Sabtu 26 Februari 2011, setelah melakukan kegiatan rute bersepeda pagi sendirian, karena junior sama bapaknya lagi mudik kerumah eyang ^^.
Siangnya, ysalma mengikuti seminar parenting yang diadakan di daerah Cikarang oleh sebuah sekolah, dengan tema “Bunda Manager Keluarga”. Yang bertindak sebagai pembicara dalam seminar tersebut adalah Ibu Irawati Istadi, penulis buku Bunda Manager Keluarga itu sendiri.
Sama seperti seminar untuk para bunda umumnya, acara ini berjalan lancar dan menyenangkan.
Yang menjadi catatan menarik bagi saya dari pembahasan di seminar tersebut adalah penekanan bahwa setiap kita memanglah pemimpin, dan akan dimintai pertanggung jawabannya terhadap apa yang kita pimpin itu kelak.
Berarti, seorang istri sejatinya juga pemimpin operasional (Manager Operasional) di dalam keluarga kecilnya, dan merupakan perpanjangan tangan suami, yang merupakan pemimpin utama keluarga.
Sebagai manager di dalam keluarga, tentulah harus mempunyai ilmu yang selalu upgrade. Sementara, yang menjadi kendalanya adalah sekolah untuk menjadi seorang ibu itu sendiri tidak ada.
Belum lagi waktu yang terus membuat perubahan, anak sekarang dengan anak waktu orangtua masih menjadi anak-anak tentulah sangat berbeda.
Tips untuk Ibu Rumah Tangga Agar Saat menjalankan Tugas sebagai Manager Keluarga, istri, tidak harus kehilangan jati dirinya sendiri :
- Dia harus bermental manager : tidak cepat puas akan hasil kerjanya, justru mencari cara lagi supaya pendidikan anak, kelayakan tempat tinggal, sandang pangan, keuangan, dien keluarganya, lebih bisa dikelolanya dengan baik.
- Dia harus cerdas : secara emosional dan spiritual. Bisa mengelola emosinya dengan baik, menyandarkan semua aktifitasnya terhadap Yang Diatas, sehingga rasa syukur akan selalu mengiringi setiap langkahnya.
- Dia harus berkepribadian Androgynous : memiliki kepribadian seimbang antara feminin dan maskulin. Seorang ibu tidak hanya bisa berkata lemah lembut, mengeluarkan airmata, tetapi juga harus tangguh untuk situasi, anak rewel, kurang sehat, sementara peminpin utama, suami, lagi keluar kota.
Makanya, yang membedakan predikat ‘Ibu Rumah Tangga’ dengan predikat ‘ Ibu Manager Keluarga’ adalah Ilmunya (bukan sarjana atau tidaknya ).
- Ibu Rumaha Tangga hanya mempunyai waktu 24 jam dalam sehari, dan dia kewalahan dengan tugas-tugas rutin domestiknya yang tak pernah selesai. Hal ini karena dia hanya mempunyai dua bekal ketika mau memasuki gerbang pernikahan.
- Bekal insting (setiap yang sudah baliq pasti memilikinya).
- Bekal pola asuh turunan yang tersimpan di alam bawah sadar. Celakanya, dia tidak mau mempelajarinya lagi. Sehingga, pola yang diterapkan tidak nyambung dengan generasi baru yang dilahirkannya. Akhirnya, dia kewalahan sendiri menghadapi anak-anak yang semakin kritis.
- Sementara itu, Ibu Manager Keluarga bisa mempunyai waktu lebih dari 24 jam dalam sehari. Kok bisa? Itu, karena dia bisa melakukan perkerjaan domestiknya tepat waktu. Dia masih bisa memanjakan dirinya dengan melakukan kegiatan kegemarannya. Dia masih bisa mengikuti seminar untuk menambah ilmunya, dan dia masih bisa menjadi seorang blogger *ditimpuk berjama’ah * 😆 .
Hayuk menjadi Ibu Manager Keluarganya. Dan untuk para suami, didiklah istrinya masing-masing agar bisa menjelma menjadi Ibu Manager Keluarga yang handal 🙂 . Istri Cerdas, Anda Bangga.
pertamax….eh…tumben jadi yang pertama.
BUkan karena istri saya menjadi ibu manager keluarga yang baik…tapi memang kenyataan kalau hal itu menunjukkan Superwoman….disamping take care keluarganya tetap update ilmunya (apapun bentuknya…mau ilmu masak, jahit, komputer, blogging, dsb) .
Saya saja kalau ambil cuti …menyatakan tidak sanggup untuk menggantikan perannya di rumah…. Semoga semua wanita dapat menjadi Ibu manager keluarga yang T O P
SukaSuka
Walah nanti lah istri saya, saya suruh belajar sama bunda ysalma
SukaSuka
wahhh..pengen deh ikutan seminar kaya gitu mbak..buat nambah ilmu..
SukaSuka
mmhh bener…org rumah perlu ikutan neh..biar jadi managerr… 🙂 setidaknya buat keluarga
SukaSuka
Wah.. Ibu sekarang apa masih seperti itu ya? bagaimana dengan yang Ibu wanita karir? hemm.. semua di urus sama pembantu deh.. 😀
SukaSuka
met pagi…semoga bisa menjadi Ibu Manager Keluarga yg baik 🙂
SukaSuka
Wah, saya mau jadi Ibu Manager Keluarga 🙂
SukaSuka
Wah saya kalau dikeluarga jadi manajer apa ya/
*bingung*
SukaSuka
Sangat salut dan salam hormat buat para ibu rumah tangga yang memiliki kemampuan mengatur rumaha tangganya dengan baik, melalui beka ilmu dan pengalaman yang berharga itu…
BTW, mohon maaf baru sempat berkunjung kemari.
