sangat mudah. Tinggal dipotong batangnya yang agak tua, buang daunnya, sisakan akarnya. Tinggal ditancapkan ke tanah.

Cincau Buatan Sendiri Lebih Segar

Pohon tanaman cincau yang saya tanam di pot tumbuh subur.

Saya yang pecinta pemanfaatan tanaman alami untuk pengobatan dalam kehidupan sehari-hari, akhirnya memperkenalkan daun cincau perdu ini pada keluarga besar.

Alhamdulillah, almarhum bapak saya ternyata  suka meminum perasan daun cincau perdu yang saya buatkan untuk menghilangkan sariawan dan panas dalam yang sering beliau alami. Dengan rutin meminumnya, sariawan beliau jadi jarang muncul.

Junior saya juga suka dengan cincau yang saya buatkan dari beberapa lembar daunnya. Tapi, dengan catatan harus ditambahi sesendok teh gula, didinginkan terlebih dulu di kulkas, baru kemudian dia minum setelah pulang sekolah. Segar dan dia sangat suka. Emaknya saja yang kadang malas membuatkan :mrgreen: .

Jadi, kalau untuk diminum itu, saya biasanya memeras daun cincau itu dalam hitungan ganjil. Sekalian diniatkan untuk obat atau pendingin perut yang meminumnya. Dibuat hanya untuk sekali minum. Sehingga selalu fresh.

Daun Cincau Perdu dan pengolahannya

Mengenal Tanaman Cincau Perdu

Daun Cincau perdu (Melasthoma Polyanthum) adalah sejenis tanaman perdu, daunnya bila diolah dengan cara perendaman akan berbentuk gel atau agar-agar.

Gel atau agar-agar ini bisa terbentuk karena tanaman ini mengandung karbohidrat yang mampu mengikat molekul-molekul air.

Kata Cincau sendiri berasal lafal orang Thionghoa Asia Tenggara dengan dialek Hokkian Sienchau (xiancau).

Cara mengolah daun cincau perdu dengan sederhana:

  • Untuk mendapatkan segelas cincau seperti photo di atas, ambil 7 lembar daun cincau perdu.
  • Cuci bersih. Buang tangkai daunnya.
  • Taruh di wadah kaca, siram dengan setengah gelas air panas.
  • Setelah agak layu, tambahkan setengah gelas air matang dingin.
  • Remas-remas sampai gelnya tercampur air. Buang ampasnya.
  • Saring.
  • Bisa langsung diminum.

Tips lain cara mengolah: Setelah disaring, bisa menambahkan sedikit gula, perasan jeruk nipis. Kemudian diamkan di kulkas. Setelah dingin dan mengental baru dinikmati.

Mengolah cincau menjadi minuman es kekinian: setelah disaring, ditambahkan perasan jeruk nipis, kemudian dinginkan di kulkas. Jika sudah menjadi cincau (gel) bisa ditambahkan santan, susu, es batu, dan gula merah yang sudah dilarutkan.

Olahan cincau sangat bisa disesuaikan dengan selera masing-masing untuk menikmatinya.

Apa Manfaat Daun Cincau Perdu ini?

  • Dari pengalaman orangtua dulu dan dari melihat hasil meminumnya rutin oleh keluarga, serta teman yang meminumnya, daun cincau perdu ini dipercaya bermanfaat untuk mengatasi sariawan, panas dalam, radang lambung dan usus, darah tinggi, menurunkan panas demam dan  typhus.

Manfaat di atas bisa didapatkan bagi mereka yang mengkonsumsi minuman cincau ini, karena tingginya kandungan karbohidrat yang mampu mengikat molekul-molekul air yang dimiliki daun cincau perdu ini.

Nah, kalau lambung kita sehat, penyakit sepertinya juga akan menjauh.
Tetapi, kalau lambung bermasalah, penyakit sepertinya sangat mudah untuk singgah.

Kesimpulan

Pesan tetua benar adanya :

  • Minumlah makanan yang baik dan bermanfaat bagi tubuh. Lebih baik repot sedikit mengolah makanan atau minuman yang akan dikonsumsi, sebab lebih jelas takarannya.
  • Mencegah penyakit lebih baik, lebih mudah dan murah daripada mengobati.

Bagaimana denganmu sahabat, punya pengalaman dengan daun cincau perdu dan pernah merasakan manfaatnya jugakah?

21 comments

  1. Saya punya pohon cincau ini Mba Salma. Dikasih temen bibitnya. Sekarang tumbuh subur tapi sayang belom dibuatkan jaring-jaring rambatannya..

    Suka

Terima Kasih Untuk Jejakmu, Temans :)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.