Menurut buku kecil karya Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) yang pernah ysalma baca, Tanda-tanda ikhlas seorang hamba itu lebih banyaknya sebagai berikut :
- Tidak mencari popularitas dan tidak menonjolkan diri. Sehebat apapun ketenaran disisi manusia tiada berarti disisi-Nya tanpa landasan keikhlasan. Jika seorang hamba tidak hati-hati, ketenaran yang dikejar akan membuat diri diperbudak kemashuran dan akan menjadikan diri ujub dan takabur. Popularitas bukan hal terlarang dalam Islam, para rasul, nabi, ulama termasuk orang-orang yang populer.
- Tidak rindu pujian dan tidak terkecoh pujian. Pujian hanyalah sangkaan orang kepada kita, yang tahu sebenarnya adalah kita dan Yang Mahatahu. Pujian termasuk ujian dari Sang Khaliq, sehingga sepantasnya seorang hamba merasa malu kepada-Nya secara sudah menutupi aib-aibnya dan tidak diketahui orang lain.
- Tidak silau dan cinta jabatan. Seseorang tidak pernah dinilai oleh-Nya karena pangkat dan jabatan, tetapi yang dinilai adalah tanggung jawab terhadap amanah dari jabatannya.
- Tidak diperbudak imbalan dan balas budi. Seorang hamba yang ikhlas, rizkinya adalah ketika dia berbuat sesuatu bukan ketika mendapatkan sesuatu.
- Tidak mudah kecewa. Manusia hanya memiliki kewajiban menyempurnakan niatnya dan menyempurnakan ikhtiarnya, hasil akhirnya adalah urusan Dia Yang Mahatahu, yang terbaik dan yang terburuk yang diperolehnya, jika tidak sesuai yang diharapkan, mengevaluasi diri serta terus semangat menyempurnakan ikhtiarnya kembali.
- Tidak membedakan amal besar dan amal kecil. Dia tidak pernah terkecoh oleh penampilan luar suatu amal.
- Tidak fanatis golongan. Jalan untuk mendekat kepada-Nya tidaklah baku dan terpaku hanya kelompoknyalah yang paling benar. Yang harus dibela itu adalah kepentingan yang dirodhoi-Nya dan memuliakan agama Islam.
- Ridha dan marahnya bukan karena perasaan pribadi. Seorang yang ikhlas bukan berarti tidak pernah tersinggung atau merasa sakit hati, tetapi sebelum bertindak karena marahnya itu dia punya alasan tepat untuk marah ataupun memaafkan hanya karena Allah.
- Ringan, lahap dan nikmat dalam beramal. Istiqamah dalam amal-amalnya sangat terjaga dan stabil.
- Tidak Egois. Selalu mementingkan kepentingan bersama. Seorang pemimpin sejati yang ikhlas akan berupaya sekuat tenaga agar yang dipimpinnya berkembang maju lebih baik dan lebih sukses dari dirinya.
- Tidak membeda-bedakan pergaulan. Rumah seorang hamba ahli ikhlas, selalu terbuka untuk siapa saja, kapan saja dan dari golongan mana saja, bukan melihat dari banyak dan sedikitnya harta yang bertamu.
Hmmm,, sudahkah kita termasuk kedalam Tanda-tanda hamba-hamba-Nya yang ikhlas yaa..??
semoga kamu termasuk golongan yang ikhlas….
SukaSuka
Amin, semoga anda juga termasuk yang penuh keikhlasan.
SukaSuka
salam kawanku..
hati yang ikhlas pasti akan disenangi oelh semua orang :0
SukaSuka
selalu belajar untuk menjadi ikhlas..
SukaSuka
bunda masih harus terus belajar ttg ikhlas ini, Salma.
terimakasih krn telah berbagi
salam
SukaSuka
Aku harus banyak belajar tentang ilmu ikhlas ini karena jujur aja kadang nafsu ketamakan sering menguasai diri ini. Dan aku percaya dengan ikhlas, Allah SWT akan semakin memberikan pertolongan Nya kepada kita. Mudah2an kedepannya aku bisa mengaplikasikan ilmu ikhlas ini sebagaimana tulisan diatas. Amin
SukaSuka
Artikel yang menarik sekali, semoga sukses selalu dan saya tunggu kunjungan anda di website saya.thx
SukaSuka
ikhlas membuat kita selalu bersyukur, mudah2an bisa melaksanakan
SukaSuka
Posting ini introspeksi diri buat aku, bahwa aku masih harus banyak belajar untuk menjadi orang yang ikhlas….
SukaSuka
[…] ngumpul. Teman-teman lain mulai gerah lagi dengan sikapmu “yang satu itu” belum ada tanda-tanda perubahan juga, begitu banyak rencana yang diusulkan dan kamu gagas, yang lain juga setuju dan […]
SukaSuka
Subhanallah 🙂
apakah saya termasuk Hamba Allah yg sudah ikhlas ??
😀
mampir2 ke blog saya 😉
saya mampir kesini tadi sekelebat baca title post ini sangaaaaaaaaat membuat penasaran ..
hhiiii
happy blogging 😉
SukaSuka