SALAM hangat dari Kendari.
SukaSuka
keren keren
ini yang aku butuhkan salma
SukaSuka
Omaaaa….
keren bgt dech :p hehehe…
SukaSuka
perlu saya bookmark buat istri nih
SukaSuka
salam sobat
benar sekali, ibu rumah tangga harus mempunyai mental manager, cerdas dan lainnya yang tertulis diatas,
sip postingannya,buat semua wanita .
trims visitnya ke Saudi Arabia.
SukaSuka
setuju banget bu, istri saya adalah manajer saya contohnya setiap mau berangkat selalu tersenyum dan berkata :
“Mah ongkos mah…”
hehehehehe
SukaSuka
Wah, pengetahuan yang mantep punya nih, bisa buat bekalku jadi ibu yang yahud,, makasih ya mbak.. 🙂
8siap-siap jadi manager keluarga yang gak digaji, hehehe*
SukaSuka
Manager yang ini meskipun tidak digaji, tapi imbalannya Syurga.
Sukses berdeal dengan anak, berarti siap untuk membangun generasi menciptakan peradaban madani.
SukaSuka
saya nanti maunya jadi Koordinator Manager, biar imbalannya lebih besar dari pada manager
SukaSuka
Berbahagialah kita sebagai wanita ya Salma.
selain dianugerahi rahim utk mengandung dan juga keistimewaan melahirkan serta membesarkan anak.
kita, wanita juga diberikan kelebihan utk menjadi kuat, tegar, pintar, juga airmata ……………. 🙂
semua ini kelebihan wanita. 🙂
dan, utk semua keahlian itu, insyaallah balasannya surga .
salam
SukaSuka
Ibu rumah tangga memang sosok manager yang TOP…!
SukaSuka
hm.. gitu ya, hehehe
SukaSuka
GOOD POST
SukaSuka
Menjadi manager keluarga memang mesti bisa segala2nya ya, karena keseringan nggak punya pegawai/bawahan/asisten, hehe…
SukaSuka
ini acara partai ya…
SukaSuka
pembelajaran yang baik dan mantap…. bener deh ibu rumah tangga mesti punya mental dan skill manajer yang tangguh ya
SukaSuka
ibu yang multiguna
salut
SukaSuka
Menyimak dengan saksama
🙂
Salam saya Bu
Terima kasih atas informasinya
SukaSuka
informasi yang bagus, semoga saja kita bisa menjadi ibu manager keluarga yang baik !
SukaSuka
Tugas seorang ibu (/istri) memang sangat berat. Bahkan secara bercanda saya mengatakan bahwa seorang ibu/istri “tidak boleh” sakit. Bapak/suami yang seorang karyawan bisa sakit dan tetap mendapatkan gaji. Seorang ibu/istri kalau sakit kondisi rumah bisa berantakan semua.
SukaSuka
Keluarga adalah sebuah komunitas yang nyata hehe..
jadi jadikan keluarga sebagai komunitas yang sukses.. taruh organisasi disana sehingga bisa tercipta kerjasama yang apik 😀
SukaSuka
saya ijin bookmark mbak..untuk istri saya yg baru saja melahirkan.. 🙂
SukaSuka
artikel yg patutu dibaca para perempuan indonesia
SukaSuka
wah cocok nih buat pemula kayak saya..bagus mbak
#lama tak main kesini,:)
SukaSuka
Wui,…pelajaran baik buat sang ibu tentunya. salam dari pekalongan
SukaSuka
Saya memilih menjadi perempuan saja ah… nggak pake gelar apapun. Boleh ya… ya ya ya… 😀
SukaSuka
memang sudah semestinya, perlu ada yg namanya manager rumah tangga.. dan sosok yg tepat utk itu ya seorang ibu 🙂
SukaSuka
Menjadi ibu yang manajer keluarga itu adalah pekerjaan hebat yg mulia
Maaf baru nongol lagi sobat
Baru update dan BW lagi nih daku
Salam persohiblogan 🙂
SukaSuka
Ibu adalah pekerjaan mulia….btul kata bang Rhoma irama “Hey Manusia Hormati Ibumu”
SukaSuka
[…] Lompat ke isi BerandaAboutAwardBuku TamuSang Pujangga ← Ibu Rumah Tangga vs Ibu Manager Keluarga Maret 3, 2011 · 12:32 pm ↓ Jump to […]
SukaSuka
Salam..Wah manfaat sekali nih buat yang jadi calon istri nanti, amin…hehehe..biar paham dulu bagaimana menjadi manager rumah tangga yang baik 😀
SukaSuka
bagus ni mbak buat istri saya 😀
SukaSuka
Referensi bagus untuk para perempuan nih…
SukaSuka
Mantep mbak… kayanya itu juga dipengaruhi oleh pengalaman ya mbak, entah kenapa kalo ibu muda suka stress, coba kalo dah tua/pengalaman, kerjaan cepet selesai, pokoknya expert banget gt! wkakaakakka… *ngelirik si mamah…
SukaSuka
hmmm.. nice share! kalo blogger dah otomatis jadi manager ya mbak?! 😀
SukaSuka
[…] dilewati seorang ibu, kesiapan mental si ibu dan support orang terdekat sangat diperlukan. Selamat menikmati menjadi seorang ibu 🙂 […]
SukaSuka