Mainan Kertas dan ceritanya


Mainan kertas pada tulisan ini maksudnya adalah sebuah mainan anak-anak yang dibuat dari kertas. Tujuan utama dari jenis mainan ini bukan bagus atau mahalnya, ataupun terbuat dari kertas baru, atau kertas bekasnya.

Akan tetapi keasyikannya terdapat pada kreativitas dan ketrampilan tangan seorang anak dalam melipat, menggunting kertas, dalam rangka berusaha menciptakan sebuah mainan. Kemudian memainkannya dengan imajinasi mereka sendiri. Hingga terciptalah permainan kertas dan ceritanya 🙂 .

Anak-anak akan asyik dan sangat menikmati bermain dengan mainan yang dibuat dari kertas tersebut. Walaupun tak jarang hasilnya kurang rapi. Tapi itu bukan poin utamanya, yang terpenting adalah proses yang mereka lalui.

Mainan kertas yang sudah dibentuk oleh anak-anak berupa sebuah kapal, mobil balap, topeng besi, akan sangat  terasa hidup kalau sudah dimainkan dengan tambahan gumaman mereka.

Kebetulan bocah di rumah sedang seru-serunya dengan permainan lipat kertas ini. Buku tulis pun berubah fungsi lembar demi lembar menjadi berbagai mainan.

Setelahnya, permainan itu pun diikuti dengan mulut bocah yang khusuk merangkai cerita.

Kalimat berikut sering saya kuping ketika bocah tenggelam dengan dunianya bermain, “angin bertiup kencang dan tiba-tiba ombak besar menghantam. Kapal oleng dan masuk pusaran air. Tenggelam deh 😛 “.

Atau gumanan yang seperti berikut, “mobil balap melaju dengan cepat, saling kejar, satu keluar lintasan, dan .. crash, tabrakan beruntun. Hhancur deh” :mrgreen: .

Bosan dengan mainan kertas kapal dan mobil kertas. Mainan kemudian berganti dengan topeng baja yang juga terbuat dari kertas 😳 .

“Seorang penyihir jahat mengincar sang raja. Kemudian seorang kesatria topeng datang membantu  raja. Penyihir jahat kalah dan pulang ke negerinya, the end” 😆 .

Berbagai permainan anak yang terbuat dari kertas dan ceritanya seperti di atas, sangat biasa dimainkan si junior. Apalagi setelah mendapatkan ketrampilan baru dalam melipat dan menggunting kertas dari sekolah bersama teman-temannya.

Semalam, awalnya junior menunjukkan kantuk yang sangat luar biasa karena diminta mengulang pelajaran sekolah.

Saya sebagai Emak melihat kegiatan mengulang pelajaran itu hasilnya bakalan percuma kalau diteruskan. Junior pun saya suruh untuk istirahat dan tidur.

Eh, ndlilah, dia malah bilang, “entar dulu, mama. Mau membuat topeng baja  sebentar”.

Dia mengambil kertas, gunting dan lem. Kemudian asyik sendiri.
Kantuknya entah minggat kemana.

Tau-tau minta difootoin dengan topeng baja kertas yang belum diwarnai.

Cekrek.
Emak akhirnya jadi dapat ide menulis mainan bocah deh 😀 .

Mainan kertas, perahu, mobil balap dan topeng baja dari kertas 🙂

Di tengah berbagai macam keinginan untuk memiliki mainan figure pahlawan animasi, mainan autobots, lego, permainan game pada laptop, game HP, PS, yang tak pernah ada berhentinya. Malah semakin menyita perhatian dan minat anak-anak. Alhamdulillah banget, Junior dan kawan-kawannya masih bisa asyik dengan selingan berbagai mainan dari kertas dan ceritanya ini.

Walaupun dengan resiko, buku tulis setiap pulang sekolah semakin tipis. Bukan karena dipakai buat menulis, tapi belajar ketrampilan tangan lainnya.

Buku tulis yang tipis bisa dibeli lagi. Kreativitas kalian saat ini tidak akan terulang kembali.

Jangan lupa juga tetap konsentrasi belajar di kelas, tetap kreatif, dan berimajinasi ya anak-anak 😀 .

========================================================

Artikel ini diikutsertakan pada Mainan Bocah Contest di Surau Inyiak.

36 comments

  1. Hmm ternyata semua anak sama y maba Salma..
    Di rumah paling boros emang buku tulis,..
    Ya itu di bikin topeng2 ..padahal dah ada kertas lipat..
    teuteup buku tulis incarannya..

    Suka

  2. Mainan kertas ini … (atau ada yang bilang Origami) memang sangat baik untuk mengembangkan kreatifitas anak …
    dan melatih motorik kecil anak-anak

    Salam saya

    Suka

  3. Topeng-topengan itu juga kesukaan anak-anak saya tuh.. 🙂

    Terima kasih Uni Salma atas partisipasinya
    Artikel ini sudah saya catat sebagai salah satu peserta dalam MAINAN BOCAH CONTEST

    Suka

  4. mainan waktu kecil.. ada juga bikin katak, bikin robot dari kertas mainan juga.. dan bikin boneka lidah yang dari kertas..

    kalo sekarang mainan kertas udah pake papercraft semua..

    Suka

  5. kayanya junior gak ikhlas diphotonya tu mbak.. 😀

    mainan kertas ini memeang mengasyikkan, kalo saya dulu kecil bisa habis satu buku buat bikin pesawat2.. rasanya begitu nyaman melihat pesawat buatan sendiri melambung ke angkasa.. kalo pesawat itu bisa terbang jauh trus balik lagi ke arah saya wah itu pesawat pasti bakal saya simpan .. 🙂

    karena sebenarnya dia udah ngantuk tapi masih punya banyak keinginan ^^.

    Suka

  6. dhe dulu juga suka main pesawat pake kertas mbak.. makin gede makin mulai belajar untuk mengolah kertas, bikin bururng2an lah, bikin amplop baju, dan bla bla bla.. hmm, asyik memang mbak, wajar kalo jagoan suka 🙂

    Suka

  7. anak-anak yang memenuhi ruang tamu di rumah saya juga senang sekali mainan kertas; setelah selesai mengerjakan PR, biasanya saya menyediakan kertas untuk dicorat-coret, digunting-gunting, maupun dilipat-lipat….

    Suka

  8. Alhamdulillah, akhirnya saya pun selesai juga mengerjakan tulisan untuk kontes ini. Semoga ikhtiar ini bisa membuahkan hasil maksimal . Amin. Saling mendoakan ya, insha Allah.

    Oh ya, saya juga sedang mengadakan kontes menulis Endorsement for Abi Sabila. Mohon doanya, dan saya tunggu partisipasinya. Terima kasih.

    Suka

  9. ..
    jaman Tk saya juga di ajarin bikin mainan kertas, bikin perahu, pesawat, bunga, kincir angin, topi, tapi sekarang udah lupa cara bikinnya..hehe..
    ..

    Suka

Terima Kasih Untuk Jejakmu, Temans :)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.